Mengenalkan Hijaiyah Lewat Fun Learning di Pop Up Class Jakarta Timur
Ayah dan Bunda di Jakarta Timur, mengenalkan huruf hijaiyah pada anak usia dini seringkali menjadi tantangan tersendiri. Metode konvensional kadang membuat anak merasa bosan dan sulit fokus.
Padahal, kini ada cara yang jauh lebih menyenangkan dan efektif, yaitu melalui fun learning. Pop Up Class Jakarta Timur hadir dengan konsep ini, di mana anak-anak diajak mengenalkan hijaiyah melalui permainan interaktif, lagu, dan aktivitas kreatif. Dengan cara ini, belajar tidak lagi terasa sebagai kewajiban, melainkan petualangan seru yang dinanti-nanti.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa metode fun learning di Pop Up Class Jakarta Timur sangat ideal untuk mengenalkan hijaiyah. Kita akan membahas berbagai kegiatan seru yang ditawarkan, manfaatnya bagi perkembangan anak, dan mengapa pendekatan ini lebih efektif dalam menumbuhkan kecintaan anak pada Al-Qur’an. Yuk, simak ulasan selengkapnya!
Pentingnya Mengenalkan Hijaiyah pada Anak
Ayah dan Bunda, mengenalkan hijaiyah pada anak sejak usia dini memberikan kesempatan bagi anak untuk mengenal Al-Qur’an. Hijaiyah menjadi awal bagi si kecil untuk dapat membaca Al-Qur’an, kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Muslim.
Proses ini menjadi bagian penting dalam membentuk fondasi spiritual dan kognitif anak sejak awal. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan konsisten, anak dapat belajar huruf hijaiyah secara alami dan penuh makna.
Berikut adalah lima alasan utama mengapa pengenalan huruf hijaiyah sejak dini sangat penting dalam pendidikan anak usia dini.
1. Membangun Pondasi Membaca Al-Qur’an
Pengenalan huruf hijaiyah merupakan langkah awal sebelum anak belajar membaca Al-Qur’an secara utuh. Ketika anak sudah terbiasa mengenali bentuk dan bunyi huruf hijaiyah, mereka akan lebih mudah memahami tajwid dan membaca mushaf dengan lancar.
Dengan fondasi yang kuat, anak tidak hanya mampu membaca, tetapi juga lebih siap memahami isi dan makna dari ayat-ayat suci. Orang tua dapat mendukung proses ini dengan membacakan ayat pendek, mengulang huruf bersama anak, dan menciptakan rutinitas belajar Al-Qur’an yang menyenangkan di rumah.
2. Menanamkan Nilai Spiritual Sejak Kecil
Anak usia dini berada dalam fase perkembangan memori jangka panjang yang sangat aktif. Mengenalkan huruf hijaiyah sambil menyisipkan kisah-kisah Islami, seperti cerita Nabi atau sahabat, membantu membangun kedekatan emosional anak dengan ajaran agama. Mereka tidak hanya mengenal huruf, tetapi juga mulai memahami nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, dan rasa syukur.
Kegiatan ini juga memperkuat identitas spiritual anak. Ketika huruf hijaiyah dikaitkan dengan doa harian atau ayat pendek, anak merasa bahwa belajar agama adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Orang tua dapat memperkuat pembelajaran ini dengan mengaitkan huruf dengan aktivitas ibadah, seperti membaca doa sebelum tidur atau saat makan.
3. Melatih Kemampuan Kognitif
Proses mengenal huruf hijaiyah melibatkan berbagai keterampilan berpikir, seperti mengingat bentuk huruf, membedakan bunyi, dan menyebutkan nama huruf dengan benar. Aktivitas ini melatih memori visual dan auditori anak, serta kemampuan klasifikasi dan pengenalan pola. Semakin sering anak berlatih, semakin kuat koneksi otak yang terbentuk dalam proses belajar.
Kegiatan seperti mencocokkan huruf dengan gambar atau menyusun urutan huruf juga membantu anak mengembangkan kemampuan problem solving dan logika dasar. Orang tua dapat mendukung stimulasi ini dengan permainan kartu huruf, lagu interaktif, atau aktivitas menulis huruf dengan jari di pasir atau tepung.
4. Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat
Aktivitas seperti mengurutkan huruf hijaiyah, mencocokkan kartu, atau bermain tebak huruf melatih fokus dan memori kerja anak. Mereka belajar untuk memperhatikan detail, mengingat urutan, dan menyelesaikan tugas dengan konsentrasi penuh. Kemampuan ini sangat penting untuk mendukung kesiapan belajar di jenjang pendidikan berikutnya.
Menurut penelitian yang dikutip dalam Aulad Journal (2025), penggunaan kartu huruf hijaiyah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal dan mengingat huruf pada anak usia dini. Konsistensi dan pendampingan dari orang tua atau guru menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran ini.
5. Menciptakan Pengalaman Belajar yang Positif
Dengan pendekatan yang menyenangkan, seperti menggunakan lagu, permainan, atau aktivitas seni, anak merasa bahwa belajar huruf hijaiyah adalah kegiatan yang menyenangkan, bukan beban. Hal ini menciptakan asosiasi positif terhadap pembelajaran agama dan membangun motivasi belajar yang kuat sejak dini.
Ketika anak merasa senang dan dihargai dalam proses belajar, mereka akan lebih terbuka dan antusias untuk melanjutkan pembelajaran ke tahap berikutnya. Orang tua dapat menciptakan suasana belajar yang hangat dan mendukung, misalnya dengan belajar bersama anak sambil bermain atau membaca cerita Islami yang dikaitkan dengan huruf hijaiyah.
Pendekatan Kreatif Pop Up Class Albata dalam Mengenalkan Huruf Hijaiyah
Pop Up Class Albata Jakarta Timur memahami bahwa setiap anak memiliki gaya belajar yang unik. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan tidak hanya mengandalkan satu metode, melainkan menggabungkan berbagai teknik yang interaktif, menyenangkan, dan berbasis aktivitas nyata. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini.
Berikut adalah empat metode yang telah terbukti efektif dalam mengenalkan huruf hijaiyah kepada anak-anak melalui kegiatan yang menyenangkan dan penuh makna.
1. Permainan Kartu Huruf Hijaiyah
Permainan kartu bergambar huruf hijaiyah merupakan salah satu metode yang sangat efektif untuk mengenalkan huruf Arab kepada anak-anak. Dalam kegiatan ini, setiap huruf disandingkan dengan ilustrasi benda yang akrab bagi anak, seperti huruf Ba dengan gambar baju. Pendekatan ini memanfaatkan kekuatan asosiasi visual, sehingga anak lebih mudah mengingat bentuk dan bunyi huruf melalui pengalaman konkret. Metode ini juga mendukung perkembangan bahasa dan literasi awal dengan cara yang menyenangkan dan tidak membebani.
Selain itu, permainan kartu ini mendorong anak untuk aktif berpartisipasi dan berinteraksi dengan teman sebaya. Ketika anak diminta menunjukkan kartu atau menebak huruf, mereka tidak hanya belajar mengenal huruf, tetapi juga melatih kemampuan sosial, komunikasi, dan rasa percaya diri. Orang tua dapat menerapkan metode serupa di rumah dengan membuat kartu bergambar sederhana yang dikaitkan dengan aktivitas harian anak, seperti huruf Alif dengan gambar ayam atau huruf Ta dengan gambar tas. Kegiatan ini dapat menjadi rutinitas belajar yang menyenangkan dan bermakna.
2. Aktivitas Sensorimotor dengan Montessori
Metode Montessori menekankan pentingnya pembelajaran melalui eksplorasi indera. Dalam konteks pengenalan huruf hijaiyah, anak diajak menyentuh, menelusuri, dan membentuk huruf menggunakan bahan-bahan alami seperti pasir, lilin mainan, atau kayu.
Aktivitas ini tidak hanya memperkenalkan bentuk huruf secara konkret, tetapi juga melatih koordinasi motorik halus yang penting untuk keterampilan menulis. Menurut prinsip Montessori, pengalaman langsung melalui pancaindra membantu anak membangun pemahaman yang lebih dalam dan tahan lama.
Dengan melibatkan indera peraba, anak lebih mudah mengenali dan mengingat bentuk huruf secara menyeluruh. Proses ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.
3. Aktivitas Gambar Huruf Hijaiyah
Menggambar dan mewarnai huruf hijaiyah adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan bentuk huruf kepada anak usia dini. Aktivitas ini tidak hanya melatih koordinasi tangan dan mata, tetapi juga membantu anak mengenali struktur dasar huruf hijaiyah secara bertahap.
Dengan menggunakan lembar kerja yang dirancang khusus, anak dapat menebalkan huruf, mewarnai ilustrasi yang relevan, dan menghubungkan huruf dengan bunyi yang sesuai. Pendekatan ini sangat cocok untuk anak yang sedang mengembangkan keterampilan motorik halus.
Kegiatan menggambar huruf juga memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Saat anak mewarnai huruf dengan warna favorit atau menghiasnya dengan pola tertentu, mereka merasa memiliki keterlibatan emosional dalam proses belajar.
Orang tua dapat mendukung kegiatan ini dengan menyediakan alat gambar yang aman dan lembar kerja yang menarik, seperti yang tersedia di Twinkl Indonesia atau Semesta Ibu. Aktivitas ini dapat dilakukan secara rutin untuk memperkuat pengenalan huruf dan membangun kebiasaan belajar yang positif.
4. Permainan Kelompok dan Circle Time
Circle time adalah sesi berkumpul dalam lingkaran yang dirancang untuk mendorong interaksi sosial dan pembelajaran bersama. Dalam sesi ini, anak-anak diajak mengucapkan huruf hijaiyah secara bergantian, mendengarkan teman, dan memberikan respon.
Aktivitas ini membantu anak belajar dari teman sebaya, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi. Circle time juga menciptakan suasana belajar yang inklusif dan menyenangkan, di mana setiap anak merasa dihargai dan didengarkan.
Permainan kelompok dalam circle time, seperti tebak huruf atau menyusun urutan hijaiyah bersama, memperkuat keterampilan kolaborasi dan konsentrasi anak. Anak belajar untuk menunggu giliran, menghargai pendapat orang lain, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas.
Metode Fun Learning Efektif untuk Mengenalkan Hijaiyah di Pop Up Class Toddler Albata
Pendekatan fun learning menempatkan anak sebagai pusat proses belajar. Anak tidak dipaksa untuk duduk diam menghafal, tetapi diajak berinteraksi aktif dengan materi. Menurut teori pembelajaran konstruktivis, anak belajar paling baik ketika mereka membangun pengetahuan melalui pengalaman langsung.
Pop Up Class Albata Jakarta Timur memadukan unsur permainan, interaksi sosial, dan stimulasi multi-indra dalam kegiatan mengenalkan hijaiyah. Aktivitas bermain dalam pendidikan agama anak meningkatkan minat belajar dan pemahaman materi hingga dua kali lipat dibandingkan metode tradisional.
Nah, Ayah dan Bunda jika Anda memilih prasekolah terbaik untuk membantu meningkatkan kemampuan kebahasaan anak, Anda bisa memprioritaskan pop up class Albata Jakarta Timur yang beralamat di sejumlah wilayah yakni Jl. Pondok Bambu Batas 14, Duren Sawit, Jakarta Timur dan Cibubur Indah II Blok M, Kec. Ciracas, Jakarta Timur. Pop Up Class Albata juga sudah tersebar di sejumlah daerah di Indonesia loh.
| Daerah | Alamat |
| Surabaya | Babatan Indah B9/1, Surabaya Barat Royal Clubhouse, Royal Babatan VII No 25, Surabaya Barat Gayungsari Barat XI GD/13, Surabaya Selatan Jl. Prapanca No 36, Surabaya Barat Jl Jawa no 16, Gubeng, Kec. Gubeng, Surabaya Timur |
| Sidoarjo | Jl Kav. DPR III No. 169, Buduran, Sidoarjo |
| Bandung | Jl. A.Yani No 134-136, Matabar, Lengkong, Bandung |
| Jakarta | Jl. Taman Cilandak I Blok D No 9, Cilandak, Jakarta Selatan Jl. Pejaten Raya No 3, Ps Minggu, Jakarta Selatan Jl.Uranium No 1, Pertama Hijau, Jakarta Selatan Jl. Pondok Bambu Batas 14, Duren Sawit, Jakarta Timur Cibubur Indah II Blok M, Kec. Ciracas, Jakarta Timur |
| Depok | Jl Gema Insani No 59, Baktijaya, Sukmajaya, Depok |
| Bogor | Jl Sancang No 10, Babatan, Bogor Tengah, Bogor Jl Alternatif GOR Pemda Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor |
| Tangerang Selatan | Jl Raya Pondok Betung No 46, Pd Aren, Bintaro, Tangsel |
| Tangerang | Jl. Gading Serpong Boulevard BVA 1, Curug Sangereng, Kec. Klp Dua, Tangerang Golden Tulip Essential Tangerang, Jalan Jenderal Sudirman Kav 9 Cikokol, Sukasari, Tangerang |
| Bekasi | Jl Niaga Raya V12, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi |
Memilih tempat pendidikan pertama bagi si kecil memang penuh pertimbangan. Di Albata, kami memahami keinginan Bunda untuk memberikan fondasi terbaik. Kami merancang kurikulum yang istimewa, memadukan metode Montessori yang fun learning dengan nilai-nilai Islam yang mendalam.
Anak-anak kami ajak belajar sirah Nabi melalui animasi yang seru, mengenal huruf Hijaiyah, dan menghafal doa serta surah-surah pendek Al-Qur’an dengan cara yang paling disukai anak.
Ustadzah profesional kami menanamkan adab, etika, menanamkan konsep tauhid, hingga fikih sederhana seperti tata cara berwudhu yang disesuaikan dengan dunia anak. Kami percaya, pondasi iman yang kuat adalah bekal terbaik untuk masa depan mereka, dan ini adalah investasi terindah yang bisa Bunda berikan.
Siap melihat si kecil tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan beriman?
Yuk, kenali Albata lebih dekat dan bergabunglah dengan keluarga besar kami. Kunjungi website atau hubungi kami sekarang untuk informasi selengkapnya!




