Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Apakah Metode Montessori di Fase Golden Age Anak Bisa Diterapkan?

montessori di fase golden age anak
March 29, 2025

Bunda pada fase 1000 hari pertama kelahirannya, tentu ada hal yang perlu dipertimbangkan dalam memulai masa pertumbuhannya. Masa golden age, atau usia emas, adalah periode penting dalam perkembangan anak, yaitu usia 0-5 tahun. Nah, pada metode Montessori di fase golden age anak, anak akan banyak belajar mengenai kemandirian dan skill lainnya.

Metode Montessori dirancang untuk mendukung perkembangan anak secara holistik, yaitu mencakup aspek fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Pada fase golden age, anak-anak sedang mengembangkan keterampilan motorik, kemampuan berpikir logis, dan keterampilan sosial mereka.

Metode Montessori di fase golden age anak menyediakan lingkungan yang kaya dengan materi yang dirancang khusus untuk merangsang indra dan mengembangkan keterampilan-keterampilan ini.

Selain itu, metode Montessori di fase golden age anak juga menekankan pada pembelajaran mandiri dan eksplorasi. Anak-anak diberikan kebebasan untuk memilih aktivitas yang mereka minati dan belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Hal ini sesuai dengan karakteristik anak-anak pada fase golden age yang sangat aktif dan ingin tahu. 

Dengan memberikan mereka kesempatan untuk belajar melalui pengalaman langsung, metode Montessori di fase golden age anak membantu mereka membangun dasar yang kuat untuk pembelajaran di masa depan.

Belajar Montessori di Fase Golden Age Anak

Fase golden age pada anak, yang berlangsung sejak lahir hingga usia sekitar 6 tahun, adalah periode emas dalam perkembangan kognitif, emosional, dan sosial mereka. 

Menurut penelitian dalam bidang psikologi perkembangan, 90% otak anak berkembang pesat pada fase ini.  Pada kondisi the golden age ini juga merupakan suatu peluang emas untuk intervensi yang dapat memacu dalam perkembangan kehidupan anak.. Apabila masa itu dilepas begitu saja dari pengawasan orang tua atau para pendidik, maka biasanya akan merugikan anak dalam pertumbuhan selanjutnya (Loziana, 2020)  Oleh karena itu, metode pendidikan yang diterapkan selama periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak di masa depan.

Metode Montessori, yang dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori, adalah salah satu metode pendidikan yang menekankan pada kemandirian, eksplorasi, dan pengalaman belajar yang berbasis sensorik. 

Konsep utama Montessori adalah memberikan kebebasan kepada anak untuk belajar sesuai minat mereka dalam lingkungan yang telah disiapkan dengan baik. Sehingga, anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan penting, termasuk kognitif, sosial, serta kemampuan motorik halus dan kasar.

Salah satu alasan utama mengapa metode Montessori cocok untuk diterapkan pada fase golden age adalah karena pendekatannya yang berpusat pada anak. Montessori mengakui bahwa setiap anak memiliki ritme belajar yang berbeda dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengeksplorasi dunia dengan cara mereka sendiri.

 Pendekatan ini memungkinkan anak untuk belajar dengan lebih efektif, karena mereka merasa nyaman dan termotivasi untuk mengeksplorasi lingkungan mereka.

Selain itu, metode Montessori juga mendukung perkembangan kemandirian anak sejak usia dini. Dengan adanya lingkungan belajar yang tertata dan penuh stimulasi, anak-anak belajar untuk membuat keputusan sendiri, menyelesaikan tugas dengan mandiri, serta 

mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap aktivitas mereka. Hal ini sangat penting dalam membangun karakter serta kepercayaan diri anak sejak dini.

Praktik dan Kegiatan Montessori di Fase Golden Age Anak

Agar metode Montessori bisa diterapkan secara efektif dalam fase golden age anak, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami bagaimana praktik serta kegiatan yang sesuai untuk anak-anak pada usia ini. 

