Murojaah Hafalan dan Belajar Arti Puasa di TPQ Online Albata

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah, termasuk bagi anak-anak. Di TPQ Online Albata, kami memahami pentingnya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan pemahaman tentang puasa sejak dini. Oleh karena itu, kami menghadirkan program spesial Ramadan yang berfokus pada murojaah hafalan dan belajar arti puasa.

Melalui program ini, anak-anak tidak hanya menguatkan hafalan Al-Qur’an mereka, tetapi juga memahami makna dan hikmah di balik ibadah puasa.

Murojaah hafalan Al-Qur’an adalah salah satu kegiatan utama dalam program ini. Dengan bimbingan ustadzah yang berpengalaman, anak-anak diajak untuk mengulang hafalan surah-surah pendek yang telah mereka pelajari sebelumnya. 

Murojaah ini tidak hanya membantu mereka untuk menjaga hafalan, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang isi dan makna Al-Qur’an. Selain itu, anak-anak juga diajak untuk belajar tentang arti puasa, mulai dari pengertian dasar hingga hikmah dan manfaatnya. 

Dengan cara ini, anak-anak dapat memahami bahwa puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.

TPQ Online Albata menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, sehingga anak-anak merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan kami berkomitmen untuk membantu mereka mengembangkan potensi tersebut melalui pendidikan yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai Islam. 

Dengan mengikuti program ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga pengalaman belajar yang berkesan dan tak terlupakan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Apa itu Murojaah Hafalan? 

Murojaah hafalan adalah proses mengulang kembali hafalan Al-Qur’an yang telah dipelajari sebelumnya untuk memastikan hafalan tersebut tetap kuat dan tidak terlupakan. Metode ini dianggap penting dalam menjaga kualitas hafalan dan merupakan bagian integral dari proses menghafal Al-Qur’an. 

Metode muraja’ah adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mengulang kembali hafalan yang sudah pernah dihafalkan.

Penerapan metode muraja’ah tidak hanya membantu dalam menjaga hafalan, tetapi juga meningkatkan kualitas bacaan, termasuk makhraj (pengucapan huruf) dan tajwid (aturan bacaan). 

Penelitian oleh Khamid, Munifah, dan Rahmawati menunjukkan bahwa metode muraja’ah efektif dalam membantu santri menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai makhraj dan tajwidnya. 

Tips Murojaah Hafalan Bagi Anak 

Bagi Anda yang ingin membiasakan anak untuk selalu mengulang hafalannya, anda bisa menggunakan cara berikut ini untuk membantu murojaah hafalan bagi anak. 

1. Konsistensi dalam Pengulangan

Konsistensi adalah fondasi utama dalam muroja’ah hafalan. Anak-anak, dengan daya ingat yang masih berkembang, membutuhkan pengulangan yang rutin agar hafalan mereka melekat kuat. Idealnya, pengulangan dilakukan setiap hari, bahkan beberapa kali sehari. Ini bukan hanya tentang mengulang kata-kata, tetapi juga tentang memahami makna dan konteks ayat yang dihafal. 

Dengan konsistensi, anak-anak tidak hanya menghafal secara mekanis, tetapi juga menanamkan pemahaman yang mendalam dalam hati mereka. Pengulangan yang teratur membantu memperkuat koneksi saraf di otak, sehingga hafalan tidak mudah terlupakan.

2. Pembagian Waktu yang Tepat

Menentukan waktu khusus untuk muroja’ah membantu anak-anak membangun rutinitas yang teratur. Waktu-waktu seperti setelah shalat, sebelum tidur, atau setelah bangun tidur adalah pilihan yang baik. Waktu-waktu ini biasanya lebih tenang dan kondusif untuk konsentrasi. 

Dengan memiliki jadwal yang tetap, anak-anak belajar untuk menghargai waktu dan disiplin dalam menjalankan kewajiban. Rutinitas yang teratur juga membantu anak-anak merasa lebih nyaman dan terbiasa dengan proses muroja’ah, sehingga mereka tidak merasa terbebani.

3. Pendekatan yang Menyenangkan

Muroja’ah tidak harus menjadi kegiatan yang membosankan. Dengan kreativitas, kita dapat mengubahnya menjadi permainan yang menyenangkan. Misalnya, menggunakan kartu bergambar untuk membantu mengingat ayat, bernyanyi dengan lirik ayat Al-Qur’an, atau bermain tebak ayat. 

Pendekatan yang menyenangkan membuat anak-anak lebih antusias dan termotivasi untuk muroja’ah. Mereka tidak lagi melihat muroja’ah sebagai tugas yang berat, tetapi sebagai kesempatan untuk bermain dan belajar. Permainan dan nyanyian juga membantu anak-anak mengingat hafalan dengan lebih mudah, karena mereka mengasosiasikan hafalan dengan pengalaman yang positif.

4. Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan yang tenang dan bebas dari gangguan sangat penting untuk konsentrasi anak-anak saat muroja’ah. Matikan televisi, jauhkan gadget, dan cari tempat yang nyaman dan tenang. Lingkungan yang kondusif membantu anak-anak fokus pada hafalan mereka tanpa terganggu oleh suara atau aktivitas lain. 

Suasana yang tenang juga menciptakan rasa nyaman dan damai, yang membantu anak-anak merasa lebih rileks dan fokus. Selain itu, pastikan pencahayaan cukup dan suhu ruangan nyaman agar anak-anak tidak merasa tidak nyaman.

5. Peran Aktif Orang Tua dan Guru

Motivasi dari orang tua dan guru sangat penting untuk keberhasilan muroja’ah anak-anak. Berikan pujian dan penghargaan atas setiap kemajuan yang mereka capai. Bantu mereka mengatasi kesulitan dan jangan ragu untuk memberikan dukungan dan dorongan. 

Orang tua dan guru dapat menjadi mitra dalam proses muroja’ah, membantu anak-anak memahami makna ayat, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan umpan balik yang membangun. 

Keterlibatan aktif ini menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan menghafal Al-Qur’an, dan bahwa orang dewasa di sekitar mereka peduli dan mendukung mereka.

Murojaah Hafalan dan Belajar Arti Puasa di TPQ Online Albata

Bagi Anda yang tengah mencari lembaga terpercaya dengan keunggulan dapat membantu anak untuk mengaji dan murojaah hafalan maka Anda bisa belajar bersama dengan TPQ Online Albata. 

Dengan pembelajaran melalui TPQ Online Albata, anak akan banyak belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan metode tilawati bersama dengan pengajar profesional. Selain membaca Al-Qur’an, anak juga bisa belajar bersama dengan ustadzah mengenai doa berbuka puasa, rukun puasa hal-hal yang tidak diperbolehkan selama berpuasa. 

Mendidik anak tentang ramadhan tentu membutuhkan pendekatan yang khusus. Misalnya, mengaji, seringkali menghadirkan tantangan tersendiri bagi orang tua. Bunda jangan khawatir, TPQ Online Albata memiliki program yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif. 

Melalui platform daring ini, anak-anak tidak hanya mempelajari nilai-nilai Islam secara mendalam, tetapi juga berkesempatan untuk menghafal Al-Qur’an (tahfidz) dengan bimbingan yang tepat.

Menariknya, pada edisi ramadhan kali ini, anak tidak hanya belajar tilawati atau mengaji namun juga belajar untuk mengetahui hal-hal dasar terkait ramadhan. Ustadzah memberikan pembelajaran mengenai doa berbuka puasa, bagaimana cara berpuasa yang baik dan benar hingga belajar bersama terkait rukun puasa. 

TPQ Albata Online menawarkan solusi cerdas bagi pendidikan agama Islam anak usia 7 hingga 13 tahun. Dengan menggunakan metode Fun Learning yang interaktif, anak-anak dapat mempelajari Al-Qur’an dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, semuanya dilakukan dari kenyamanan rumah mereka sendiri. 

Kurikulum yang komprehensif mencakup berbagai aspek penting, seperti tauhid, adab dan akhlak, fiqih, serta sirah nabi yang disajikan dalam bentuk animasi yang seru. Selain itu, program ini juga menyediakan tahsin dengan ustadzah yang sabar, serta tahfidz untuk mempererat hubungan anak dengan Al-Qur’an.

Kini dengan belajar secara daring bersama dengan TPQ Online Albata, anak akan mendapatkan kesempatan belajar secara fleksibel. Maka dari itu, segera daftarkan putra-putri Anda di TPQ Online Albata Online dan saksikan mereka tumbuh menjadi generasi Qurani yang cerdas dan berakhlak mulia.