Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Sekolah TK dengan Metode Montessori Terbaik di Surabaya

sekolah tk
August 28, 2025

Ayah dan Bunda, memilih sekolah TK untuk si kecil adalah keputusan penting yang akan mempengaruhi masa depannya. Di tengah banyaknya pilihan, metode montessori menonjol dengan pendekatannya yang berfokus pada kemandirian, eksplorasi, dan pembelajaran yang disesuaikan dengan ritme anak. 

Sekolah dengan metode ini tidak hanya mengajarkan materi akademis, tetapi juga membentuk karakter, menumbuhkan kreativitas, dan rasa percaya diri. Lantas, bagaimana cara menemukan sekolah kindergarten Montessori terbaik di Surabaya?

Artikel ini hadir untuk membantu Ayah dan Bunda mengupas tuntas mengapa metode Montessori begitu efektif dan apa saja kriteria yang perlu Anda perhatikan saat mencari sekolah terbaik. 

Diharapkan dengan informasi ini, Anda dapat menemukan sekolah yang paling sesuai untuk mengoptimalkan potensi buah hati. Yuk, simak ulasan selengkapnya!

Keunggulan Sekolah dengan Metode Montessori bagi Anak Usia Dini

Metode Montessori bukan sekadar teknik mengajar, melainkan sebuah pendekatan pendidikan yang berpusat pada anak. Dalam filosofi ini, anak dipandang sebagai individu yang memiliki potensi unik dan kemampuan untuk belajar secara mandiri. 

Montessori menekankan pentingnya lingkungan yang mendukung eksplorasi, kebebasan dalam memilih aktivitas, dan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Dibandingkan dengan sistem pendidikan konvensional yang cenderung seragam dan berpusat pada guru, pendekatan Montessori memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh secara alami. 

Anak tidak hanya belajar materi akademik, tetapi juga mengembangkan karakter, keterampilan sosial, dan kecerdasan emosional. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari metode Montessori yang relevan untuk anak usia dini.

1. Pembelajaran Berbasis Kemandirian

Dalam lingkungan Montessori, anak diberikan kesempatan untuk mengambil keputusan sederhana dalam keseharian mereka. Misalnya, mereka dapat memilih aktivitas yang ingin dilakukan, mengatur alat belajar, dan menyelesaikan tugas sesuai kemampuan. Guru tidak berperan sebagai pengarah utama, melainkan sebagai pendamping yang memberi ruang bagi anak untuk belajar secara mandiri.

Kemandirian yang dibentuk sejak dini akan berdampak pada kepercayaan diri dan tanggung jawab anak. Mereka belajar bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, dan bahwa mereka mampu menyelesaikan tantangan dengan usaha sendiri. Sikap ini sangat penting dalam membentuk pribadi yang tangguh, tidak mudah bergantung, dan siap menghadapi berbagai situasi di masa depan.

2. Lingkungan Belajar yang Terstruktur dan Ramah Anak

Ruang kelas Montessori dirancang dengan mempertimbangkan ukuran tubuh, kemampuan motorik, dan kebutuhan anak. Semua peralatan belajar ditempatkan di rak terbuka yang mudah dijangkau, sehingga anak dapat memilih dan mengembalikan alat secara mandiri. Tata ruang yang rapi dan terstruktur membantu anak merasa nyaman dan aman saat belajar.

Lingkungan yang ramah anak ini juga mendorong terbentuknya kebiasaan positif, seperti menjaga kebersihan, menghargai waktu, dan bertanggung jawab terhadap pilihan aktivitas. Anak belajar mengatur dirinya sendiri tanpa tekanan, yang pada akhirnya membentuk disiplin internal dan rasa tanggung jawab yang kuat.

3. Fokus pada Perkembangan 

Montessori menekankan pentingnya pengembangan seluruh aspek kecerdasan anak, bukan hanya kemampuan akademik. Dalam pendekatan ini, anak diajak untuk mengembangkan keterampilan sosial, motorik, emosional, dan spiritual secara seimbang. Aktivitas yang diberikan dirancang untuk merangsang berbagai area perkembangan tersebut.

Dengan pendekatan holistik, anak tumbuh sebagai individu yang utuh. Mereka tidak hanya cerdas dalam berhitung atau membaca, tetapi juga mampu berinteraksi dengan baik, mengelola emosi, dan memahami nilai-nilai kehidupan. Pendidikan seperti ini sangat penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga berkarakter dan berjiwa sosial.

