Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Cara Sederhana Mengenalkan Warna Pada Anak Usia Dini dan Manfaatnya

mengenalkan warna pada anak
March 19, 2025

Bunda mengenalkan warna pada anak merupakan tahapan dari tumbuh kembangnya loh. Anak yang mudah tertarik dengan sesuatu membuat mereka bisa dengan mudah mengenal benda-benda yang warnanya cerah. 

Nah, sebagai orang tua, kita bisa manfaatin rasa penasaran mereka ini buat ngenalin warna-warna dasar. Anda bisa mengenalkan warna pada anak dengan cara yang  sederhana yang ada di sekitar rumah.”

Misalnya pas lagi makan, kita bisa sebutin warna buah atau sayur yang ada di piring mereka. ‘Wah, wortelnya warna oranye ya, Nak!’ atau ‘Lihat, apelnya merah merona!’. Sambil main, kita juga bisa ajak mereka buat ngumpulin mainan yang warnanya sama. 

Atau pas lagi jalan-jalan di taman, kita bisa tunjukin warna bunga atau daun yang berbeda-beda. Intinya, kita bisa selipin pengenalan warna ini di kegiatan sehari-hari.”

Selain itu, mengenalkan warna pada anak usia dini juga bukan hanya untuk menambah pengetahuan mereka saja lho. Ternyata, ada banyak manfaatnya buat perkembangan mereka. Dengan mengenal warna, mereka jadi lebih peka sama lingkungan sekitar. 

Kemampuan mereka buat membedakan dan mengelompokkan benda juga jadi lebih terasah. Ini penting banget buat perkembangan kognitif mereka di masa depan. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai kapan usia ideal anak mengenal warna, cara dan manfaatnya. Yuk, simak! 

Kapan Usia Ideal Anak Boleh Mengenal Warna?

Bunda dalam sebuah penjelasan, Anda harus mengetahui pengertian warna dalam sudut pandang penelitian.

Dalam penjelasan ahli yang ditulis pada jurnal Edukids Universitas Pendidikan Indonesia oleh Wibowo (2013) warna merupakan salah satu unsur yang tidak bisa berdiri sendiri, warna tampilan fisik pertama yang sampai ke mata guna membedakan ragam sesuatu, baik benda mati ataupun hidup [1]

Mengenalkan warna merupakan satu kemampuan kognitif yang sangat penting bagi pertumbuhan otak anak yang mana dapat merangsang penglihatan otak dengan bermain warna dapat menstimulasi kepekaan penglihatan serta kognitif anak. 

Lantas kapan anak-anak mulai mampu membedakan warna? Nah menurut sumber dari pernyataan psikolog dr Adeline Jacqlien anak bisa mengenal warna sejak usia 18 bulan hingga 3 tahun. Pada rentang usia ini, anak mulai memiliki kemampuan visual yang lebih tajam serta daya ingat yang berkembang pesat.

Namun, setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda. Beberapa anak mungkin lebih cepat mengenali warna pada usia satu tahun, sementara yang lain baru bisa membedakan warna dengan baik setelah berusia tiga tahun. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenalkan warna pada anak harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kesiapan anak.

Mengenalkan warna pada anak dapat meningkatkan keterampilan kognitif, kemampuan komunikasi, serta kreativitas anak. Dengan membiasakan anak mengenal warna sejak usia dini, mereka akan lebih siap dalam memahami konsep yang lebih kompleks di kemudian hari, seperti membaca, menulis, dan berhitung.

Cara Mengenalkan Warna Pada Anak dengan Sederhana di Rumah

Berikut ini enam kebiasaan sederhana yang dapat diterapkan orang tua untuk membantu anak mengenal warna dengan lebih efektif:

1. Gunakan Buku Bergambar dan Kartu Warna

Membaca buku bergambar yang penuh warna dapat menjadi cara efektif untuk mengenalkan warna pada anak. Pilih buku dengan ilustrasi yang menarik serta narasi yang sederhana agar anak dapat lebih mudah memahami konsep warna. Selain itu, penggunaan kartu warna dengan gambar objek sehari-hari seperti apel merah atau pisang kuning bisa membantu anak mengasosiasikan warna dengan benda di sekitar mereka.

2. Mengenalkan Warna Melalui Permainan

Anak-anak lebih mudah belajar melalui permainan. Beberapa permainan edukatif yang bisa dilakukan antara lain:

  • Bermain sorting game, seperti mengelompokkan benda berdasarkan warna.
  • Menggunakan balok warna-warni untuk membangun sesuatu bersama.
  • Memainkan plastisin atau cat jari untuk melatih kreativitas dan kemampuan sensorik anak.

Dengan menggunakan sejumlah permainan itu, akan membantu anak untuk mengetahui konsep mengenal warna dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan pengenalan secara konvensional. Metode pembelajaran dengan lebih pasif tidak dapat membantu meningkatkan kesempatan belajar anak untuk lebih berkembang. 

3. Ajak Anak Mengenali Warna dari Alam Sekitar

Lingkungan sekitar merupakan media pembelajaran terbaik untuk anak. Orang tua bisa mengajak anak bermain di taman dan mengenalkan warna-warna dari bunga, daun, atau langit. Misalnya, saat berjalan-jalan, tanyakan kepada anak warna yang mereka lihat, seperti “Lihat, langitnya biru! Daunnya hijau! Kupu-kupunya kuning!” Cara ini tidak hanya membantu anak mengenal warna tetapi juga meningkatkan keterampilan observasi mereka.

4. Mengenalkan Warna Melalui Aktivitas Sehari-hari

Rutinitas sehari-hari bisa menjadi sarana edukasi warna bagi anak. Saat berpakaian, biarkan anak memilih baju dengan warna favorit mereka. Saat makan, sebutkan warna makanan yang ada di piring, seperti “Kamu makan wortel oranye dan brokoli hijau hari ini.” Aktivitas sederhana ini membantu anak mengasosiasikan warna dengan objek yang sering mereka temui.

5. Bermain Tentang Warna

Memberikan permainan secara edukatif lainnya dapat membantu anak lebih cepat mengingat warna. Melakukan permainan yang berhubungan dengan warna yang ceria membuat anak lebih tertarik dan mudah menghafal warna secara alami.

Dengan menunjukkan metode bermain dengan meningkatkan daya ingat dan pemahaman anak hingga 30% lebih baik dibandingkan metode konvensional.

6. Eksperimen dengan Mencampurkan Warna

Mengajarkan anak tentang warna primer dan bagaimana warna bisa berubah ketika dicampur adalah kegiatan yang menyenangkan. Gunakan cat air atau pewarna makanan untuk mencampur warna bersama anak. 

Misalnya, mencampurkan kuning dan biru untuk mendapatkan hijau, atau merah dan biru untuk menghasilkan ungu. Cara ini membantu anak memahami hubungan antar warna sekaligus mengasah kreativitas mereka.

Manfaat Mengenalkan Warna Sejak Dini

Bunda, ada yang perlu Anda sadari terkait pentingnya anak dalam mengenali warna sejak dini memiliki banyak manfaat, antara lain:

Bagian dari Tonggak Perkembangan 

    Pada dasar sejak berusia satu bulan anak sudah mengenali warna yang membedakan warna yang ia lihat. Mulai usia satu tahun atau saat anak sudah mulai belajar bicara dan mulai mengucapkan nama-nama warna tersebut pada warna yang tepat. Penamaan warna sebuah kognitif yang kompleks bagi anak. 

    Hal ini menyebabkan anak mengetahui warna dengan menggunakan kata benda atau kata kerja. Anak bisa belajar mengucapkan dan memahami arti secara cepat dengan mengenalkan warna.

    Jadi menurut penelitian yang dilakukan oleh (Dye 2010) bahwa mengenal warna merupakan bagian dari perkembangan kognitif serta logika anak [2]

    Memperkaya Perbendaharaan Kata dalam Komunikasi Verbal yang Luas 

      Kemampuan berbahasa tidak hanya mencakup berbicara tetapi juga memahami. Dengan belajar warna anak belajar untuk memperkaya perbendaharaan kata dan belajar berkomunikasi secara verbal dengan baik sekaligus memahami apa yang ia ucapkan (The Communication Trust Resource, 2010) [3]

      Nah, pada tahap ini Bunda bisa mulai mengenalkan warna pada anak yang bisa membuat anak menambah perbendaharaan dan komunikasi verbal yang aktif pada anak.  

      Membentuk Kepribadian dan Mempererat Hubungan Anak dan Orangtua 

        Aktivitas mengenalkan warna baru pada anak bisa terus belajar warna membantu anak mewujudkan kepribadian mereka. Pada usia prasekolah bermain dan belajar bersama orangtua mempengaruhi kedekatan dan persepsi anak dengan orang tua, misalnya dengan kegiatan seperti menggambar dan mewarnai membantu perkembangan motorik halus.

        Kesimpulan

        Mengenalkan warna pada anak bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sederhana. Dengan memanfaatkan buku bergambar, permainan edukatif, lingkungan sekitar, serta aktivitas sehari-hari, anak akan lebih cepat mengenal warna dan memahami konsepnya. Selain itu, mengenalkan warna sejak dini memiliki manfaat besar bagi perkembangan kognitif dan kreativitas anak.

        Sebagai orang tua, penting untuk bersabar dan terus memberikan stimulasi yang positif agar anak semakin tertarik dalam mengenal warna. Dengan pendekatan yang tepat, anak tidak hanya bisa menghafal warna, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

        Reference

        1. Ayulita Lestari. 2023. Mengembangkan Kemampuan Mengenal Warna Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Eksperimen. Jurnal Edukids Volume 20 tahun 2023
        2. Neny Sekar Sari. 2024. Pengembangan Kemampuan Mengenal Warna Anak Usia Dini Melalui Media Waters Beads. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
        3. The Communication Trust. How Children Develop Speech, Language, and Communication Skills. Diakses pada 2025
        4. Leave A Comment:

          Your email address will not be published. Required fields are marked *