Sulit Menghafal Al-Qur’an? Simak Ini Tips Menjaga Hafalan Anak Tetap Konsisten
Menghafal Al-Qur’an adalah impian banyak orang tua agar anaknya menjadi penghafal Al-Qur’an. Namun, menghafal Al-Qur’an bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan konsistensi yang tinggi. Sudah menjadi tugas orang tua untuk mencari cara untuk menjaga hafalan anak tetap menyenangkan.
Terkadang, anak sudah bersusah payah menghafal, namun kemudian lupa karena tidak diulang secara rutin. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui tips sejauh mana mampu menjaga hafalan anak agar tetap konsisten.
Keutamaan Menjaga Hafalan Anak dengan Al-Qur’an
Menjaga hafalan Al-Qur’an sama pentingnya dengan menghafal itu sendiri. Hafalan yang tidak dijaga akan mudah hilang dan sia-sia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjaga hafalan anak dengan Al-Qur’an penting:
Menjaga Keberkahan
Hafalan Al-Qur’an menjadi langkah yang tepat untuk anak Anda mendapatkan keberkahan di setiap hurufnya. Seperti yang tertulis pada hadits shahih HR at- Tirmidzi nomor 2910
“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi no 2910)
Memudahkan Interaksi dengan Al-Qur’an
Membaca Al-Quran tentu akan membawa anak untuk lebih banyak berinteraksi dengan kitabullah. Anak-anak dengan penjagaan hafalan yang baik akan dapat dengan mudah membaca dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an kapan saja dan di mana saja.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man ibn Basyir:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi no 2835).
Meningkatkan Kualitas Ibadah
Hafalan Al-Qur’an yang kuat akan meningkatkan kualitas ibadah anak. Mereka dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih lancar dan khusyuk saat shalat. Anda tentu ingin putra-putrinya mampu menjaga hafalannya, maka cari cara untuk bisa menjaga hafalan anak yang sesuai.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist dibawah ini:
عن عثمانَ بن عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قال : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ » رواه البخاري
Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari 4639).
Dalam hadis tersebut, mempelajari dan mengajarkan Al-Quran merupakan bagian dari sebaik-baiknya hamba. Anak bisa menjadi pribadi yang berkualitas karena semakin dekat dengan Al-Quran.
Membentuk Karakter yang Kuat
Proses menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’an tentu perlahan akan menumbuhkan karakter yang kuat pada anak. Karakter positif tumbuh karena kedekatan anak dengan Al-Qur’an. Sebagaimana dalam hadits riwayat shahih Al Bukhari no 1427.
Barang siapa yang berusaha menjaga kehormatannya, maka Allah akan menjaga kehormatannya, dan barang siapa yang merasa cukup maka Allah akan memberikan kecukupan”. (Shahih Al Bukhari, no.1427).
Anak-anak yang dekat dengan Al-Quran tentu pribadi yang selalu menjaga kehormatannya dan memiliki sikap yang baik.
Tips Menjaga Hafalan Anak Tetap Konsisten
Nah, mengetahui bahwa manfaat menghafal Al-Quran saat besar, tentu dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan strategi yang tepat. Tak jarang, anak-anak mengalami kesulitan dalam menjaga hafalan mereka, sehingga membuat semangat mereka menurun. Padahal, menjaga hafalan sama pentingnya dengan proses menghafal itu sendiri.
Lantas, bagaimana cara menjaga hafalan anak agar tetap konsisten? Artikel ini akan membahas tips-tips efektif yang bisa Anda terapkan untuk membantu anak Anda mempertahankan hafalan Al-Qur’an.
Dengan metode yang tepat dan dukungan yang konsisten, menjaga hafalan anak akan terjaga dengan baik dan menjadi bekal berharga di dunia dan akhirat.Penjelasan mengenai beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk membantu anak menjaga hafalan Al-Qur’an tetap konsisten:
Buat Jadwal Muraja’ah yang Teratur
Muraja’ah adalah kegiatan mengulang hafalan Al-Qur’an. Buatlah jadwal muraja’ah yang teratur setiap hari, misalnya setelah shalat subuh atau maghrib untuk menjaga hafalan anak tetap konsisten. Jadwalkan waktu khusus untuk mengulang hafalan yang sudah dikuasai, baik hafalan baru maupun hafalan lama.
Ajak Anak Muraja’ah Bersama
Muraja’ah akan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama-sama. Ajak anak untuk muraja’ah bersama anggota keluarga yang lain, misalnya ayah, ibu, atau saudara kandung. Dengan muraja’ah bersama, anak akan merasa lebih termotivasi dan semangat.
Gunakan Metode yang Menyenangkan
Terdapat berbagai metode muraja’ah yang menyenangkan, seperti menggunakan aplikasi Al-Qur’an digital, bermain kuis hafalan, atau mendengarkan аудио murottal dari qari favorit. Pilih metode yang paling disukai anak agar mereka tidak merasa bosan saat muraja’ah.
Tadabbur Al-Qur’an
Selain itu, Anda bisa mulai melakukan Tadabbur Al-Quran bersama si kecil. Tadabbur Al-Qur’an merupakan proses merenungkan dan memahami makna ayat-ayat Al-Quran secara mendalam. Tujuannya bukan hanya membaca, tetapi juga memahami pesan yang terkandung di dalamnya, mengambil pelajaran, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Cari Guru Pendamping
Jika memungkinkan, carilah guru pendamping yangSaleh dan memiliki hafalan Al-Qur’an yang kuat. Guru pendamping akan membantu menjaga hafalan anak dan turut memantau serta mengevaluasi hafalan mereka. Selain itu, guru pendamping juga dapat memberikan motivasi dan nasihat yang berharga bagi anak.
Ciptakan Lingkungan yang Kondusif
Ciptakan lingkungan yang kondusif di rumah untuk kegiatan muraja’ah. Jauhkan anak dari gangguan yang dapat memecah konsentrasi mereka, seperti televisi, game, atau gadget. Sediakan tempat yang nyaman dan tenang untuk anak muraja’ah.
Doakan Anak
Selain melakukan upaya-upaya di atas, jangan lupa untuk selalu mendoakan anak agar mereka diberikan kemudahan dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’an. Doa adalah senjata orang mukmin.
Ide Reward untuk Anak yang Selalu Menjaga Hafalan Al-Qur’an
Memberikan reward atau penghargaan kepada anak yang sedang berjuang menjaga hafalan Al-Qur’an adalah cara yang efektif untuk memotivasi mereka. Namun, reward tidak harus selalu berupa materi. Justru, reward yang paling berharga adalah yang menyentuh aspek emosional dan spiritual anak. Berikut adalah beberapa ide reward yang bisa Anda pertimbangkan:
Piknik Keluarga
Pilih lokasi piknik yang disukai anak, seperti taman dengan area bermain luas, pantai dengan pasir lembut, atau kebun binatang dengan berbagai hewan menarik. Libatkan anak dalam perencanaan piknik, mulai dari memilih lokasi, menentukan menu makanan, hingga menyiapkan perlengkapan.
Saat piknik, buat suasana yang menyenangkan dan penuh tawa. Ajak anak bermain, bercerita, atau melakukan aktivitas lain yang mereka sukai.
Piknik keluarga bukan hanya sekadar bersenang-senang, tetapi juga menjadi momen perayaan atas pencapaian hafalan anak. Melalui piknik, anak merasa dihargai dan diperhatikan oleh keluarga.
Selain itu, piknik juga mempererat hubungan antar anggota keluarga dan menciptakan kenangan indah yang akan selalu diingat anak.
Berkemah
Anak juga bisa diajak untuk melakukan kemah bersama, jika anak memiliki jiwa petualang, ajak mereka berkemah di alam terbuka. Pilih lokasi yang aman dan memiliki pemandangan yang indah, seperti area perkemahan di pegunungan atau tepi danau.
Selama berkemah, sediakan waktu khusus untuk membaca Al-Qur’an bersama di bawah bintang-bintang. Jadikan momen ini sebagai pengalaman spiritual yang mendalam bagi anak.
Berkemah adalah cara yang unik untuk merayakan pencapaian hafalan anak. Selain itu, berkemah juga melatih kemandirian, keberanian, dan kecintaan anak terhadap alam. Membaca Al-Qur’an di bawah bintang-bintang menciptakan suasana yang tenang dan khusyuk, sehingga anak dapat lebih fokus dan menghayati ayat-ayat yang dibaca.
Pujian dan Dukungan
Terakhir, Anda bisa memberikan pujian dan dukungan setiap kali anak mencapai target hafalan mereka, sekecil apapun. Hargai setiap usaha yang mereka lakukan, meskipun hasilnya belum sempurna. Tunjukkan bahwa Anda bangga dengan pencapaian mereka dan selalu ada untuk mendukung mereka.
Pujian dan dukungan adalah motivasi yang sangat penting bagi anak. Dengan pujian dan dukungan, anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar dan meningkatkan hafalan mereka.
Dengan memberikan reward yang tepat, Anda dapat membantu anak untuk tetap termotivasi dan konsisten dalam menjaga hafalan Al-Qur’an mereka. Ingatlah bahwa reward hanyalah alat, yang terpenting adalah bagaimana cara kita menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam hati anak-anak kita.
Nah, itulah sejumlah cara dalam menjaga hafalan anak yang bisa bunda dan ayah coba. Ingat bahwa proses ini perlu komitmen yang tinggi maka coba untuk bersabar mengenai hafalan Al-Quran si kecil.




