Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Cara Mendidik Anak Laki-laki dalam Islam: Bentuk Pribadi Bertanggungjawab

mendidik anak laki
March 25, 2025

Mendidik anak laki-laki dalam Islam adalah amanah besar bagi setiap orang tua. Pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk membentuk anak yang saleh dan berbakti, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang bertanggung jawab di masa depan. 

Sebagai orang tua Muslim, kita memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini agar anak laki-laki kita tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi agama, keluarga, dan masyarakat.

Salah satu aspek penting dalam mendidik anak laki-laki dalam Islam adalah menanamkan akidah yang kuat. Ajarkan mereka tentang keesaan Allah ﷻ, rukun iman, dan rukun Islam. 

Selain itu, penting juga untuk membiasakan mereka dengan ibadah-ibadah wajib, seperti shalat dan puasa. Berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari agar anak-anak dapat meneladani perilaku kita.

Selain pendidikan agama, penting juga untuk mengajarkan anak laki-laki tentang adab dan akhlak yang baik. Ajarkan mereka untuk menghormati orang tua, menyayangi sesama, dan bersikap jujur serta amanah. 

Berikan mereka pemahaman tentang pentingnya menjaga lisan dan perbuatan agar tidak menyakiti orang lain. Dengan pendidikan yang holistik, kita dapat membantu anak laki-laki kita tumbuh menjadi generasi yang saleh, cerdas, dan berakhlak mulia.

Mengapa Mendidik Anak Laki-laki Punya Amanah yang Besar dalam Islam?

Dalam Islam, anak laki-laki memiliki peran yang besar dalam keluarga dan masyarakat. Mereka kelak akan menjadi pemimpin, baik di dalam rumah tangga maupun dalam lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, mendidik anak laki-laki dengan nilai-nilai Islam adalah tanggung jawab yang harus dipikul oleh orang tua, terutama ayah dan ibu.

Mendidik mereka tidak hanya tentang memberikan pendidikan formal, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan agama agar kelak mereka bisa menjadi individu yang bertakwa dan berkontribusi positif bagi umat.

Sayangnya, banyak orang tua yang masih menganggap pendidikan anak laki-laki tidak terlalu rumit, karena mereka dianggap lebih mandiri dibandingkan anak perempuan. Padahal, tanpa bimbingan yang tepat, anak laki-laki bisa tumbuh dengan sifat egois, kurang bertanggung jawab, dan tidak memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang baik. 

Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana cara mendidik anak laki-laki dalam Islam agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia.

Cara Mendidik Anak Laki-laki dalam Islam

Bunda, mendidik anak laki-laki tentu berbeda dengan cara mendidik anak perempuan. Anda perlu tahu bahwa mendidik anak laki-laki tentu perlu pertimbangan sebab kita mendidik calon pemimpin. 

Seperti yang tertulis dalam buku berjudul Konsep Pendidikan Anak Laki-laki Menurut Rasulullah karya Abu Abdurrahman Al Faruq ada konsep pada mendidik laki-laki yakni terletak pada tujuannya. 

Mendidik anak laki-laki artinya mendidik calon pemimpin masa depan, baik pemimpin bagi dirinya, bagi keluarganya, maupun bagi kaum muslimin di dunia. Dengan kata lain untuk mempersiapkan anak lakilaki kita kedepannya sebagai seorang suami (pemimpin bagi rumah tangganya), menjadi orang tua (bagi anak-anaknya), mujahid fisabilillah. (Fitriana, 2023) [1]

Begitu juga berbeda dengan jenis karakteristiknya, mendidik anak laki-laki tentu lebih menekankan pada keperwiraannya. Dilanjutkan dari buku Abu Aburahmad Al Faruq 

Lebih ditekankan pada pendidikan keperwiraan mengingat laki-laki memiliki badan yang lebih kuat dibandingkan Perempuan. Terdapat amal-amal shalih dalam syariat yang berhukum wajib dan khas bagi laki-laki. (Fitriana, 2023) [1]

Menanamkan Nilai Tauhid Sejak Dini 

Mendidik anak laki-laki dalam Islam harus dimulai dengan mengenalkan mereka kepada Allah ﷻ. Tauhid adalah pondasi utama yang harus ditanamkan sejak kecil. Orang tua bisa mulai dengan mengajarkan kalimat syahadat, mengenalkan nama-nama Allah, serta mengajak mereka untuk selalu bergantung kepada-Nya.

