Lembaga Pendidikan Montessori Islam

6 Manfaat Berpuasa bagi Anak yang Bisa Diajarkan Sejak Dini, Intip yuk Bun!

manfaat berpuasa
March 6, 2025

Bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai keagamaan dan kebaikan. Salah satu cara yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengenalkan mereka pada ibadah puasa. Anda juga perlu mengenalkan manfaat berpuasa bagi anak agar termotivasi melakukannya.

Meskipun awalnya mungkin terasa berat, puasa memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, baik secara fisik maupun mental. Dengan pendekatan yang tepat dan penuh kasih sayang, Bunda bisa membantu Si Kecil menjalani ibadah puasa dengan lancar dan menyenangkan.

Mengajarkan puasa sejak dini bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang melatih kedisiplinan, kesabaran, dan empati. Anak-anak akan belajar untuk mengendalikan diri, menghargai makanan, dan merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang kurang beruntung. 

Selain itu, puasa juga bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan keluarga, karena Bunda dan Si Kecil bisa saling mendukung dan memberikan semangat selama menjalankan ibadah ini. Mari kita intip 6 manfaat berpuasa bagi anak yang bisa diajarkan sejak dini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 manfaat berpuasa bagi anak yang bisa Bunda ajarkan sejak dini. Manfaat-manfaat ini tidak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik, tetapi juga perkembangan karakter dan spiritual Si Kecil. 

Dengan memahami manfaat-manfaat ini, Bunda bisa memberikan motivasi dan dukungan yang tepat agar Si Kecil semangat menjalankan ibadah puasa. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Pengertian Puasa Ramadhan Bagi Anak dan Pentingnya Berpuasa

Secara bahasa, puasa dalam Islam disebut “shaum” yang berarti menahan diri. Sedangkan secara istilah, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, serta segala hal yang membatalkan dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah ﷻ.

Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan mampu menjalankannya. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Selain itu, Rasulullah ﷺ juga bersabda dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah.” (HR. Bukhari No. 8 dan Muslim No. 16)

Dari ayat dan hadits di atas, jelas bahwa puasa Ramadhan merupakan rukun Islam yang harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini agar mereka memahami pentingnya ibadah ini.

6 Manfaat Berpuasa Ramadhan bagi Anak

Mengajarkan puasa kepada anak sejak dini tidak hanya membiasakan mereka untuk menjalankan ibadah, tetapi juga memberikan banyak manfaat lain. Berikut adalah enam manfaat puasa bagi anak yang bisa diajarkan sejak dini:

1. Melatih Kesabaran dan Pengendalian Diri

Berpuasa mengajarkan anak untuk menahan diri dari rasa lapar, haus, dan berbagai keinginan lainnya. Ini melatih mereka untuk lebih sabar dan tidak mudah marah atau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. .

Menurut penelitian dalam Journal of Child Development, anak yang terbiasa menahan diri sejak kecil cenderung memiliki pengendalian diri yang lebih baik saat dewasa [1].

Misalnya, saat bermain, teman mengajak bermain game di jam puasa. Anak belajar menahan diri untuk tidak bermain game sampai waktu berbuka. Anak belajar menahan diri untuk tidak jajan sembarangan saat melihat teman-temannya makan di kantin sekolah.

2. Menumbuhkan Rasa Empati terhadap Sesama

Dengan merasakan lapar dan haus, anak-anak belajar untuk memahami kondisi orang-orang yang kurang mampu. Hal ini menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial yang lebih besar. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Tirmidzi No. 807)

Orang tua bisa mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi dengan orang lain, misalnya dengan berbagi makanan saat berbuka puasa.

Contohnya, anak ikut membantu membagikan takjil kepada orang-orang yang membutuhkan. Anak belajar memahami perasaan teman-temannya yang kurang mampu dan ikut berbagi makanan saat berbuka.

3. Membantu Menjaga Kesehatan Tubuh

Puasa memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Dalam International Journal of Obesity, penelitian menunjukkan bahwa berpuasa secara berkala dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan membantu mengatur berat badan [2].

Bagi anak-anak, puasa dapat menjadi kesempatan untuk mengajarkan pola makan yang sehat dan seimbang, serta pentingnya menghindari makanan berlebihan.

Saat berbuka dan sahur, anak belajar makan makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein. Dengan berpuasa, tubuh anak beristirahat dari proses pencernaan yang berat, sehingga organ tubuh bisa bekerja lebih optimal.

4. Menanamkan Rasa Syukur

Ketika anak-anak merasakan bagaimana menahan lapar dan haus sepanjang hari, mereka akan lebih menghargai makanan yang mereka miliki. Ini membantu mereka untuk lebih bersyukur kepada Allah ﷻ atas segala nikmat yang diberikan.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang tidak bersyukur atas yang sedikit, maka ia tidak akan bersyukur atas yang banyak.” (HR. Ahmad No. 18449)

Oleh karena itu, mengajarkan puasa sejak dini bisa menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter anak yang penuh rasa syukur.

Saat berbuka, anak merasa sangat bersyukur bisa menikmati makanan dan minuman setelah seharian menahan lapar dan haus. Anak belajar menghargai makanan dan tidak menyia-nyiakannya.

5. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah ﷻ

Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Dengan menjalankan ibadah puasa, anak-anak dapat lebih mengenal ajaran Islam dan memahami bahwa setiap ibadah yang dilakukan memiliki tujuan untuk mendapatkan ridha-Nya.

Orang tua bisa mengajak anak untuk shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa bersama selama bulan Ramadhan agar mereka semakin terbiasa dengan ibadah harian.

Misalnya Bunda dan ayah bisa membiasakan dan mengajarkan, anak rajin melaksanakan shalat tarawih bersama keluarga di masjid. Anak belajar membaca Al-Qur’an dan berdoa setiap hari.

6. Membangun Kebiasaan Hidup yang Disiplin

Puasa mengajarkan anak untuk memiliki jadwal yang teratur, seperti bangun sahur, berbuka puasa tepat waktu, serta menjalankan ibadah lainnya seperti shalat dan membaca Al-Qur’an. Rutinitas ini membantu anak untuk memiliki kebiasaan hidup yang lebih disiplin dan terstruktur.

Menurut penelitian dalam Journal of Behavioral Education, anak-anak yang memiliki jadwal harian yang teratur cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik dan lebih mudah dalam mengatur waktu [3].

Misalnya anak belajar bangun pagi untuk sahur dan tidur lebih awal agar tidak kesiangan. Anak belajar mengatur waktu bermain dan belajar agar tidak mengganggu ibadah puasa.

Kesimpulan: Membiasakan Anak Berpuasa Sejak Dini

Mengajarkan anak berpuasa sejak dini memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual, kesehatan, maupun sosial. Dengan memahami pengertian puasa serta manfaatnya, anak-anak akan lebih termotivasi untuk menjalaninya dengan penuh kesadaran dan kebahagiaan.

Orang tua memiliki peran penting dalam mengenalkan puasa dengan cara yang menyenangkan, seperti memberikan pujian, hadiah kecil, atau membuat kegiatan berbuka bersama yang menyenangkan. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak akan lebih mudah memahami esensi puasa dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan mereka.

Reference

  1. Yulinar, R., & Syamsudin, A. (2022). Pengenalan Konsep Berpuasa untuk Meningkatkan Perkembangan Anak Usia Dini. Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 45-50.
  2. Damayanti, V. S. (2016). Manfaat Berpuasa Bagi Anak. Rumah Sakit Akademik UGM
  3. Ngaisah, N. C., Aulia, R., & Fadillah, C. N. (2023). Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak melalui Pembiasaan Puasa Ramadhan Sejak Dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 3(1), 26-35

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *