Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Tips Anak Rajin Mengaji Untuk Anak Usia 5 Tahun, Lakukan Hal Ini

anak rajin mengaji
May 8, 2025

Ayah dan Bunda ada berbagai cara untuk menanamkan kecintaan pada Al-Qur’an sejak usia dini. Pada usia 5 tahun, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan kemampuan belajar yang luar biasa. Namun, bagaimana cara agar mereka semangat dan anak rajin mengaji tanpa merasa terbebani? Kunci utamanya adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan dunia bermain mereka.

Artikel ini hadir untuk memberikan tips praktis bagi Ayah dan Bunda tentang cara menumbuhkan kebiasaan rajin mengaji pada anak usia 5 tahun. Kita akan membahas berbagai strategi efektif yang bisa diterapkan di rumah, mulai dari membuat jadwal yang konsisten, menggunakan metode belajar yang interaktif, hingga memberikan motivasi dan apresiasi yang tepat. 

Dengan menerapkan tips ini, diharapkan si kecil akan semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikan mengaji sebagai kegiatan yang dinanti-nantikan. Yuk, kita simak ulasan selengkapnya!

Keutamaan Anak Rajin Mengaji Sejak Dini

Mengajarkan anak mencintai Al-Qur’an sejak usia dini bukan hanya mendatangkan manfaat dunia, tetapi juga akhirat. Berikut ini beberapa keutamaan jika anak dibiasakan untuk mengaji secara rutin sejak usia dini.

1. Membentuk Akhlak dan Kepribadian yang Baik

Al-Qur’an bukan hanya kitab bacaan, tetapi juga pedoman hidup yang membimbing perilaku manusia. Anak yang tumbuh bersama Al-Qur’an akan lebih mudah memahami nilai-nilai kebaikan seperti kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian menunjukkan bahwa anak yang terbiasa mengaji memiliki tingkat empati dan disiplin yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak terbiasa. Pendidikan berbasis Al-Qur’an membantu membentuk karakter kuat yang akan melekat hingga dewasa.

2. Menumbuhkan Kecintaan kepada Allah dan Rasulullah

Ketika anak sering mendengar dan membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, secara perlahan mereka akan mencintai Sang Pencipta dan memahami misi kenabian Rasulullah. Kedekatan spiritual ini menjadi pondasi penting dalam membentuk karakter Islami yang kokoh dan penuh ketakwaan.

Pembiasaan membaca Al-Qur’an juga membuat anak merasa dekat dengan agama tanpa merasa terpaksa. Dengan mengenalkan nilai-nilai Islam secara lembut dan bertahap, orang tua dapat menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasulullah sejak dini.

3. Menjadi Penyebab Orang Tua Mendapat Pahala Jariyah

Sebagaimana disebutkan dalam hadits, apabila seseorang meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga hal. Salah satunya adalah anak shalih yang senantiasa mendoakan orang tuanya, memberikan keberkahan yang tidak terputus.

Anak yang rajin mengaji akan tumbuh menjadi pribadi yang mencintai kebaikan serta selalu mengingat orang tuanya dalam doa. Dengan membiasakan anak membaca Al-Qur’an, orang tua turut menanam investasi akhirat yang tak ternilai.

4. Memperkuat Daya Ingat dan Perkembangan Kognitif

Aktivitas mengaji memiliki manfaat besar dalam meningkatkan konsentrasi dan memori anak. Saat anak terbiasa melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an, kemampuan mereka dalam mengingat informasi dan memahami pola bahasa semakin berkembang.

Riset menunjukkan bahwa anak yang dilatih hafalan sejak dini memiliki kemampuan memori jangka panjang yang lebih kuat. Kemampuan ini tidak hanya bermanfaat dalam belajar agama, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif secara keseluruhan.

5. Melatih Kedisiplinan dan Tanggung Jawab Sejak Dini

Mengaji secara konsisten membantu anak memahami arti dari rutinitas, komitmen, dan tanggung jawab terhadap kewajiban spiritual. Mereka belajar bahwa ibadah bukan sekadar aktivitas, tetapi juga bagian dari kehidupan yang membutuhkan kedisiplinan.

Dengan membangun rutinitas mengaji sejak kecil, anak akan terbiasa dengan tanggung jawab tanpa merasa terbebani. Kebiasaan ini akan terus berkembang hingga dewasa, membentuk karakter yang lebih disiplin dan teratur dalam menjalankan ibadah.

Keutamaan-keutamaan inilah yang membuat orang tua perlu mulai membentuk rutinitas anak rajin mengaji sejak usia 5 tahun. Lalu, bagaimana cara memulainya Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan.

5 Tips Anak Mengaji untuk Anak Usia 5 Tahun

Mengajak anak usia 5 tahun untuk rajin mengaji memang butuh strategi. Tidak cukup hanya dengan menyuruh atau memberi hadiah. Kuncinya adalah menciptakan kebiasaan yang menyenangkan dan sesuai perkembangan psikologis anak. Berikut lima tips agar anak usia 5 tahun menjadi anak rajin mengaji.

1. Jadikan Mengaji sebagai Rutinitas Harian Keluarga

Anak rajin mengaji belajar melalui observasi, sehingga mereka cenderung meniru kebiasaan yang dilakukan orang tuanya setiap hari. Jika mereka melihat orang tua rutin membaca Al-Qur’an, mereka akan terdorong untuk ikut serta, menjadikan mengaji sebagai bagian dari keseharian mereka.

Membuat jadwal mengaji yang tetap, seperti setelah Maghrib atau sebelum tidur, dapat membantu membangun kebiasaan yang melekat. Dengan rutinitas yang konsisten, anak akan terbiasa meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an tanpa merasa terbebani.

2. Gunakan Metode yang Menyenangkan dan Tidak Kaku

Anak usia lima tahun masih berada dalam fase bermain dan bereksplorasi, sehingga penting bagi orang tua untuk menggunakan metode yang interaktif. Media seperti kartu huruf hijaiyah atau permainan mencocokkan huruf dapat membuat belajar mengaji lebih menarik dan menyenangkan.

Selain itu, anak rajin mengaji juga bisa mengikuti kegiatan membaca Al-Qur’an yang lebih dinamis, seperti menonton video visual yang menarik atau mengikuti kelas dengan ustadzah yang interaktif. Cara ini membantu mereka belajar dengan lebih santai dan menikmati prosesnya.

3. Berikan Apresiasi atas Usaha Anak, Bukan Hanya Hasilnya

Alih-alih menuntut anak untuk membaca satu halaman penuh dari Iqra’, orang tua sebaiknya berfokus pada usaha yang dilakukan anak. Menghargai setiap langkah kecil yang mereka ambil dalam belajar mengaji dapat meningkatkan semangat dan kepercayaan diri mereka.

Ucapan semangat, pelukan hangat, atau pujian seperti “Masya Allah, kamu luar biasa sudah mau mengaji hari ini!” dapat memperkuat cinta anak terhadap Al-Qur’an. Anak yang merasa diapresiasi akan lebih termotivasi untuk terus belajar dengan penuh antusiasme.

4. Ciptakan Suasana Mengaji yang Menyenangkan dan Tanpa Tekanan

Lingkungan yang nyaman sangat berpengaruh dalam proses belajar anak. Menyediakan ruang belajar yang tenang, pencahayaan yang baik, serta suasana yang hangat dapat membuat anak lebih fokus dan menikmati waktu mengaji.

Hindari memarahi atau membandingkan anak dengan saudaranya atau teman lainnya. Tekanan yang berlebihan justru bisa membuat mereka enggan mengaji. Biarkan mereka belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

5. Libatkan Anak dalam Lembaga Membaca Al-Qur’an Online 

Anak usia lima tahun memiliki kecenderungan untuk bersosialisasi dan belajar dari teman-teman sebayanya. Mengajak mereka mengikuti kegiatan seperti TPQ online, kelas mengaji anak, atau program membaca Al-Qur’an secara online bisa menambah semangan anak dalam membaca Al-Qur’an.

Kebersamaan dengan teman sebaya akan memberikan motivasi tambahan bagi anak. Mereka akan merasa lebih antusias karena belajar dilakukan dalam suasana yang penuh kebersamaan dan interaksi positif. Dengan cara ini, mengaji tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan.

Rekomendasi Tempat Mengaji Online Terjangkau

Mendidik anak rajin mengaji di usia 5 tahun adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan orang tua dalam membentuk generasi Qurani. Usia dini adalah fase emas untuk menanamkan cinta terhadap Al-Qur’an. Dengan pendekatan yang lembut, metode yang menyenangkan, serta contoh nyata dari orang tua, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang dekat dengan Al-Qur’an sejak dini.

Kini, bunda tidak perlu khawatir membaca Al-Qur’an bisa dimanapun dan secara online. TPQ Online Albata hadir sebagai jawabannya, menawarkan pengalaman belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an yang istimewa dari rumah saja. 

TPQ Online Albata dirancang khusus untuk anak-anak usia 3-7 tahun, menciptakan lingkungan belajar daring yang penuh keceriaan dan interaktif. Para pengajar berpengalaman di Albata memiliki keahlian dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif, menggunakan metode yang efektif dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Program TPQ Online Albata disusun berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan sunnah, dengan delapan sesi pembelajaran setiap bulan dan kelompok belajar kecil yang terdiri dari maksimal lima anak. Platform pembelajaran yang digunakan adalah aplikasi Talk Cloud+ yang ramah anak. 

TPQ Online Albata memastikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan aman. Albata berkomitmen untuk menjadi mitra pendidikan agama yang terpercaya bagi anak-anak, membantu mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an.

Bagi para orang tua yang ingin memberikan pendidikan agama yang terbaik bagi buah hati mereka, TPQ Online Albata adalah pilihan yang tepat. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui tautan KLIK DISINI atau melalui akun media sosial Albata.

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *