Parenting Islam di Era Teknologi: Memanfaatkan Digital untuk Parenting
Di era digital yang serba cepat ini, orang tua dihadapkan pada tantangan baru dalam mendidik anak-anak mereka. Teknologi, yang seharusnya menjadi alat bantu, terkadang justru menjadi sumber kekhawatiran. Contohnya, dalam parenting islam di era teknologi tentu menjadi satu kemajuan yang baru.
Bagaimana menanamkan nilai-nilai Islam di tengah gempuran informasi dan hiburan digital? Bagaimana melindungi anak-anak dari konten negatif tanpa membatasi kreativitas mereka?
Nah, Bunda Anda tidak perlu khawatir, Islam, sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin, memiliki prinsip-prinsip yang relevan di setiap zaman. Prinsip-prinsip ini dapat menjadi panduan bagi orang tua dalam menghadapi tantangan era teknologi.
Islam justru hadir memberikan solusi atas tantangan parenting di era teknologi, serta bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak.
Kita akan membahas tentang tantangan dan solusi, tetapi juga memberikan panduan praktis bagi orang tua dalam menerapkan parenting Islam di era teknologi. Mulai dari memilih aplikasi dan konten yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, membangun komunikasi yang efektif dengan anak tentang penggunaan teknologi, hingga menciptakan lingkungan digital yang sehat dan Islami di rumah.
Dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman yang mendalam, kita dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat yang positif dalam mendidik anak-anak kita, tanpa mengorbankan nilai-nilai Islam yang kita junjung tinggi.
Selain itu, islam hadir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan krusial ini, mengupas tuntas tentang bagaimana parenting Islam di era teknologi dapat beradaptasi dengan era teknologi, dan apakah teknologi itu sendiri merupakan tantangan atau solusi dalam pendidikan anak.
Apa Itu Parenting Islam di Era Teknologi?
Parenting Islami adalah pola asuh yang berlandaskan ajaran Islam dengan menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman utama dalam mendidik anak. Dalam konteks era teknologi saat ini, parenting Islami menghadapi berbagai tantangan sekaligus menawarkan solusi yang dapat membantu orang tua dalam mendidik anak dengan lebih efektif.
Kemajuan teknologi memberikan akses informasi yang luas bagi anak-anak. Mereka dapat belajar banyak hal hanya dengan satu klik. Namun, di sisi lain, paparan informasi yang tidak terkendali juga dapat menjadi ancaman bagi perkembangan karakter dan nilai-nilai Islami yang ingin ditanamkan sejak dini.
Sesuai dengan data yang disampaikan Kominfo terkait penggunaan internet pada anak
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewabroto menyatakan, temuan ini hasil dari kesimpulan Utama yang menelusuri aktivitas online dari sample anak dan remaja usia 10-19 tahun dengan 400 responden yang tersebar di seluruh wilayah perkotaan dan pedesaan. Studi dibangun berdasarkan pada penelitian sebelumnya sehingga didapatkan gambaran yang paling komprehensif dan terkini tentang penggunaan media digital di kalangan anak-anak dan remaja Indonesia,termasuk motivasi mereka, serta informasi tentang anak remaja berusia 10-19 yang tidak menggunakan media digital. (Yani, 2022) 1
Oleh karena itu, orang tua harus bijak dalam menerapkan parenting Islami yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pola asuh Islami dapat membantu anak membangun karakter yang kuat, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan, meskipun mereka hidup dalam era digital. Orang tua yang menerapkan parenting Islami cenderung lebih aktif dalam membimbing anak dalam penggunaan teknologi agar tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Dalam parenting Islami di era teknologi, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh orang tua, di antaranya:
- Menanamkan Tauhid Sejak Dini
Parenting islam di era teknologi bisa dimulai dengan anak perlu diajarkan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini berasal dari Allah ﷻ. Dengan memahami konsep tauhid, anak akan lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi. Contohnya, gunakan aplikasi atau video animasi yang menjelaskan konsep tauhid dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak.
Manfaatkan platform pembelajaran daring yang menyajikan materi tentang kebesaran Allah melalui visualisasi alam semesta. Anda juga bisa menggunakan aplikasi yang menampilkan Asmaul Husna dengan penjelasan arti, agar anak-anak mengerti sifat-sifat Allah.
- Memberikan Pemahaman tentang Akhlak Islami
Parenting islam di era tehnologi juga bisa membuat anak perlu diarahkan untuk memahami mana yang baik dan buruk menurut ajaran Islam. Nilai-nilai seperti kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang harus tetap menjadi pedoman dalam interaksi digital.
Misalnya, gunakan aplikasi atau permainan edukatif yang mengajarkan tentang akhlak Islami melalui cerita dan simulasi. Tonton bersama video-video yang menampilkan contoh perilaku baik dan buruk dalam konteks penggunaan teknologi.
Menggunakan aplikasi yang menampilkan cerita-cerita nabi, yang mengandung pelajaran akhlak.
- Membatasi dan Mengawasi Penggunaan Teknologi
Teknologi tidak boleh dibiarkan tanpa batasan yang jelas. Orang tua harus memiliki kontrol terhadap konten yang dikonsumsi anak. Misalnya dengan menggunakan fitur “parental control” pada perangkat dan aplikasi untuk membatasi akses ke konten yang tidak sesuai.
Instal aplikasi yang memantau aktivitas daring anak dan memberikan laporan kepada orang tua. Anda juga perlu menggunakan aplikasi yang memfilter konten-konten yang tidak sesuai dengan ajaran islam.
- Mendorong Aktivitas Keagamaan Berbasis Digital
Aplikasi Islami seperti Al-Qur’an digital, podcast kajian Islam, dan platform pembelajaran berbasis Islam bisa menjadi alternatif untuk menggantikan konten negatif. Contohnya, Gunakan aplikasi Al-Qur’an digital dengan fitur audio dan terjemahan untuk memudahkan anak belajar membaca dan memahami Al-Qur’an.
Parenting islam di era teknologi biasanya dengarkan bersama podcast kajian Islam yang sesuai dengan usia anak. Parenting islam di era teknologi juga manfaatkan platform pembelajaran daring yang menyajikan materi tentang agama Islam secara interaktif.
- Menjadi Role Model bagi Anak
Anak akan meniru kebiasaan orang tua, termasuk dalam penggunaan teknologi. Parenting islam di era teknologi dengan orang tua yang bijak dalam menggunakan gadget akan memberi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Anda bisa mulai dengan menggunakan gadget secara bijak dan hindari penggunaan yang berlebihan di depan anak.
Tunjukkan kepada anak bagaimana teknologi dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti belajar atau mencari informasi yang positif. Orang tua dapat menunjukan kepada anak, penggunaan media sosial untuk hal-hal yang positif, seperti menyebarkan informasi kebaikan.
Apa Saja Parenting Islam di Era Teknologi pada Anak?
Dalam menerapkan parenting Islami di era teknologi, ada beberapa prinsip yang dapat diterapkan agar anak tumbuh dengan nilai-nilai Islami yang kuat. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam parenting Islami di era teknologi pada anak:
- Mendidik dengan Kasih Sayang
Rasulullah ﷺ adalah contoh utama dalam mendidik anak dengan kelembutan dan kasih sayang. Pendekatan ini sangat penting karena anak-anak yang merasa dicintai dan dihargai akan lebih terbuka untuk menerima nasihat dan arahan dari orang tua.
Kasih sayang menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak untuk belajar dan berkembang. Dalam konteks penggunaan teknologi, ini berarti orang tua harus bersabar dan memahami tantangan yang dihadapi anak di dunia digital, serta memberikan dukungan dan bimbingan dengan cara yang penuh kasih.
- Menanamkan Kebiasaan Ibadah Sejak Dini
Penting bagi orang tua untuk membiasakan anak-anak dengan ibadah sejak usia dini. Ini mencakup shalat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam proses ini. Misalnya, aplikasi pengingat shalat dapat membantu anak-anak untuk tepat waktu dalam menjalankan ibadah mereka.
Aplikasi tafsir Al-Qur’an dapat membantu mereka memahami makna ayat-ayat suci. Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi hanyalah alat bantu, dan kehadiran serta bimbingan orang tua tetap sangat diperlukan. Dengan adanya teknologi, parenting islam di era teknologi menjadi lebih mudah.
- Mengajarkan Adab dalam Menggunakan Teknologi
Islam mengajarkan adab atau etika dalam semua aspek kehidupan, termasuk penggunaan teknologi. Parenting islam di era teknologi Anak-anak perlu memahami pentingnya menjaga lisan mereka di dunia digital, menghindari penyebaran berita palsu, dan menghindari konten yang tidak bermanfaat atau berbahaya.
Orang tua dapat menggunakan contoh-contoh dari kisah-kisah Islami untuk mengilustrasikan pentingnya perilaku yang baik dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Penggunaan teknologi ini membantu orang tua untuk mewujudkan parenting islam di era teknologi
- Membangun Komunikasi yang Baik dengan Anak
Komunikasi yang terbuka dan jujur antara orang tua dan anak sangat penting, terutama dalam era digital ini. Orang tua harus menciptakan ruang di mana anak-anak merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman mereka di dunia maya, termasuk tantangan dan masalah yang mereka hadapi.
Dialog yang baik membantu orang tua untuk memahami dunia digital anak mereka dan memberikan bimbingan yang tepat. Jangan sampai parenting islam di era teknologi justru jadi sia-sia sebab komunikasi yang buruk.
- Mengenalkan Konsep Halal dan Haram dalam Teknologi
Seperti halnya dalam aspek kehidupan lainnya, teknologi memiliki sisi positif dan negatif. Orang tua perlu mengajarkan anak-anak untuk membedakan antara apa yang halal (diizinkan) dan haram (dilarang) dalam penggunaan teknologi.
Ini mencakup pemilihan konten yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan menghindari konten yang bertentangan dengan ajaran agama. Misalnya parenting islam di era teknologi yang bisa dicontoh menonton video edukatif Islami adalah halal, tetapi mengakses konten pornografi atau kekerasan adalah haram.
- Mendorong Anak untuk Berinteraksi Secara Nyata
Meskipun teknologi memudahkan komunikasi, penting bagi anak-anak untuk tetap terhubung dengan dunia nyata. Orang tua harus mendorong mereka untuk berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman-teman.
Kegiatan seperti shalat berjamaah, mengaji bersama, atau bermain di luar rumah dapat membantu menyeimbangkan waktu yang dihabiskan di depan layar dengan interaksi sosial yang sehat.
Anak yang mendapatkan bimbingan Islami yang kuat akan lebih mampu memilah mana yang baik dan buruk dalam dunia maya.
Kesimpulan
Parenting Islami di era teknologi memang penuh tantangan, tetapi juga menawarkan solusi yang dapat membantu orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip parenting Islami seperti menanamkan tauhid, mengajarkan adab dalam berteknologi, dan membangun komunikasi yang baik, orang tua dapat membimbing anak-anak mereka agar tetap berada di jalan yang benar dalam menghadapi era digital ini.
Melalui bimbingan yang tepat, anak tidak hanya akan tumbuh dengan kecerdasan digital, tetapi juga dengan akhlak Islami yang kuat. Dengan demikian, teknologi bukan lagi menjadi ancaman, melainkan menjadi sarana yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam Islam.
Reference
- Ahmad Yani dkk. 2022. Analisis Metode Islamic Parenting pada Era Digital (Studi Analisis Terhadap Metode Parenting Abdulllah Nasih Ulwan). Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam. Vol 4 No 2 ↩︎