Dalam Al-Qur’an, Luqman berpesan kepada anaknya: “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)

Dari ayat ini, kita dapat belajar bahwa mengajarkan nilai tauhid kepada anak adalah hal yang sangat penting agar mereka tumbuh dengan akidah yang kuat.

Mengajarkan Akhlak dan Adab yang Baik 

Akhlak dan adab adalah bagian penting dalam pendidikan anak laki-laki. Islam menekankan pentingnya memiliki karakter yang baik, seperti berkata jujur, bersikap santun, dan berbuat baik kepada sesama.

Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik dalam hal ini. Beliau memiliki akhlak yang mulia dan mengajarkan umatnya untuk bersikap baik kepada orang tua, saudara, teman, serta masyarakat luas. 

Orang tua bisa mencontoh metode Rasulullah dalam mendidik anak, yaitu dengan memberikan teladan langsung, bukan hanya sekadar memberi nasihat.

Melatih Kemandirian dan Tanggung Jawab 

Anak laki-laki perlu diajarkan untuk mandiri sejak dini. Mereka harus tahu bahwa mereka memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Melatih mereka untuk membantu pekerjaan rumah, menjaga kebersihan, serta bertanggung jawab atas tugas-tugas mereka adalah langkah awal yang baik.

Dengan mengajarkan anak laki-laki bekerja keras dan bertanggung jawab, mereka akan tumbuh menjadi individu yang mandiri dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.

Mengajarkan Kepemimpinan dan Keberanian

Dalam Islam, laki-laki memiliki peran sebagai pemimpin, baik dalam keluarga maupun di masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus diajarkan untuk menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan bertanggung jawab.

Salah satu cara mendidik anak laki-laki menjadi pemimpin adalah dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengambil keputusan, melatih mereka untuk menghadapi tantangan, dan memberikan mereka kepercayaan untuk mengemban tugas-tugas kecil sejak dini.

Membiasakan Ibadah Sejak Kecil 

Ibadah adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim. Anak laki-laki perlu diajarkan untuk melaksanakan shalat, berpuasa, dan membaca Al-Qur’an sejak dini. Orang tua harus menjadi contoh dalam hal ini.

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya membiasakan ibadah sejak kecil agar anak laki-laki tumbuh menjadi pribadi yang dekat dengan Allah.

Mengajarkan Pergaulan yang Baik 

Islam sangat memperhatikan dengan siapa seseorang bergaul. Anak laki-laki harus diajarkan untuk memilih teman yang baik, karena teman memiliki pengaruh besar dalam kehidupan mereka.

Oleh karena itu, orang tua harus mengarahkan anak laki-laki agar mereka bergaul dengan teman-teman yang memiliki nilai-nilai positif dan tidak terjerumus dalam pergaulan yang buruk.

Kesimpulan

Mendidik anak laki-laki dalam Islam adalah sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab. Orang tua memiliki peran utama dalam membentuk karakter anak agar mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, berakhlak mulia, dan dekat dengan Allah ﷻ. 

Dengan menanamkan nilai tauhid, mengajarkan akhlak yang baik, melatih kemandirian, serta membiasakan ibadah sejak dini, anak laki-laki dapat tumbuh menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana di masa depan.

Sebagai orang tua, mari kita jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, karena anak adalah investasi akhirat yang akan membawa kita pada kebahagiaan di dunia dan akhirat. Semoga Allah ﷻ memberikan kemudahan dalam mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang bertakwa.

Reference 

Fitriana Marfu’atu Solikah. 2023. Tesis. Program Studi Pendidikan Agama Islam Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *