Mengasah Kemandirian Anak Lewat Fieldtrip di Pizza Marzano
Buibu pernah nggak lihat anak-anak bikin pizza sendiri? Di kelas Toddler Albata, kami percaya kalau belajar itu nggak cuma soal duduk manis di kelas. Itulah kenapa kami ajak anak-anak toddler fieldtrip seru ke Pizza Marzano. Lewat aktivitas ini, mereka nggak cuma belajar cara membuat pizza, tapi juga nilai-nilai Islami seperti sabar, kerja sama, dan menghargai makanan.
Serunya Fieldtrip ke Pizza Marzano
Begitu tiba di Pizza Marzano, anak-anak disambut hangat oleh chef. Mereka diperkenalkan dengan bahan-bahan pizza seperti adonan roti, saus tomat, keju, dan topping sayuran. Nggak cuma sekadar tahu, anak-anak juga langsung praktik menyiapkan pizza mereka sendiri.
“Ustadzah, adonannya lengket, ya!” kata salah satu anak dengan penuh antusias.
Chef dengan sabar menjelaskan bahwa adonan memang harus diuleni sampai kalis supaya pizzanya empuk. Proses menguleni ini mengajarkan anak-anak untuk bersabar dan nggak mudah menyerah.
Apa Saja yang Dipelajari Anak-anak Saat Membuat Pizza?
1. Mengenal Proses dari Bahan Mentah hingga Jadi Makanan Siap Saji
Saat membuat pizza, anak-anak belajar bahwa makanan yang mereka nikmati setiap hari berasal dari proses panjang. Mereka melihat langsung bagaimana tepung berubah menjadi adonan, lalu dipanggang hingga menjadi pizza yang lezat.
Dalam Islam, kita diajarkan untuk mensyukuri nikmat Allah ﷻ, termasuk makanan yang kita makan. Dengan mengenal proses ini, anak-anak diajarkan untuk lebih menghargai makanan dan nggak menyia-nyiakannya.
2. Belajar Kerja Sama dan Saling Membantu
Fieldtrip ini juga jadi momen seru buat anak-anak belajar kerja sama. Mereka saling membantu menata topping pizza dan berbagi alat. Buibu tahu, kan? Dalam Islam, kerja sama dan saling tolong-menolong adalah hal yang dianjurkan.
Misalnya, saat salah satu anak kesulitan menaburkan keju, temannya dengan sigap membantu. Ini melatih anak-anak untuk memiliki jiwa yang peduli terhadap sesama.
3. Melatih Kemandirian
Anak-anak diajak untuk membuat pizza mereka sendiri, mulai dari mengoleskan saus, menata topping, hingga memanggangnya. Aktivitas ini melatih mereka untuk mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
Dalam Al-Quran, Allah ﷻ memerintahkan kita untuk selalu berusaha. Nah, dengan belajar mandiri sejak kecil, anak-anak akan tumbuh jadi pribadi yang nggak mudah bergantung pada orang lain.
4. Mengajarkan Konsep Rezeki dan Berbagi
Setelah pizzanya matang, anak-anak nggak langsung makan sendiri, lho. Mereka diajak untuk berbagi dengan teman-temannya. Konsep berbagi ini sangat penting dalam Islam, karena Allah ﷻ menyukai orang yang suka berbagi rezeki.
“Aku kasih pizzaku ke teman, ya Ustadzah,” kata salah satu anak dengan senyum bangga.
Cara Membuat Pizza ala Pizza Marzano yang Mudah untuk Anak
Buibu, kalau mau coba bikin pizza di rumah bareng si kecil, yuk coba cara mudah ini:
Bahan:
- 250 gram tepung terigu
- 1 sdt ragi instan
- 1/2 sdt garam
- 150 ml air hangat
- 2 sdm minyak zaitun
- Saus tomat secukupnya
- Keju mozzarella
- Topping sayuran (paprika, jamur, atau tomat)
Cara Membuat:
- Campurkan tepung, ragi, dan garam dalam mangkuk besar.
- Tambahkan air hangat dan minyak zaitun, lalu uleni hingga adonan kalis.
- Diamkan adonan selama 1 jam hingga mengembang.
- Setelah mengembang, pipihkan adonan dengan rolling pin.
- Oleskan saus tomat di atas adonan.
- Taburkan keju dan topping sesuai selera.
- Panggang dalam oven selama 15-20 menit.
Voila! Pizza homemade siap dinikmati. Aktivitas ini bisa jadi bonding time seru antara buibu dan si kecil di rumah.
Mengapa Fieldtrip Penting untuk Perkembangan Anak?
Fieldtrip seperti ini bukan sekadar jalan-jalan, lho, Bu. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan anak:
- Melatih keberanian dan kepercayaan diri
- Meningkatkan kemampuan sosial
- Menambah wawasan tentang dunia luar
Apalagi di usia toddler, anak-anak sedang dalam fase eksplorasi. Mereka butuh pengalaman baru yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan.
Buibu ingin anaknya ikut aktivitas seru dan penuh makna seperti ini? Yuk, daftarkan si kecil ke kelas Toddler Albata sekarang juga.
You Might Also Like
Bu, bayangkan tangan-tangan mungil anak-anak kita mencoba membentuk tanah liat menjadi pot kecil atau hiasan sederhana. Seru dan penuh makna,…
Siapa yang tak tergoda dengan lezatnya cokelat? Namun, pernahkah Buibu membayangkan bagaimana perjalanan cokelat dimulai? Dari sebuah biji kecil yang…
Siapa yang setuju kalau mengenalkan budaya dan seni sejak dini itu penting banget untuk tumbuh kembang anak? Nah, kali ini…