Pentingnya Mengenalkan Shalat Berjamaah pada Anak: Ajarkan Mengenal Masjid
Shalat berjamaah di masjid adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Mengajarkan anak untuk terbiasa shalat berjamaah sejak dini memiliki banyak manfaat, baik dari segi agama maupun sosial.
Selain mendekatkan diri kepada Allah ﷻ, shalat berjamaah juga melatih anak untuk disiplin, menghargai waktu, dan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenalkan masjid sebagai tempat yang ramah dan menyenangkan bagi anak-anak.
Langkah awal dalam mengenalkan shalat berjamaah pada anak adalah dengan mengajak mereka ke masjid secara rutin. Ajak mereka untuk melihat bagaimana orang-orang shalat berjamaah, mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran, dan merasakan suasana khusyuk di dalam masjid.
Jelaskan kepada mereka bahwa masjid adalah rumah Allah ﷻ, tempat umat Muslim berkumpul untuk beribadah. Hindari memaksa anak untuk shalat berjamaah jika mereka belum siap. Biarkan mereka beradaptasi dengan lingkungan masjid secara perlahan.
Selain mengenalkan masjid, penting juga untuk mengajarkan anak tentang adab-adab yang baik di masjid. Ajarkan mereka untuk menjaga kebersihan, tidak berlarian, dan berbicara dengan suara pelan.
Berikan contoh nyata dengan menunjukkan perilaku yang baik di masjid. Libatkan mereka dalam kegiatan keagamaan di masjid, seperti shalat berjamaah atau mengikuti kajian anak-anak. Dengan cara ini, anak-anak akan merasa nyaman dan senang berada di masjid, sehingga mereka akan terbiasa untuk datang ke masjid sejak dini.
Pentingnya Mengenal Shalat Berjamaah Bagi Anak
Shalat berjamaah merupakan salah satu ajaran dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan, baik dari sisi spiritual maupun sosial.
Mengajarkan anak untuk mengenal shalat berjamaah sejak dini dapat membentuk kebiasaan baik yang akan terus melekat hingga mereka dewasa. Salah satu cara terbaik untuk menanamkan nilai ini adalah dengan mengenalkan adab ke masjid. Bagaimana cara yang tepat? Simak ulasan berikut ini.
Nah, bagi orangtua tentu sangat penting untuk mulai perlahan mengenal pentingnya shalat. Shalat ini bisa menjadi bagian dari ibadah yang penting bagi umat muslim. Sebagaimana Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an Surah Thaha ayat 132,
وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِالصَّلٰوةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَاۗ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًاۗ نَحْنُ نَرْزُقُكَۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوٰى
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan kesudahan (yang baik di dunia dan akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.”
Mengajarkan anak mengenal masjid bukan sekadar mengenalkan tempat ibadah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengenalkan adab ke masjid sangat penting bagi anak:
1. Membentuk Kebiasaan Baik Sejak Dini
Anak-anak memiliki daya serap yang sangat tinggi terhadap kebiasaan yang diterapkan sejak kecil. Mengenalkan mereka dengan masjid sejak dini akan membangun kebiasaan baik, seperti mencintai shalat berjamaah dan menghormati tempat ibadah.
2. Menanamkan Rasa Cinta terhadap Allah
Dengan sering mengajak anak ke masjid, mereka akan tumbuh dengan pemahaman bahwa masjid adalah tempat yang sakral dan memiliki nilai spiritual tinggi. Hal ini akan membentuk kedekatan emosional mereka terhadap ajaran Allah.
Sebagaimana dalam firman Allah ﷻ
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٣١
qul ing kuntum tuḫibbûnallâha fattabi‘ûnî yuḫbibkumullâhu wa yaghfir lakum dzunûbakum, wallâhu ghafûrur raḫîm
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3. Melatih Kedisiplinan dan Tanggung Jawab
Shalat berjamaah memiliki aturan waktu yang harus ditaati. Dengan mengenalkan anak pada shalat berjamaah, secara tidak langsung mereka juga dilatih untuk disiplin dan bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka sebagai seorang Muslim.
4. Menumbuhkan Rasa Hormat dan Sopan Santun
Adab ke masjid melibatkan banyak aspek, seperti berbicara dengan suara pelan, tidak berlarian, dan menghormati orang lain yang sedang beribadah. Ini akan membantu anak belajar bagaimana bersikap dengan baik di lingkungan sosial.
5. Meningkatkan Interaksi Sosial dan Rasa Kebersamaan
Melalui shalat berjamaah, anak akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Ini akan membantu mereka dalam membangun interaksi sosial yang sehat dan menanamkan rasa kebersamaan dalam komunitas Muslim.
5 Tips Mengajarkan Shalat Berjamaah bagi Anak
Mengenalkan adab ke masjid bukan hanya sekadar membawa anak ke tempat ibadah, tetapi juga mengajarkan mereka bagaimana bersikap dengan baik di dalamnya. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu orang tua dalam mengajarkan adab ke masjid pada anak:
1. Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka akan lebih mudah memahami sesuatu jika melihat langsung dari orang tua mereka. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh bagaimana bersikap di masjid, seperti berjalan dengan tenang, menjaga kebersihan, dan mengikuti shalat dengan khusyuk.
2. Jelaskan Adab ke Masjid dengan Bahasa yang Mudah Dimengerti
Gunakan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan usia anak ketika menjelaskan adab ke masjid. Misalnya, “Di masjid kita harus berbicara pelan supaya tidak mengganggu orang lain yang sedang shalat.” Dengan penjelasan yang sederhana, anak akan lebih mudah memahami dan menerapkannya.
3. Buat Pengalaman ke Masjid Menyenangkan
Agar anak tidak merasa terpaksa, buatlah pengalaman ke masjid menjadi sesuatu yang menyenangkan. Misalnya, setelah shalat berjamaah, ajak mereka untuk berbincang ringan atau bermain sebentar di halaman masjid. Ini akan membuat mereka merasa nyaman dan ingin kembali ke masjid.
4. Berikan Apresiasi dan Pujian
Saat anak berhasil menerapkan adab ke masjid dengan baik, berikan apresiasi berupa pujian atau hadiah kecil. Hal ini akan membuat mereka lebih termotivasi untuk terus bersikap baik di masjid. Misalnya, “MasyaAllah, tadi di masjid kamu duduk dengan tenang dan tidak berisik. Ibu bangga sekali!”
5. Ajarkan Doa Masuk dan Keluar Masjid
Selain mengenalkan adab, penting juga untuk mengajarkan doa masuk dan keluar masjid kepada anak. Berikut adalah doa yang bisa diajarkan:
Doa Masuk Masjid: اللّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ (Allahummaf-tah lii abwaba rahmatika) Artinya: “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Doa Keluar Masjid: اللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ (Allahumma inni as’aluka min fadhlik) Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia-Mu.”
Dengan mengajarkan doa ini, anak akan semakin memahami bahwa setiap aktivitas yang dilakukan dalam Islam memiliki nilai ibadah dan doa sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah.
Kesimpulan
Mengenalkan shalat berjamaah dan adab ke masjid kepada anak adalah langkah penting dalam pendidikan agama mereka. Dengan membiasakan anak untuk datang ke masjid, mereka akan tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya shalat berjamaah dan bagaimana bersikap di rumah Allah.
Orang tua memiliki peran besar dalam memberikan contoh dan membimbing anak agar mencintai masjid serta mempraktikkan adab yang baik di dalamnya.
Dengan pendekatan yang tepat, sabar, dan konsisten, anak akan lebih mudah memahami dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, mulai ajarkan anak-anak kita untuk mencintai shalat berjamaah dan menghormati masjid sejak dini!
Referensi:
Budi Ahmad Junaidi. 2022. Pembiasaan Shalat Jama’ah Dalam Meningkatkan Kedisplinan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Jember. Universitas Muhammadiyah Jember
You Might Also Like
Bunda, siapa yang tidak ingin anak memiliki kedekatan dengan Allah ﷻ dengan selalu turut meramaikan masjid. Anda bisa mulai mengajarkan…