Membuat Sushi Bersama Toddler Albata di Hotel Alana Surabaya: Belajar Sabar dan Kreatif
Buibu, siapa nih yang suka sushi? Tentu banyak yang kenal dengan makanan khas Jepang yang satu ini. Nah, kali ini, anak-anak di kelas Toddler Albata mendapatkan kesempatan istimewa untuk ikut fieldtrip ke Hotel Alana Surabaya. Mereka belajar membuat sushi sendiri, mulai dari menata bahan-bahan, menggulung, hingga menghias sushi yang sudah jadi.
Belajar Bersabar dan Kolaboratif dengan Orang Tua
Salah satu hal yang menarik dari fieldtrip ini adalah bagaimana anak-anak bisa belajar bersabar saat antri untuk mengambil bahan-bahan sushi. Antri bukan hal yang mudah, terutama bagi anak-anak yang cenderung merasa tidak sabar ingin segera melakukan sesuatu. Namun, kegiatan ini mengajarkan mereka untuk menunggu giliran dengan sabar, sambil tetap antusias. Tentu ini juga bisa menjadi pelajaran penting dalam Islam, di mana kita diajarkan untuk selalu bersabar dalam setiap kondisi.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mempererat kolaborasi antara anak dan orang tua. Ibu-ibu yang mendampingi anak-anak turut serta dalam proses menggulung sushi, membantu anak-anak yang masih kecil dengan penuh kasih sayang. Kolaborasi ini mengajarkan anak untuk bekerja sama, menghargai bantuan orang lain, serta saling mendukung dalam setiap langkah yang diambil. Di dalam Islam, kolaborasi dan saling membantu adalah nilai yang sangat dianjurkan.
Proses Membuat Sushi: Dari Menata Bahan hingga Menghias dengan Kreatif
Selama kegiatan fieldtrip, anak-anak belajar cara menata bahan sushi yang terdiri dari nasi, nori (rumput laut), dan berbagai isian lainnya seperti sayuran dan ikan. Dengan bimbingan para ahli, mereka menggulung sushi dengan hati-hati, berusaha agar semuanya pas dan rapi. Kegiatan menggulung ini juga mengasah keterampilan motorik halus mereka, yang penting bagi perkembangan fisik anak-anak di usia dini.
Setelah selesai menggulung sushi, anak-anak diberi kesempatan untuk menghias sushi mereka dengan bahan-bahan yang berwarna-warni. Aktivitas menghias ini bukan hanya melatih kreativitas anak, tetapi juga mengajarkan mereka tentang menghargai makanan. Dalam Islam, kita diajarkan untuk tidak membuang-buang makanan dan selalu mensyukuri nikmat yang diberikan. Dengan menghias sushi, anak-anak diajak untuk mencintai makanan yang mereka buat dan tidak mudah puas dengan hasil yang kurang maksimal.
Manfaat Kegiatan Ini bagi Anak-Anak: Menumbuhkan Kreativitas dan Kemandirian
Kegiatan membuat sushi ini juga memiliki banyak manfaat dalam hal pengembangan diri anak. Selain keterampilan motorik halus, anak-anak juga dilatih untuk berpikir kreatif saat menghias sushi. Mereka belajar mengatur bahan-bahan dengan cara yang mereka sukai, yang membantu mengembangkan keterampilan berpikir mereka.
Selain itu, kegiatan ini mengajarkan anak-anak untuk menjadi lebih mandiri dalam kegiatan sehari-hari. Ketika mereka mengikuti instruksi dan membuat sushi sendiri, mereka belajar bertanggung jawab atas hasil yang mereka capai. Ini adalah dasar yang baik untuk mengajarkan anak tentang kemandirian dalam Islam, yaitu selalu bertanggung jawab atas setiap tindakan yang dilakukan.
Dalam setiap kegiatan di kelas Toddler Albata, nilai-nilai Islami selalu diutamakan. Begitu juga dalam kegiatan fieldtrip ini. Selain belajar bersabar, anak-anak juga diajarkan untuk menghargai waktu, makanan, dan usaha orang lain. Mengajarkan anak-anak untuk bersyukur atas apa yang mereka miliki, termasuk makanan yang mereka buat, adalah salah satu aspek penting yang diajarkan dalam Islam. Dengan mengajarkan anak-anak untuk menghargai setiap proses, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan peduli.
Fieldtrip seru ini hanya salah satu dari banyak kegiatan yang ada di kelas Toddler Albata. Jika Ibu ingin anak Ibu tumbuh dengan nilai-nilai Islami yang kuat dan pembelajaran yang menyenangkan, yuk gabung bersama kami di kelas Toddler Albata