Berikut adalah beberapa kegiatan Montessori di fase golden age anak yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan anak dalam fase golden age:

Sensorial Activities (Aktivitas Sensorik) 

Kegiatan sensorik membantu anak mengenal dunia melalui panca indra mereka. Contohnya adalah bermain dengan pasir kinetik, meraba berbagai tekstur benda, atau memasukkan benda ke dalam wadah dengan berbagai bentuk. Aktivitas ini melatih kemampuan motorik halus dan keterampilan pemecahan masalah.

Keterampilan sangat diperlukan saat masa tumbuh kembang anak terutama di 1000 hari pertamanya. Anda bisa mulai mengenalkan dari permainan dan media sederhana. 

Practical Life Skills (Keterampilan Hidup Sehari-hari) 

Siapa bilang masa golden age tidak bisa diberikan kesempatan untuk menunjukkan practical life? Montessori di fase golden age anak memberikan contoh sederhana. 

Montessori di fase golden age anak sangat menekankan pada kemandirian anak. Anak bisa diajarkan cara mengancingkan baju, menuang air ke gelas, mencuci tangan, atau menyusun meja makan. Kegiatan ini meningkatkan koordinasi tangan-mata serta kepercayaan diri anak dalam melakukan tugas sehari-hari.

Language Development (Pengembangan Bahasa) 

Sama halnya dengan konsep belajar metode montessori di fase golden age anak berikutnya, anak juga akan banyak belajar mengenai pengembangan bahasa dengan sederhana. 

Pada usia golden age, anak memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap bahasa. Kegiatan Montessori yang mendukung pengembangan bahasa meliputi membaca buku cerita, mengenali huruf menggunakan sandpaper letters, serta permainan mencocokkan gambar dengan kata.

Mathematical Thinking (Pemikiran Matematika) 

Montessori memiliki alat bantu seperti golden beads dan number rods yang membantu anak memahami konsep matematika dasar seperti pengelompokan, penjumlahan, dan pengurangan secara konkret sebelum beralih ke konsep abstrak.

Anda bisa mulai mengenalkan angka saat anak mulai berusia 3-5 tahun. Anak akan dengan mudah memahami angka dan metode perhitungannya. 

Art and Creativity (Seni dan Kreativitas) 

Menggambar, melukis, dan bermain dengan tanah liat adalah kegiatan Montessori yang membantu anak mengekspresikan diri serta mengembangkan imajinasi mereka. Montessori mendorong anak untuk bereksplorasi dengan berbagai media seni tanpa batasan yang ketat.

Nature Exploration (Eksplorasi Alam) 

Montessori sangat menganjurkan anak untuk berinteraksi dengan alam. Kegiatan seperti berkebun, mengamati serangga, atau sekadar berjalan-jalan di taman membantu anak memahami siklus kehidupan dan meningkatkan rasa ingin tahu mereka terhadap lingkungan sekitar.

Hal menyenangkan, karena pada pembelajaran kali ini Anda memiliki kesempatan untuk memiliki waktu dengan si kecil. Misalnya, Anda bisa belajar mengeksplorasi kegiatan sederhana. 

Kesimpulan

Metode Montessori sangat cocok diterapkan pada fase golden age anak karena menyesuaikan dengan ritme perkembangan alami mereka. Dengan memberikan kebebasan yang terstruktur, Montessori membantu anak mengembangkan kemandirian, rasa ingin tahu, dan kreativitas secara optimal. 

Berbagai kegiatan Montessori, seperti aktivitas sensorik, keterampilan hidup, pengembangan bahasa, hingga eksplorasi alam, dirancang untuk mendukung perkembangan menyeluruh anak di fase emas ini.

Sebagai orang tua atau pendidik, memahami dan menerapkan prinsip Montessori dengan konsisten dapat memberikan dampak positif yang besar bagi tumbuh kembang anak. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan penuh eksplorasi, anak dapat berkembang dengan lebih optimal dan siap menghadapi tahap perkembangan selanjutnya dengan percaya diri.

Reference 

The Golden Age: Masa Efektif Merancang Kualitas Anak. Loeziana Uce. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar Raniry. Diakses pada 2025 

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *