Pentingnya MPLS bagi Anak Saat Pertama Kali Masuk Sekolah
Ayah dan Bunda, momen pertama kali anak masuk sekolah tentu menjadi hal yang berharga bagi anak. Sebab, pada masa ini anak akan mengalami transisi dari lingkungan rumah ke suasana sekolah.
Di sinilah peran penting Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MPLS bagi anak bukan sekadar formalitas, melainkan jembatan krusial yang membantu anak beradaptasi, merasa nyaman, dan menumbuhkan rasa suka terhadap sekolah.
Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas pentingnya MPLS bagi anak saat pertama kali masuk sekolah. Kita akan membahas bagaimana MPLS membantu anak mengenal lingkungan baru, berinteraksi dengan guru dan teman, serta memahami rutinitas sekolah dengan cara yang menyenangkan.
Dengan persiapan yang matang melalui MPLS, diharapkan si kecil akan memulai petualangan belajarnya dengan hati yang gembira dan pikiran yang positif. Yuk, simak ulasan selengkapnya untuk memahami manfaat besar dari program ini!
Pentingnya MPLS bagi Anak dan Manfaat di Awal Sekolah
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS bagi anak adalah momen penting yang tidak hanya memperkenalkan anak pada gedung sekolah dan guru, tetapi juga menjadi jembatan emosional sebelum mereka benar-benar memulai proses belajar.
Bagi anak usia dini, khususnya yang baru pertama kali masuk jenjang TK atau SD, MPLS bagi anak berfungsi sebagai waktu adaptasi yang sangat dibutuhkan untuk membantu mereka merasa aman, nyaman, dan siap mengikuti kegiatan sekolah secara rutin.
Berikut beberapa manfaat penting dari pelaksanaan MPLS bagi anak:
1. Mengenalkan Anak pada Lingkungan Sekolah yang Menyenangkan
Bagi anak yang baru pertama kali masuk sekolah, suasana baru bisa terasa asing dan menegangkan. Melalui kegiatan MPLS, anak diajak mengenal ruang kelas, taman bermain, kamar mandi, dan area penting lainnya secara bertahap.
Dengan pengenalan yang menyenangkan, anak merasa lebih akrab dengan lingkungan barunya. Ini membantu mereka merasa aman dan percaya diri saat menjalani hari-hari berikutnya di sekolah.
2. Memberi Waktu Adaptasi Sebelum Rutinitas Belajar Dimulai
Perpindahan dari rumah ke sekolah adalah perubahan besar dalam hidup anak. MPLS memberi waktu bagi anak untuk menyesuaikan diri secara perlahan sebelum kegiatan belajar formal dimulai.
Dengan proses adaptasi ini, anak lebih siap secara emosional dan tidak merasa terkejut. Hal ini juga dapat mengurangi kemungkinan munculnya rasa takut, cemas, atau tantrum di hari-hari awal.
3. Mengenal Guru dan Teman Baru Secara Bertahap
MPLS menjadi momen penting bagi anak untuk mulai mengenal guru dan teman-teman barunya. Suasana yang hangat dan tidak terburu-buru membuat anak merasa lebih nyaman dalam membangun hubungan sosial.
Melalui kegiatan bermain, bernyanyi, atau bercerita, guru dapat membangun kedekatan emosional dengan anak. Kedekatan ini menjadi dasar penting agar anak merasa diterima dan senang berada di sekolah.
4. Membantu Pembentukan Karakter dan Kebiasaan Positif Sejak Dini
Selama MPLS, anak diperkenalkan pada kebiasaan sederhana seperti menyapa guru, merapikan tas, atau belajar antre. Meski tampak sepele, kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter anak.
Kebiasaan-kebiasaan kecil ini menanamkan nilai kemandirian, kedisiplinan, dan sopan santun sejak awal. Dengan pembiasaan yang konsisten, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih teratur dan bertanggung jawab.
5. Mengurangi Kecemasan Orang Tua di Hari Pertama Sekolah
Tak hanya anak, orang tua pun sering merasa cemas saat pertama kali melepas anak ke sekolah. MPLS memberi kesempatan bagi orang tua untuk melihat langsung bagaimana anak beradaptasi di lingkungan baru.
Dengan mengetahui proses yang dijalani anak, orang tua merasa lebih tenang dan percaya pada sistem sekolah. Rasa percaya ini penting untuk membangun kerja sama yang baik antara rumah dan sekolah.
5 Hal yang Harus Dipersiapkan saat Anak Mengikuti MPLS Usia Dini
Agar proses MPLS bagi anak berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal, orang tua perlu menyiapkan beberapa hal penting. Persiapan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga emosional dan psikologis agar anak siap menghadapi hari-hari barunya di sekolah.
1. Menyiapkan Mental dan Emosi Anak Sejak Awal
Sebelum hari pertama sekolah tiba, ajak anak berbincang santai tentang sekolah, guru, dan teman-teman barunya. Ceritakan pengalaman menyenangkan saat Bunda atau Ayah dulu bersekolah agar anak merasa lebih antusias. Hindari kalimat yang membuat anak takut atau merasa tertekan.
Jika memungkinkan, ajak anak berkunjung ke sekolah beberapa hari sebelum MPLS dimulai. Biarkan ia melihat ruang kelas, taman bermain, dan suasana sekitar. Hal ini akan membuat anak merasa lebih akrab dan siap menghadapi hari pertamanya.
2. Menyiapkan Perlengkapan Sekolah yang Menarik dan Fungsional
Anak-anak sangat menyukai benda-benda yang menarik secara visual. Libatkan mereka saat memilih tas, botol minum, atau alat tulis dengan gambar karakter favorit agar mereka lebih semangat berangkat sekolah.
Pastikan perlengkapan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan mudah digunakan oleh anak. Misalnya, pilih botol yang bisa dibuka sendiri atau tas yang ringan dan nyaman dibawa. Hal-hal kecil ini bisa meningkatkan rasa percaya diri anak.
3. Membiasakan Rutinitas Harian Sebelum Sekolah Dimulai
Beberapa hari sebelum MPLS, coba biasakan anak bangun pagi, mandi, sarapan, dan berpakaian seperti saat akan sekolah. Rutinitas ini membantu tubuh dan pikiran anak menyesuaikan diri dengan pola baru.
Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk melatih kemandirian anak. Misalnya, anak belajar memakai sepatu sendiri atau menyiapkan bekalnya ke dalam tas dengan sedikit bantuan dari orang tua.
4. Menjaga Kualitas Tidur Anak agar Tetap Optimal
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga emosi dan energi anak tetap stabil. Anak yang tidurnya cukup akan lebih mudah fokus, tidak mudah rewel, dan lebih siap mengikuti kegiatan di sekolah.
Mulailah mengatur jam tidur lebih awal setidaknya seminggu sebelum sekolah dimulai. Ciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman agar anak bisa tidur nyenyak dan bangun dengan perasaan segar.
5. Menyiapkan Diri sebagai Orang Tua yang Tenang dan Mendukung
Banyak anak menangis di hari pertama bukan karena takut sekolah, tapi karena ikut merasakan kecemasan dari orang tuanya. Maka, penting bagi Bunda dan Ayah untuk menyiapkan diri secara emosional juga.
Tunjukkan sikap tenang dan penuh keyakinan saat mengantar anak. Berikan pelukan hangat, ucapkan doa, dan yakinkan bahwa Bunda akan menjemput tepat waktu. Ketenangan orang tua akan menular pada anak dan membuatnya lebih percaya diri.
Pilihan Sekolah TK Islam Terbaik untuk Anak Hanya di Albata Saja!
Demikian Bunda, MPLS dapat membantu anak mengenal lingkungan sekolah yang tepat bagi anak. Sebelum anak masuk dalam proses pembelajaran anak akan dikenalkan dengan ustadzah atau guru hingga lingkungan sekolah yang membuat anak-anak nyaman selama mengikuti masa belajar.
Sebagai orang tua, Bunda punya peran penting untuk mempermudah proses transisi ini. Dengan memberikan stimulasi yang tepat, mengenalkan rutinitas, serta mendampingi anak dengan sabar, MPLS akan menjadi awal yang berkesan dan menyenangkan bagi anak tercinta.
Pengalaman yang menyenangkan saat MPLS akan berkontribusi pada pembentukan citra positif terhadap sekolah. Anak pun akan tumbuh menjadi pembelajar yang aktif, percaya diri, dan bahagia. Maka, mari dukung si kecil dengan penuh cinta agar setiap langkah awalnya menjadi awal yang luar biasa.
Seperti TK islam terbaik di Surabaya yang memberikan kesempatan belajar dengan metode montessori dan pengembangan nilai islam hanya di TK Islam Albata Surabaya.
TK Albata menerapkan metode pembelajaran yang unggul, termasuk kurikulum Montessori yang berpusat pada anak, mendorong kreativitas dan kemandirian. Selain itu, TK Albata membekali anak-anak dengan kemampuan trilingual, yaitu penguasaan Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris, sebagai bekal menghadapi kemajuan masa depan.
Dalam upaya memperkuat keimanan, TK Albata menanamkan nilai-nilai tauhid sejak dini, mengenalkan keesaan Allah melalui konsep Uluhiyah, Rububiyah, dan Asmaul Husna.
Pembentukan karakter yang beradab dan berakhlak mulia menjadi fokus utama, di mana adab dan akhlak diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari. Anak-anak juga diperkenalkan pada fikih, membantu mereka memahami hukum-hukum dasar Islam dan kewajiban sebagai seorang Muslim.
TK Albata juga menekankan pentingnya membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar melalui pembelajaran tartil, serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an melalui program tahfiz. Dengan pendekatan holistik ini, TK Albata berupaya menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat dan karakter yang mulia.
Menariknya, TK Montessori Islami Albata juga menyediakan berbagai fasilitas yang tidak hanya didapatkan untuk anak namun juga untuk orang tua. Berikut sejumlah fasilitas TK Montessori Islam Albata, antara lain Tahsin for Parents, Webinar for Parents, One on one meeting teacher with parents, Discuss Group For teacher and parents, CCTV in Every Class dan 17x Field Trips (Outing).
Selain itu, ada aktivitas keseharian selama TK Islam Montessori Albata mulai dari Opening (pembukaan), Circle Time, Morning Routine (Pray Duha, Tahfidz, Tahsin), Snack Time, Montessori Time / Class Project hingga Closing.
Yuk, memaksimalkan potensi anak Anda sejak dini! Daftarkan buah hati Anda di TK Islam Albata sekarang, dan berikan pengalaman belajar terbaik untuk tumbuh kembang optimal. Untuk informasi selengkapnya cek di akun instagram @albata.id atau menghubungi admin dengan klik button di bawah ini.