4. Belajar Sesuai Ritme Anak

Setiap anak memiliki kecepatan dan gaya belajar yang berbeda. Dalam metode Montessori, guru berperan sebagai fasilitator yang mengamati dan mendampingi anak sesuai dengan ritme belajarnya. Anak tidak dipaksa untuk mengikuti standar tertentu, melainkan diberi kebebasan untuk mengeksplorasi materi sesuai minat dan kesiapan mereka.

Pendekatan ini membuat anak merasa dihargai dan tidak tertekan. Mereka belajar dengan rasa senang dan penuh semangat, bukan karena tuntutan. Ketika anak diberi ruang untuk belajar sesuai iramanya, hasil yang dicapai cenderung lebih mendalam dan bertahan lama. Anak juga lebih terbuka terhadap proses belajar dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi.

5. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Empati

Salah satu ciri khas Montessori adalah pembelajaran dalam kelompok usia campuran. Anak-anak yang lebih besar belajar menjadi contoh dan membantu teman yang lebih kecil, sementara anak yang lebih muda belajar dari pengamatan dan interaksi. Lingkungan ini mendorong anak untuk saling menghargai, bekerja sama, dan memahami perbedaan.

Keterampilan sosial yang dibentuk melalui interaksi ini sangat penting dalam kehidupan anak. Mereka belajar berkomunikasi dengan baik, menyelesaikan konflik secara sehat, dan menunjukkan empati terhadap orang lain. Karakter sosial yang kuat akan membantu anak beradaptasi di berbagai lingkungan dan membentuk hubungan yang positif dengan sesama.

5 Kegiatan Montessori di TK Islam Albata Montessori

TK Islam Albata Montessori di Surabaya merupakan sekolah kindergarten yang mengintegrasikan metode Montessori dengan pendidikan Islam berbasis Al-Qur’an dan Sunnah. Sekolah ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini. Melalui pendekatan ini, anak tidak hanya tumbuh cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat.

Salah satu kekuatan Albata terletak pada penerapan kegiatan Montessori yang dirancang secara sistematis untuk mendukung aspek sensori, kognitif, motorik, sosial, dan bahasa anak. Berikut adalah lima kegiatan Montessori unggulan yang rutin dilakukan di TK Islam Albata Montessori, lengkap dengan penjabaran manfaatnya bagi tumbuh kembang anak.

1. Yellow Tower: Melatih Kemampuan Sensorik dan Visual

Yellow Tower adalah salah satu alat Montessori yang digunakan untuk melatih kemampuan visual dan koordinasi motorik anak. Anak diminta menyusun balok berwarna kuning dari ukuran terbesar hingga terkecil. Kegiatan ini tampak sederhana, tetapi sangat efektif dalam mengasah kepekaan anak terhadap ukuran, urutan, dan keseimbangan.

Melalui aktivitas ini, anak belajar membedakan dimensi secara visual, melatih konsentrasi, dan mengembangkan keterampilan tangan. Guru membimbing anak untuk menyusun balok dengan hati-hati, sambil mengaitkan prosesnya dengan nilai-nilai Islami seperti kesabaran dan ketelitian. Kegiatan ini juga membantu anak memahami konsep urutan dan logika dasar yang penting dalam perkembangan berpikir.

2. Puzzle World Map: Mengenalkan Budaya dan Geografi Secara Kontekstual

Puzzle World Map digunakan untuk mengenalkan anak pada konsep geografi dan keberagaman budaya dunia. Anak diajak menyusun peta dunia dalam bentuk potongan puzzle, sambil mengenal nama-nama benua, negara, dan ciri khas masing-masing wilayah. Kegiatan ini membuka wawasan anak tentang dunia luar dengan cara yang menyenangkan dan visual.

Selain aspek kognitif, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa hormat terhadap perbedaan dan keberagaman. Guru dapat mengaitkan pembelajaran ini dengan nilai Islam tentang pentingnya mengenal ciptaan Allah dan menghargai sesama manusia dari berbagai latar belakang. Anak belajar bahwa dunia ini luas, penuh warna, dan bahwa setiap tempat memiliki keunikan yang patut dipelajari dan dihargai.

3. Movable Number: Mengenalkan Konsep Matematika Secara Konkret

Movable number adalah salah satu alat peraga yang dirancang untuk membantu anak memahami konsep angka dan operasi matematika dengan cara yang konkret dan menyenangkan. Alat ini biasanya berupa angka-angka lepas dari kayu atau bahan tebal lain yang dapat dipindahkan dan disusun oleh anak. 

Melalui movable number, anak belajar mengenali simbol angka, menyusunnya dalam urutan yang benar, hingga menghubungkannya dengan jumlah benda yang nyata. Prinsip dasar Montessori yang menekankan hands-on learning membuat anak lebih mudah memahami bilangan bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai representasi dari kuantitas.

Dalam praktiknya, movable number sering digunakan bersamaan dengan material Montessori lain seperti Golden Beads untuk memperkenalkan konsep satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan. Anak dapat menghitung manik emas, lalu memasangkan simbol angka yang sesuai menggunakan movable number.

Melalui aktivitas ini, anak tidak hanya belajar mengenal angka, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah. Guru membimbing anak untuk memahami bahwa angka bukan sekadar simbol, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Dalam konteks Islami, anak juga diajak memahami bahwa berhitung adalah keterampilan yang dapat digunakan untuk hal-hal baik, seperti mengatur waktu ibadah atau menghitung sedekah.

4. Memasukkan Kelereng: Melatih Keterampilan Praktis dan Motorik Halus

Kegiatan memasukkan kelereng ke dalam wadah merupakan bagian dari area Practical Life dalam metode Montessori. Anak dilatih untuk memindahkan kelereng satu per satu menggunakan tangan atau alat bantu seperti sendok kecil. Aktivitas ini bertujuan melatih koordinasi tangan-mata, ketelitian, dan kontrol gerakan halus.

Selain aspek motorik, kegiatan ini juga membentuk karakter anak dalam hal kesabaran, ketekunan, dan tanggung jawab. Anak belajar menyelesaikan tugas dengan fokus dan tanpa tergesa-gesa. Guru dapat mengaitkan kegiatan ini dengan nilai Islami seperti menjaga amanah dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh. Kegiatan ini juga menjadi latihan awal bagi anak untuk mengembangkan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.

5. Movable Alphabet: Mengembangkan Kemampuan Bahasa dan Literasi

Movable Alphabet adalah alat Montessori yang terdiri dari huruf-huruf yang dapat dipindahkan dan disusun oleh anak untuk membentuk kata. Anak diajak mengenal bunyi huruf, menyusun kata sederhana, dan memahami struktur bahasa secara bertahap. Kegiatan ini sangat efektif dalam membangun fondasi literasi anak sejak dini.

Melalui penggunaan Movable Alphabet, anak belajar membaca dan menulis dengan cara yang aktif dan eksploratif. Guru membimbing anak untuk menyusun kata-kata Islami seperti “doa,” “shalat,” atau “masjid,” sehingga pembelajaran bahasa juga menjadi sarana mengenalkan nilai-nilai agama. Kegiatan ini membantu anak mengembangkan keterampilan komunikasi, memperluas kosakata, dan membangun rasa percaya diri dalam berbahasa.

Pilihan Sekolah TK dengan Metode Montessori Terbaik Hanya Albata Saja! 

Memilih sekolah kindergarten untuk anak adalah langkah penting yang akan mempengaruhi masa depan mereka. Sekolah dengan metode Montessori terbukti memberi dampak positif bagi perkembangan anak, baik dari sisi akademik, sosial, maupun emosional. 

TK Islam Albata Montessori di Surabaya menawarkan kombinasi terbaik antara kurikulum Montessori dan pendidikan Islam, sehingga menjadi tempat ideal untuk anak tumbuh dan berkembang secara seimbang.

Dengan lingkungan yang ramah anak, guru yang kompeten, serta kurikulum yang mendukung perkembangan holistik, TK Islam Albata Montessori hadir sebagai pilihan tepat bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik sejak usia dini.

Selain itu, kurikulum kami dibuat untuk membantu anak mencapai target pembelajaran hingga menambah nilai islam dalam diri anak. 

Mengingat banyaknya keuntungan bergabung dengan TK Albata, jangan ragu untuk menyekolahkan ananda ke TK Albata. TK Albata memiliki kurikulum komprehensif terkait pendidikan anak usia dini serta penerapan keislaman untuk membantu meningkatkan iman si kecil. 

Tunggu apalagi, segera daftarkan buah hati Anda bersama TK Montessori Islami Albata. Untuk informasi selengkapnya cek di akun instagram @albata.id atau klik disini ya.  

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *