Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Menurut Islam

peran orang tua
May 8, 2025

Ayah dan Bunda mendidik anak sesuai ajaran Islam memiliki banyak keunggulan bagi pola asuh keluarga. Dalam pandangan Islam, orang tua memiliki peran dalam membentuk karakter, akidah, dan akhlak anak-anak mereka. Peran orang tua dalam mendidik anak menurut islam tentu harus disesuaikan dengan sunnah. 

Pendidikan anak bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan duniawi, tetapi juga membekali mereka dengan bekal terbaik untuk kehidupan di akhirat kelak.

Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas peran penting orang tua dalam mendidik anak menurut perspektif Islam. Kita akan membahas berbagai aspek tanggung jawab yang diemban oleh Ayah dan Bunda, mulai dari menanamkan tauhid yang benar, mengajarkan ibadah, mencontohkan akhlak mulia, hingga menciptakan lingkungan keluarga yang Islami. 

Dengan memahami peran ini dengan baik, diharapkan kita dapat menjadi orang tua yang lebih bertanggung jawab dan mampu mengantarkan buah hati tercinta menjadi generasi Qurani yang berbakti. Yuk, kita simak bersama!

Mengenal Peran Orang Tua bagi Keluarga

Dalam struktur keluarga, orang tua memiliki kedudukan sebagai pemimpin, pembimbing, dan teladan utama. Peran ini tidak bisa digantikan oleh siapa pun karena ikatan emosional, tanggung jawab spiritual, dan hubungan biologis yang kuat antara orang tua dan anak. Berikut ini beberapa poin penting tentang peran orang tua dalam kehidupan keluarga:

1. Sebagai Pemimpin Keluarga

Dalam Islam, suami dan istri memegang peranan strategis dalam memimpin rumah tangga. Seorang ayah bertanggung jawab sebagai pemimpin keluarga, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari bahwa setiap orang adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.

Di sisi lain, ibu memiliki peran sentral dalam pengasuhan dan pendidikan anak, terutama di masa-masa awal kehidupan mereka. Keharmonisan dalam menjalankan peran masing-masing akan menciptakan keseimbangan yang baik dalam keluarga, sehingga anak tumbuh dengan rasa aman dan teladan yang kuat.

2. Sebagai Sumber Kasih Sayang dan Keamanan Emosional

Keluarga adalah tempat pertama anak belajar mencintai dan dicintai. Rasa aman, penerimaan, dan afeksi yang diberikan orang tua akan membentuk konsep diri yang sehat bagi anak, sehingga mereka tumbuh dengan kepercayaan diri dan kestabilan emosi.

Kasih sayang dalam keluarga tidak hanya sekadar ungkapan verbal, tetapi juga harus diwujudkan dalam interaksi sehari-hari. Memeluk anak, mendengarkan cerita mereka, serta memberikan dukungan penuh akan membantu mereka merasa dihargai dan berkembang dengan bahagia.

3. Sebagai Pembentuk Karakter dan Kepribadian Anak

Lingkungan rumah dan sikap orang tua dalam keseharian menjadi contoh utama yang ditiru oleh anak. Mereka belajar bagaimana bersikap dari cara orang tua berinteraksi, berbicara, dan menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan.

Gaya pengasuhan orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial dan moral anak. Oleh karena itu, teladan yang baik dalam keluarga akan membentuk anak menjadi pribadi yang memiliki akhlak terpuji.

4. Sebagai Pendidik Pertama dan Utama

Sebelum anak mengenal guru atau lingkungan luar, orang tua adalah guru pertamanya. Setiap interaksi yang dilakukan orang tua, seperti cara berbicara, bersikap, dan merespons perilaku anak, menjadi bagian dari proses pendidikan yang paling berpengaruh bagi mereka.

Membiasakan anak dengan kebiasaan positif sejak dini akan membantu mereka tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat. Pendidikan dalam keluarga bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang membentuk pola pikir dan kepribadian yang sehat.

5. Sebagai Pembangun Nilai-Nilai Agama dan Akhlak

Dalam Islam, keluarga adalah tempat pertama anak mengenal Allah, memahami ajaran Rasulullah, dan mempelajari nilai-nilai kebaikan. Peran ini sangat fundamental karena pendidikan agama di dalam keluarga akan membentuk pola pikir dan perilaku anak sejak usia dini.

Nilai-nilai Islam perlu ditanamkan dengan cara yang menyenangkan dan penuh keteladanan. Membiasakan anak membaca Al-Qur’an, berdoa bersama, serta mengajarkan adab Islami dalam kehidupan sehari-hari akan membentuk karakter mereka dengan landasan agama yang kuat.

5 Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak Menurut Islam

Setelah memahami pentingnya peran orang tua dalam keluarga, mari kita fokus pada lima peran utama orang tua dalam mendidik anak berdasarkan pandangan Islam:

1. Menanamkan Nilai Tauhid dan Kecintaan kepada Allah

Tugas utama orang tua dalam Islam adalah mengenalkan anak kepada Rabb-nya sejak dini. Hal ini tercermin dalam wasiat Luqman kepada anaknya dalam Al-Qur’an Surah Luqman ayat 13, yang berbunyi, 

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ ۝١٣

(Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.”

Mengenalkan nama-nama Allah, membiasakan anak membaca doa, serta menjelaskan keagungan ciptaan-Nya adalah langkah konkret dalam menanamkan tauhid dalam jiwa mereka. Dengan cara ini, anak akan tumbuh dengan kesadaran bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan bahwa kehidupan harus dijalani dengan penuh keimanan.

2. Mengajarkan Akhlak dan Adab dalam Kehidupan Sehari-hari

Islam sangat menekankan pendidikan akhlak sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter anak. Orang tua wajib mengajarkan mereka untuk bersikap jujur, menghormati orang lain, menjaga lisan, dan membantu sesama sebagai bentuk keteladanan dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah  bersabda

عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلاَقِ.

Artinya: Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (H.R. Ahmad, h. 8939, syaikh Al-Arna’uth berkata: hadits ini sahih, sanadnya kuat).

Anak-anak akan lebih mudah memahami konsep akhlak jika mereka melihat orang tua menjadi contoh nyata dalam setiap interaksi dan sikap dalam keluarga.

3. Menumbuhkan Semangat Belajar dan Mencari Ilmu

Mendidik anak tidak hanya soal agama, tetapi juga membangun semangat dalam menuntut ilmu. Islam sangat mendorong umatnya untuk belajar secara berkelanjutan, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah bersabda

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224).

Orang tua bisa memotivasi anak agar senang membaca, bertanya, serta mengeksplorasi dunia sekitarnya dengan pendekatan yang sabar dan menyenangkan. Dengan dorongan yang baik, anak akan tumbuh menjadi individu yang haus akan ilmu serta selalu mencari kebenaran dalam belajar.

4. Mendisiplinkan Anak dengan Cara yang Bijak dan Penuh Kasih

Islam menganjurkan pendekatan disiplin yang lembut namun tetap tegas dalam mendidik anak. Orang tua harus menghindari kekerasan fisik atau verbal, karena metode tersebut justru bisa berdampak negatif terhadap perkembangan emosional dan mental anak.

Sebuah studi menyebutkan bahwa pendekatan disiplin yang positif lebih efektif dalam membentuk perilaku anak dibandingkan hukuman keras. Membiasakan disiplin dalam waktu shalat, makan, tidur, dan belajar secara konsisten akan membantu anak memahami arti tanggung jawab sejak dini.

5. Mendoakan dan Memohon Kebaikan untuk Anak secara Konsisten

Doa orang tua adalah senjata terbaik dalam proses pendidikan anak. Dalam Al-Qur’an, banyak contoh doa yang dilantunkan para nabi untuk keturunan mereka, seperti doa Nabi Ibrahim agar anak-anaknya menjadi orang yang menegakkan shalat.

Orang tua dianjurkan untuk selalu memohon kebaikan bagi anak-anaknya dalam setiap doa. Selain sebagai bentuk ikhtiar, doa ini juga menjadi wujud cinta dan harapan agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang shaleh dan mendapat keberkahan dalam hidupnya.

Rutin mendoakan anak dengan penuh cinta setiap hari adalah bentuk ikhtiar spiritual yang besar dalam pendidikan anak.

Peran Orang Tua: Memilih Sekolah TK Islam Terbaik untuk Anak

Peran orang tua dalam Islam tidak hanya mengurus rumah tangga namun juga menjaga dan mendidik anak. Orang tua perlu menjalankan peran ini dengan kesadaran penuh, kasih sayang, dan keteladanan.

Mendidik anak adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kesabaran, ilmu, dan doa. Semakin dini orang tua menyadari tanggung jawab ini, maka semakin besar pula peluang mencetak generasi shalih dan shalihah yang akan menjadi cahaya kebaikan bagi umat dan keluarga.

Oleh karena itu, membantu Ayah dan Bunda dalam meningkatkan peran orang tua dalam mendidik anak, Anda bisa mempercayakan lembaga pendidikan TK Islam terbaik yang sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah. 

TK Islam Albata membantu untuk memberikan pendidikan anak berdasarkan montessori dan membekali anak dengan nilai-nilai islam untuk menunjang ketakwaan terbaik bagi masa depan mereka.

Nah, jika bunda saat ini sedang mencari TK Islam terpercaya dengan akreditas A dan kualitas terbaik, maka kami merekomendasikan TK Islam Albata. Kurikulum kami dibuat untuk membantu anak mencapai target pembelajaran hingga menambah nilai islam dalam diri anak. 

Mengingat banyaknya keuntungan bergabung dengan TK Albata, jangan ragu untuk menyekolahkan ananda ke TK Albata. TK Albata memiliki kurikulum komprehensif terkait pendidikan anak usia dini serta penerapan keislaman untuk membantu meningkatkan iman si kecil. 

Tunggu apalagi, segera daftarkan buah hati Anda bersama TK Montessori Islam Albata. Untuk informasi selengkapnya cek di akun instagram @albata.id atau menghubungi admin dengan mengklik button whatsapp dibawah ini.  

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *