Simak Ini Cara Mengasah Daya Ingat Anak, Lakukan Hal Ini Sejak Dini

Daya ingat anak yang kuat bisa jadi pondasi penting bagi perkembangan anak loh Bunda. Bayangkan si kecil memiliki kemampuan untuk mengingat informasi, pengalaman, dan keterampilan baru? Pasti akan mudah mempengaruhi kemampuan belajar dan beradaptasi mereka di masa depan bukan?

Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam membantu anak-anak mengembangkan daya ingat mereka sejak dini.

Daya ingat anak tidak terbentuk secara instan. Ini adalah keterampilan yang perlu dilatih dan diasah secara bertahap. Seiring dengan bertambahnya usia, otak anak-anak terus berkembang, dan kita dapat memanfaatkan periode emas ini untuk memberikan stimulasi yang tepat.

Ada banyak cara sederhana dan menyenangkan yang dapat kita lakukan untuk mengasah daya ingat anak. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu anak-anak mengingat informasi dengan lebih baik, tetapi juga mengembangkan keterampilan kognitif lainnya, seperti konsentrasi, perhatian, dan pemecahan masalah.

Salah satu cara efektif untuk mengasah daya ingat anak adalah melalui permainan. Permainan seperti puzzle, teka-teki, dan permainan kartu dapat membantu anak-anak melatih kemampuan mereka dalam mengingat pola, urutan, dan detail. Selain itu, membaca buku cerita dan mendiskusikan isi cerita juga dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan mengingat dan memahami informasi.

Selain permainan dan membaca, aktivitas fisik juga penting untuk perkembangan daya ingat anak. Olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang penting untuk fungsi kognitif yang optimal. Tidur yang cukup dan nutrisi yang sehat juga merupakan faktor penting dalam mendukung perkembangan daya ingat anak.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang cara-cara efektif untuk mengasah daya ingat anak sejak dini. Kami akan memberikan tips dan saran praktis yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak-anak Anda mengembangkan daya ingat yang kuat dan mempersiapkan mereka untuk sukses di masa depan.

Usia Berapa Anak Mulai Banyak Mengingat?

Daya ingat anak berkembang secara bertahap sejak bayi. Bayi sudah mulai membangun memori sejak dalam kandungan. 

Namun, kemampuan mengingat secara aktif mulai terlihat saat anak memasuki usia 6 bulan hingga 1 tahun, terutama dalam mengenali wajah, suara, dan rutinitas sehari-hari.

Saat anak mencapai usia 2-3 tahun, ingatannya semakin kuat. Mereka mulai mengingat kejadian dalam waktu yang lebih lama dan dapat mengenali perbedaan antara pengalaman yang menyenangkan dan yang kurang menyenangkan. 

Pada usia 4-5 tahun, daya ingatnya berkembang pesat, memungkinkan mereka mengingat cerita, lagu, atau bahkan konsep dasar yang diajarkan di sekolah.

Menurut Anggraeni, Arvyaty, & Salim (2018), pengembangan kemampuan kognitif bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir anak. Pada kemampuan kognitif tersebut, anak diharapkan dapat mengenal konsep sains dan matematika sederhana. Kegiatan pembelajaran anak diorganisir secara terpadu melalui tema-tema pembelajaran yang paling dekat dengan konteks kehidupan anak dan pengalaman-pengalaman nyata. 

Salah satu pembelajaran kognitif pada anak adalah dengan mengingat dan memiliki daya ingat yang berada dalam sejumlah data yang tersimpan di dalam memori. Maka dari itu, proses pembelajaran di sekolah sangat penting untuk menentukan daya ingat anak. 

Selain itu, kemampuan mengingat ini terus berkembang seiring bertambahnya usia, sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan stimulasi yang tepat agar daya ingat anak semakin optimal. Dengan latihan yang konsisten, anak dapat memiliki ingatan yang kuat, membantu mereka dalam proses belajar dan kehidupan sehari-hari.

5 Cara Mengasah Daya Ingat Anak Sejak Dini

Mengasah daya ingat anak bukan hanya tentang memberikan pelajaran formal, tetapi juga melalui berbagai aktivitas menyenangkan yang dapat meningkatkan fungsi kognitifnya. Berikut adalah lima cara efektif yang bisa dilakukan orang tua:

1. Membacakan Buku dan Berdiskusi

Membacakan buku sejak dini dapat meningkatkan kemampuan memori anak. Dalam jurnal Pediatrics, penelitian menunjukkan bahwa anak yang sering dibacakan buku memiliki daya ingat yang lebih baik dibandingkan yang jarang mendengar cerita.

Untuk meningkatkan ingatan anak, setelah membaca buku, ajak anak berdiskusi tentang cerita yang telah dibaca. Misalnya, tanyakan siapa tokoh utama, apa yang terjadi dalam cerita, dan bagaimana akhir ceritanya. Cara ini melatih mereka untuk mengingat dan memahami informasi yang telah mereka dengar.

2. Menggunakan Permainan Edukatif

Permainan seperti puzzle, teka-teki, atau permainan mencocokkan gambar sangat baik untuk mengasah daya ingat anak. Sebauh studi menunjukkan bahwa anak yang sering bermain permainan edukatif memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik.

Misalnya, permainan kartu memori yang meminta anak mencocokkan gambar dapat membantu mereka mengenali pola dan meningkatkan kemampuan mengingat. Permainan berbasis angka dan huruf juga dapat membantu anak dalam memahami konsep baru dengan cara yang menyenangkan.

3. Mendorong Anak untuk Menceritakan Kembali Pengalaman

Melatih anak untuk menceritakan kembali apa yang mereka alami setiap hari dapat membantu memperkuat daya ingat mereka. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak yang sering menceritakan pengalaman mereka memiliki memori episodik yang lebih baik.

Orang tua dapat bertanya, “Apa yang kamu lakukan di sekolah hari ini?” atau “Apa bagian favoritmu saat bermain tadi?” Dengan cara ini, anak belajar untuk mengingat detail dari kejadian yang mereka alami dan menyusunnya dalam bentuk cerita.

4. Memberikan Nutrisi yang Mendukung Daya Ingat

Nutrisi berperan penting dalam perkembangan otak anak. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan daya ingat antara lain ikan salmon yang kaya omega-3, telur yang mengandung kolin, serta buah beri yang kaya akan antioksidan.

Anak yang mendapatkan asupan makanan bergizi seimbang lebih mampu dalam menyimpan dan mengingat informasi dibandingkan anak yang kurang nutrisi. Pastikan anak mengonsumsi makanan sehat dan cukup minum air untuk mendukung fungsi otaknya.

5. Menggunakan Rutinitas dan Repetisi

Anak-anak lebih mudah mengingat sesuatu jika mereka terbiasa dengan rutinitas dan pengulangan. Contohnya, mengajak anak menghafal doa sebelum tidur atau menyanyikan lagu tertentu setiap pagi akan membantu mereka mengingat dengan lebih baik.

Dalam jurnal disebutkan bahwa pengulangan adalah salah satu metode efektif untuk memperkuat daya ingat. Oleh karena itu, orang tua bisa menerapkan kebiasaan seperti mengulang nama benda dalam dua bahasa atau membuat lagu sederhana dari materi pelajaran anak.

Mengasah Kemampuan Daya Ingat Anak Bersama TK Albata!

Daya ingat anak berkembang sejak dini dan dapat diperkuat melalui berbagai stimulasi yang tepat. Orang tua berperan penting dalam membangun kebiasaan yang mendukung daya ingat anak, seperti membacakan buku, bermain permainan edukatif, mendiskusikan pengalaman sehari-hari, memberikan nutrisi yang baik, serta menggunakan metode repetisi.

Dengan cara-cara ini, anak tidak hanya memiliki daya ingat yang lebih baik, tetapi juga lebih siap dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan sosialnya. Maka, mulailah sejak dini agar anak memiliki memori yang kuat dan kemampuan belajar yang optimal.

Maka dari itu, peran sekolah dalam mewujudkan kemampuan daya ingat anak sangat penting. Bunda tidak hanya mengasahnya pada kegiatan sehari-hari di rumah, namun juga membantu dalam menyiapkan sekolah bagi anak yang mendukung kemampuan kognitifnya. 

Melalui sekolah dengan menerapkan metode montessori, anak akan belajar mengenai kemampuan dalam kognitifnya melalui keterampilan hidup. Practical life ini akan membantu anak untuk mengasah daya ingat hingga mendorong kemandirian anak dalam kehidupan sehari-hari. 

Nah, bunda salah satu sekolah TK yang memberikan fasilitas tersebut adalah TK Islam Albata. TK Albata memiliki kurikulum komprehensif terkait pendidikan anak usia dini serta penerapan keislaman untuk membantu meningkatkan iman si kecil. 

Tunggu apalagi, segera daftarkan buah hati Anda bersama TK Montessori Islami Albata. Untuk informasi selengkapnya cek di akun instagram @albata.id atau menghubungi admin dengan KLIK DISINI.

Reference 

Risnajayanti. 2020. Meningkatkan Kemampuan Daya Ingat Anak Melalui Kegiatan Pikiran Menggunakan Media Gambar. Jurnal Smart PAUD. Vol 3 No 1