Lembaga Pendidikan Montessori Islam

5 Tips Cara Meningkatkan Tauhid Anak Sejak Dini, Bisa Lakukan Hal Ini

meningkatkan tauhid anak
July 1, 2025

Ayah dan Bunda meningkatkan tauhid anak sejak dini di tengah era serba cepat dan instan ini tentu memerlukan pendekatan yang tepat. Keimanan tauhid yang kokoh akan menjadi perisai bagi si kecil dari berbagai godaan, membimbing mereka dalam setiap langkah hidup, dan memberikan ketenangan jiwa. 

Namun, bagaimana caranya menanamkan bibit keimanan ini agar tumbuh subur di hati anak-anak kita, tidak hanya sebagai teori, melainkan keyakinan yang mengakar?

Artikel ini hadir untuk membantu Ayah dan Bunda dengan memberikan tujuh tips praktis cara meningkatkan tauhid anak sejak dini yang bisa Anda lakukan di rumah. Kita akan membahas berbagai pendekatan, mulai dari mengenalkan Allah melalui ciptaan-Nya, membiasakan ibadah dengan menyenangkan, hingga mencontohkan akhlak mulia dalam keseharian. 

Dengan kesabaran dan konsistensi, diharapkan si kecil akan tumbuh dengan hati yang terpaut pada Sang Pencipta dan jiwa yang selalu bersandar pada kebenaran. Yuk, simak ulasan selengkapnya!

Pentingnya Meningkatkan Keimanan Anak Sejak Dini

Membentuk dan meningkatkan tauhid anak dalam diri anak tidak boleh ditunda hingga dewasa. Justru sejak usia dini, anak perlu dikenalkan dengan nilai-nilai spiritual agar memiliki arah hidup yang jelas dan jiwa yang kuat.

Dalam Islam, pendidikan iman adalah dasar yang tak tergantikan untuk menumbuhkan generasi yang saleh. Berikut beberapa alasan mengapa penting menanamkan iman sejak anak masih kecil:

1. Usia Dini adalah Masa Terbaik Membentuk Karakter

Masa anak-anak, khususnya usia 0–7 tahun, adalah periode emas dalam perkembangan otak dan pemahaman moral. Pada tahap ini, anak mulai memahami konsep benar dan salah, serta mulai mengenal Tuhannya.

Maka dari itu, mengenalkan Allah, mengajarkan doa harian, dan membiasakan ibadah sejak kecil akan tertanam kuat dalam memori dan menjadi bagian dari pola pikirnya di masa depan.

2. Iman Membuat Anak Lebih Siap Menghadapi Ujian Hidup

Anak yang mengenal Allah akan lebih mudah memahami makna kebaikan dan pentingnya kejujuran. Hubungan spiritual ini membangun kekuatan dalam dirinya saat menghadapi kesulitan.

Anak yang memiliki keimanan cenderung lebih tenang, tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif, dan mampu mengendalikan diri dengan lebih matang sejak dini.

3. Iman Menumbuhkan Kasih dalam Hubungan Keluarga

Ketika anak memahami bahwa menghormati orang tua adalah bagian dari ibadah, maka interaksi di rumah akan lebih harmonis. Mereka belajar bahwa menaati orang tua adalah bentuk cinta kepada Allah.

Pemahaman ini menciptakan kedekatan emosional yang tulus. Anak menjadi lebih patuh, lembut dalam berbicara, dan menunjukkan kasih sayang yang alami kepada keluarganya.

7 Tips Cara Meningkatkan Tauhid Anak Sejak Dini

Berikut adalah 7 cara yang bisa Bunda terapkan untuk membangun cara meningkatkan tauhid anak secara bertahap, alami, dan menyenangkan:

1. Mengenalkan Allah Melalui Alam

Ajak anak menikmati keindahan ciptaan Allah seperti langit biru, bunga yang mekar, atau gemericik hujan. Ucapkan kalimat sederhana seperti, “MasyaAllah, bunga ini cantik sekali ya, Allah yang buat.”

Kalimat seperti ini membuat anak terbiasa mengaitkan segala hal di sekitarnya dengan Allah. Semakin sering dilakukan, semakin kuat pula rasa cinta dan kagumnya kepada Sang Pencipta.

2. Membiasakan Anak Mendengar dan Mengucapkan Doa

Anak-anak sangat cepat belajar melalui pengulangan dan suara yang akrab. Bunda bisa mengajarkan doa sehari-hari seperti saat bangun tidur, makan, atau saat hujan turun.

Jadikan kegiatan ini sebagai momen hangat bersama, bukan kewajiban kaku. Dengan begitu, anak belajar bahwa berdoa adalah cara menyenangkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

3. Mengajak Anak Ikut Serta dalam Shalat Sejak Kecil

Meskipun belum wajib, anak bisa mulai diperkenalkan dengan aktivitas salat secara ringan. Siapkan sajadah kecil atau mukena khusus agar mereka merasa memiliki peran dalam ibadah.

Ketika anak terbiasa shalat bersama keluarga, mereka akan melihatnya sebagai kebiasaan yang menyenangkan. Rutinitas ini pun membentuk kecintaan terhadap ibadah sejak dini.

4. Menyampaikan Kisah Nabi dengan Cerita yang Menarik

Gunakan gaya bercerita yang ekspresif saat membacakan kisah Nabi dan sahabat, seperti kisah Nabi Yusuf atau Nabi Ibrahim. Pilih buku bergambar atau tayangan anak yang sarat nilai iman.

Cerita yang dibawakan dengan cara menyenangkan akan lebih mudah diingat anak. Selain menghibur, kisah ini juga menjadi sarana efektif menanamkan iman dan akhlak secara natural.

5. Belajar lewat Mainan dan Media Islami yang Edukatif

Pilih alat bantu bermain yang sesuai, seperti poster doa, kartu nama-nama Allah, atau puzzle huruf hijaiyah. Aktivitas ini membuat anak belajar sambil bermain dan tetap riang.

Bunda juga bisa terlibat dalam bermain bersama, membangun kedekatan emosional. Dari situ, iman ditanamkan bukan lewat tekanan, melainkan lewat momen kebersamaan yang menyenangkan.

Pilihan Program Kelas TPQ Online Albata Cocok Bagi Usia Anak 

Demikian Bunda, pilihan program kelas TPQ Online Albata yang cocok untuk anak dan remaja. Anda tidak perlu khawatir, TPQ Online Albata memberikan kesempatan pada anak untuk belajar mengaji dengan berbagai tingkatan usia ananda. 

Sebagai tempat TPQ online anak terpercaya, Albata telah membuktikan diri sebagai mitra terbaik orang tua dalam mendidik anak menjadi generasi Qur’ani sejak dini. Dengan pendekatan personal, kurikulum yang matang, serta guru yang berkompeten, Albata layak menjadi pilihan utama bagi setiap keluarga Muslim di era digital saat ini.

Melalui platform daring ini, anak-anak tidak hanya mempelajari nilai-nilai Islam secara mendalam, tetapi juga berkesempatan untuk menghafal Al-Qur’an (tahfidz) dengan bimbingan yang tepat.

TPQ Albata Online juga menawarkan pembelajaran sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah yang membahas tentang tauhid, tahsin, tartil, fiqih, adab hingga sirah. TPQ Online Albata untuk kisaran usia 7 hingga 13 tahun. Dengan menggunakan metode Fun Learning yang interaktif, anak-anak dapat mempelajari Al-Qur’an dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, semuanya dilakukan dari kenyamanan rumah mereka sendiri. 

Kurikulum yang komprehensif mencakup berbagai aspek penting, seperti tauhid, adab dan akhlak, fiqih, serta sirah nabi yang disajikan dalam bentuk animasi yang seru. Selain itu, program ini juga menyediakan tahsin dengan ustadzah yang sabar, serta tahfidz untuk mempererat hubungan anak dengan Al-Qur’an.

Kini dengan belajar secara daring bersama dengan TPQ Online Albata, anak akan mendapatkan kesempatan belajar secara fleksibel. Maka dari itu, segera daftarkan putra-putri Anda di TPQ Online Albata Online dan saksikan mereka tumbuh menjadi generasi Qurani yang cerdas dan berakhlak mulia. 

Ikon Search
Kenali Program TPQ Online Albata Belajar Mengaji dari Rumah Lebih Seru!
Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *