Langkah Awal Mengajarkan Anak Menabung dengan Mudah
Bunda membiasakan anak untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini dapat membentuk perilaku dan kebiasaan kelak di masa depan. Kebiasaan mengajarkan anak menabung tidak hanya mengajarkan anak tentang nilai uang, tetapi juga melatih mereka untuk disiplin, bertanggung jawab, dan bijak dalam mengelola keuangan.
Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam membimbing anak untuk memahami pentingnya menabung dan bagaimana melakukannya dengan cara yang menyenangkan.
Langkah awal dalam mengajarkan anak menabung adalah dengan memperkenalkan konsep dasar uang dan nilai tukarnya. Gunakan contoh sederhana yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak, seperti harga mainan atau makanan ringan favorit mereka.
Jelaskan bahwa uang yang mereka miliki dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa, dan bahwa menabung berarti menyisihkan sebagian uang untuk mencapai tujuan tertentu di masa depan.
Selain pemahaman konsep, penting juga untuk menciptakan pengalaman menabung yang positif dan menyenangkan bagi anak. Gunakan celengan yang menarik, buatlah target tabungan yang realistis, dan berikan apresiasi setiap kali anak berhasil mencapai targetnya. Dengan cara ini, menabung akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak.
Pentingnya Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini

Mengajarkan anak menabung bukan hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan keuangan yang berguna sepanjang hidup mereka.
Seperti dalam Q.S An Nisa ayat 9 Allah ﷻ memerintahkan hambaNya untuk mulai mempertimbangkan hartanya.
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا ٩
walyakhsyalladzîna lau tarakû min khalfihim dzurriyyatan dli‘âfan khâfû ‘alaihim falyattaqullâha walyaqûlû qaulan sadîdâ
Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya).
Tafsir ini menunjukkan bahwa harta perlu untuk dipertimbangkan untuk menjaga warisan dari nasab dan anak-anak mereka. Dari hal ini, Bunda bisa memahami bahwa menjaga harta dengan cara menabungnya merupakan salah satu ikhtiar terbaik untuk menghindari dari kemiskinan. Berikut beberapa alasan mengapa menabung sejak dini sangat penting:
1. Mengembangkan Kebiasaan Finansial yang Baik
Anak yang terbiasa menabung sejak kecil cenderung memiliki keterampilan keuangan yang lebih baik saat dewasa. Mereka belajar bagaimana mengelola pengeluaran dan memahami pentingnya menyimpan uang untuk masa depan.
2. Melatih Kesabaran dan Disiplin
Menabung mengajarkan anak untuk menunda keinginan dan belajar disiplin dalam mengelola keuangan mereka. Dengan menabung secara rutin, mereka akan memahami bahwa sesuatu yang berharga perlu usaha dan waktu untuk didapatkan.
3. Memberikan Rasa Aman dan Mandiri
Anak yang memiliki tabungan akan merasa lebih percaya diri karena mereka tahu memiliki sumber daya untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka tanpa harus selalu bergantung pada orang tua.
4. Mengenalkan Konsep Keuangan Sejak Dini
Banyak anak yang tidak memahami nilai uang dan bagaimana cara menggunakannya. Dengan menabung, anak akan lebih memahami bagaimana cara mendapatkan uang, menyimpannya, dan menggunakannya dengan bijak.
5. Membantu Anak Menghargai Usaha
Ketika anak menabung untuk membeli sesuatu yang diinginkan, mereka akan lebih menghargai barang tersebut karena diperoleh dengan usaha mereka sendiri.
Cara Mengajarkan Anak Menabung dengan Mudah
Dengan menabung kita bisa menjadi anak yang lebih hemat, lebih menghargai uang dan juga kita dapat belajar mengatur keuangan.
Menurut Margaretha & Nisa, semakin banyak uang yang disisihkan untuk menabung dengan rutin, maka akan semakin baik pula karena kebiasaan baik tersebut akan menjadi penolong kebutuhan mereka di masa mendatang ( Margaretha & Nisa, 2021) [1]Ada berbagai cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajarkan anak menabung dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diterapkan:
1. Berikan Celengan dengan Desain Menarik
Mulailah dengan memberikan anak celengan dengan desain yang menarik. Pilih celengan transparan agar anak bisa melihat uang mereka bertambah. Hal ini akan memberikan motivasi tambahan untuk terus mengajarkan anak menabung.
2. Ajarkan dengan Permainan atau Tantangan Menarik
Gunakan permainan untuk mengajarkan konsep menabung. Misalnya, buat tantangan menabung dengan target tertentu, seperti menabung untuk membeli mainan favorit. Cara ini akan membuat anak lebih antusias dan bersemangat.
3. Berikan Contoh Nyata
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jika mereka melihat orang tua menabung secara rutin, mereka akan lebih mudah memahami pentingnya mengajarkan anak menabung dan terdorong untuk melakukannya juga.
4. Jelaskan Konsep Menabung Secara Sederhana
Gunakan bahasa yang mudah dipahami anak ketika menjelaskan konsep menabung. Misalnya, “Kita menabung supaya bisa membeli sesuatu yang kita inginkan nanti tanpa harus meminta uang tambahan.”
5. Beri Hadiah atau Insentif untuk Motivasi
Untuk mendorong anak agar lebih semangat menabung, berikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi. Misalnya, jika mereka berhasil mengajarkan anak menabung sejumlah tertentu, berikan hadiah sederhana seperti stiker atau pujian.
6. Gunakan Tabungan Bank Anak
Jika anak sudah cukup besar, ajak mereka membuka rekening tabungan anak di bank. Hal ini akan memberikan pengalaman nyata dalam mengelola keuangan dan mengenalkan sistem perbankan sejak dini.
7. Ajarkan Perbedaan antara Kebutuhan dan Keinginan
Salah satu hal penting dalam menabung adalah memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Ajarkan anak untuk memprioritaskan hal yang lebih penting sebelum menghabiskan uang mereka untuk hal yang tidak diperlukan.
8. Buat Jadwal Menabung Secara Rutin
Ajak anak menabung secara rutin, misalnya setiap minggu. Dengan menjadwalkan kegiatan menabung, anak akan lebih terbiasa dan menjadikannya sebagai kebiasaan.
9. Libatkan Anak dalam Perencanaan Keuangan Sederhana
Ketika pergi berbelanja, libatkan anak dalam memilih barang dan menjelaskan bagaimana cara mengelola uang. Misalnya, berikan mereka anggaran tertentu dan biarkan mereka memilih barang yang sesuai dengan anggaran tersebut.
Kesimpulan
Mengajarkan anak menabung sejak dini memiliki banyak manfaat, termasuk membentuk kebiasaan finansial yang baik, melatih kesabaran, dan mengajarkan nilai usaha.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengenalkan kebiasaan ini, seperti memberikan celengan menarik, menggunakan permainan, memberikan contoh nyata, hingga melibatkan anak dalam perencanaan keuangan sederhana.
Dengan pendekatan yang menyenangkan, anak akan lebih mudah memahami konsep menabung dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Reference
- Yuliana dkk. Sosialisasi Pentingnya Menabung Pada Anak-anak Usia Dini Pada TK Sabili Jannah di Kota Banda Aceh. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. Volume 4 No 4