fbpx

Mengenal Budaya Indonesia dan Mengasah Kreativitas Toddler Albata di Rumah Tanah Liat Citra Tangerang Selatan

January 10, 2025

Bu, bayangkan tangan-tangan mungil anak-anak kita mencoba membentuk tanah liat menjadi pot kecil atau hiasan sederhana. Seru dan penuh makna, kan? Itulah yang dirasakan oleh anak-anak toddler dari Albata saat mereka mengunjungi Rumah Tanah Liat Citra. Yuk, kita lihat keseruannya!

Rumah Tanah Liat Citra: Melestarikan Budaya Indonesia

Rumah Tanah Liat Citra didirikan dengan tujuan melestarikan tradisi bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Sejak dulu, bangsa kita membuat gerabah sebagai alat bantu untuk kegiatan sehari-hari. Mulai dari pot untuk menanam tanaman, kompor untuk memasak, hingga piring dan gelas untuk makan dan minum.

Melalui tempat ini, anak-anak bisa melihat langsung proses pembuatan gerabah dan mencoba membuat karya mereka sendiri. Aktivitas ini bukan hanya seru, tapi juga menjadi cara untuk mengenalkan warisan budaya bangsa sejak dini.

Serunya Anak-anak Belajar Membuat Gerabah

Sesampainya di Rumah Tanah Liat Citra, anak-anak disambut oleh tim pengajar yang ramah dan sabar. Mereka diperkenalkan dengan berbagai jenis gerabah dan alat-alat yang digunakan untuk membuatnya.

“Bu, tanah liatnya lembek ya!” seru salah satu anak dengan antusias.

Dengan penuh semangat, anak-anak mulai membentuk tanah liat sesuai kreativitas mereka. Ada yang membuat pot kecil, ada juga yang mencoba membuat gelas. Proses ini mengajarkan anak-anak untuk bersabar dan fokus pada apa yang mereka lakukan.

Apa Saja yang Dipelajari Anak-anak di Rumah Tanah Liat Citra?

1. Mengenal Warisan Budaya Indonesia

Melalui aktivitas ini, anak-anak belajar bahwa gerabah adalah bagian dari budaya bangsa yang perlu dilestarikan. Mereka diajarkan untuk bangga dengan budaya Indonesia dan memahami bahwa tradisi ini memiliki nilai sejarah yang penting.

2. Melatih Kreativitas dan Motorik Halus

Membuat gerabah memerlukan keterampilan motorik halus. Anak-anak belajar memegang, membentuk, dan memoles tanah liat dengan tangan mereka sendiri. Ini melatih kemampuan mereka dalam koordinasi tangan dan mata, sekaligus mengasah kreativitas.

3. Mengajarkan Kesabaran dan Ketekunan

Proses membuat gerabah membutuhkan waktu dan kesabaran. Anak-anak diajarkan untuk tekun dan tidak mudah menyerah saat membentuk karya mereka. Dalam Islam, kesabaran adalah salah satu nilai penting yang diajarkan sejak dini.

4. Mengenalkan Konsep Rezeki dan Syukur

Ketika hasil karya mereka jadi, anak-anak diajak untuk bersyukur atas apa yang mereka buat. Mereka juga diajarkan untuk menghargai usaha dan hasil karya orang lain, serta berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama fieldtrip.

Kegiatan Menarik yang Dilakukan Anak-anak

Di Rumah Tanah Liat Citra, anak-anak mengikuti beberapa aktivitas menarik, seperti:

  • Mengenal jenis-jenis gerabah dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Praktik membuat gerabah sederhana, seperti pot kecil atau gelas.
  • Mewarnai hasil karya mereka dengan cat khusus yang aman untuk anak-anak.
  • Bercerita tentang pengalaman mereka dan hasil karya yang mereka buat.

Setelah semua aktivitas selesai, anak-anak membawa pulang hasil karya mereka sebagai kenang-kenangan.

Mengapa Fieldtrip Ini Penting untuk Anak-anak?

Fieldtrip seperti ini memberikan pengalaman langsung yang berharga bagi anak-anak. Mereka belajar melalui praktik, bukan hanya teori. Beberapa manfaat yang didapatkan anak-anak dari fieldtrip ini antara lain:

  • Meningkatkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia
  • Melatih kreativitas dan imajinasi
  • Meningkatkan keterampilan motorik halus
  • Mengajarkan nilai kesabaran, kerja keras, dan syukur

Buibu ingin anaknya mendapatkan pengalaman belajar yang seru dan bermakna seperti ini? Di Kelas Toddler Albata, kami selalu mengajak anak-anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan sekaligus memperkenalkan nilai-nilai Islami dan budaya lokal.

Jangan sampai ketinggalan, Bu! Yuk, daftarkan si kecil ke kelas Toddler Albata sekarang juga dan berikan mereka pengalaman belajar yang tak terlupakan

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *