7 Manfaat Self Care Bagi Orang Tua, Jangan Sepelekan Bunda Bisa Lakukan Hal Ini
Ayah dan Bunda, mengasuh anak tentu bisa menjadi rutinitas harian yang melelahkan. Ada berbagai kegiatan berulang yang membuat Anda merasa jenuh dan lainnya. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui self care bagi orang tua yang menyenangkan. Konsep self-care atau merawat diri mungkin terdengar seperti kemewahan, padahal ini adalah kebutuhan esensial bagi setiap orang tua.
Mengabaikan self-care bisa berujung pada kelelahan ekstrem, stres, bahkan burnout yang pada akhirnya berdampak pada kualitas pengasuhan. Bunda, jangan sepelekan pentingnya meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas tujuh manfaat penting dari self-care bagi orang tua, serta memberikan ide-ide praktis yang bisa Bunda lakukan. Kita akan membahas bagaimana self-care dapat meningkatkan kesabaran, energi, suasana hati, hingga membangun kembali kreativitas.
Dengan memahami bahwa self-care bukan egois, melainkan investasi untuk keluarga, diharapkan Ayah dan Bunda bisa mulai menjadikannya prioritas. Yuk, simak ulasan selengkapnya dan temukan cara recharge diri demi pengasuhan yang lebih optimal!
Apa Itu Self Care? Simak Ini Manfaat Self Care Bagi Orang Tua
Menjadi orang tua adalah peran yang mulia sekaligus penuh tantangan. Setiap hari ada tanggung jawab besar yang harus diemban, mulai dari mengurus rumah, mendampingi anak, hingga bekerja mencari nafkah. Namun dalam rutinitas yang padat itu, sering kali orang tua lupa memberikan perhatian untuk dirinya sendiri. Padahal, merawat diri atau self care adalah kunci untuk menjaga keseimbangan hidup.
Memahami manfaat self care bagi orang tua adalah langkah awal agar kesehatan mental dan fisik tetap terjaga dalam menjalani peran sebagai pendidik utama anak.
Self care atau perawatan diri adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional. Menurut jurnal BMC Palliative Care (2018), self care bukan tindakan egois, melainkan bentuk cinta terhadap diri sendiri yang berdampak langsung pada kualitas hubungan dengan orang lain, termasuk anak.
Berikut ini adalah tujuh manfaat self care bagi orang tua yang patut Bunda dan Ayah ketahui:
1. Meningkatkan Kesehatan Mental
Orang tua yang meluangkan waktu untuk merawat diri memiliki kesempatan lebih baik dalam mengenali emosi mereka. Hal ini membantu mengurangi stres dan memberikan ruang untuk menenangkan pikiran sebelum menghadapi tantangan sehari-hari.
Menurut Clinical Psychology Review (2015), orang tua yang rutin melakukan self care memiliki risiko lebih rendah mengalami kecemasan dan depresi. Kesehatan mental yang stabil berperan penting dalam menjaga keseimbangan emosi, yang secara langsung memengaruhi anak.
2. Menjadi Teladan yang Baik bagi Anak
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat sehari-hari, termasuk bagaimana orang tua menjaga keseimbangan hidup mereka. Dengan rutin melakukan self care, orang tua secara tidak langsung mengajarkan anak bahwa merawat diri adalah bagian penting dari kehidupan.
Menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan diri sendiri membantu anak memahami bahwa menjaga diri bukanlah tindakan egois. Sebaliknya, mereka akan tumbuh dengan kesadaran bahwa kesehatan fisik dan mental adalah prioritas.
3. Meningkatkan Kualitas Hubungan dengan Anak
Ketika orang tua merasa kelelahan secara fisik dan emosional, mereka lebih rentan terhadap luapan emosi yang berlebihan. Hal ini dapat mempengaruhi cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menerapkan self care, orang tua dapat menjaga keseimbangan emosi sehingga lebih sabar, hangat, dan hadir secara utuh dalam setiap momen bersama anak. Kedekatan emosional yang terjalin pun akan semakin kuat dan menyenangkan.
4. Mengurangi Risiko Burnout dalam Pengasuhan
Burnout atau kelelahan emosional sering dialami oleh orang tua, terutama ibu rumah tangga dan orang tua tunggal yang menghadapi banyak tuntutan setiap harinya. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan stres berkepanjangan serta hilangnya motivasi dalam menjalankan peran sebagai orang tua.
Melakukan self care secara rutin membantu mengurangi kejenuhan serta mencegah rasa frustasi. Dengan mengambil waktu untuk merawat diri sendiri, orang tua dapat kembali merasa lebih segar dan bersemangat dalam menjalani keseharian.
5. Meningkatkan Energi dan Produktivitas
Banyak orang menganggap self care sebagai bentuk istirahat pasif, padahal sebenarnya ini adalah cara untuk mengembalikan energi. Dengan meluangkan waktu untuk menyegarkan diri, orang tua akan merasa lebih bertenaga dan fokus saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Keseimbangan ini penting agar produktivitas tetap terjaga tanpa mengorbankan kesehatan. Ketika tubuh dan pikiran dalam kondisi prima, orang tua dapat memberikan perhatian yang lebih baik kepada anak dan keluarga.
6. Menjaga Kesehatan Fisik
Selain aspek emosional, self care juga mencakup perawatan fisik yang berdampak besar bagi kesejahteraan orang tua. Kebiasaan seperti berolahraga ringan, mengonsumsi makanan bergizi, serta mendapatkan waktu tidur yang cukup berkontribusi dalam menjaga stamina dan daya tahan tubuh.
Ketika kondisi fisik terjaga, orang tua dapat menjalani perannya dengan lebih optimal dan tidak mudah jatuh sakit. Kebiasaan sehat ini juga menjadi contoh baik bagi anak untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
7. Mendorong Rasa Bahagia dan Bersyukur
Meluangkan waktu untuk diri sendiri memberikan kesempatan bagi orang tua untuk merasakan kepuasan dan kebahagiaan dalam hidup. Mereka bisa menikmati momen kecil, mengurangi stres, serta menghargai hal-hal positif di sekitar mereka.
Rasa bahagia yang lebih stabil akan menciptakan lingkungan rumah yang harmonis, membuat hubungan keluarga lebih erat. Ketika orang tua merasa lebih seimbang, anak pun akan tumbuh dalam suasana yang penuh cinta dan kehangatan.
5 Kegiatan Self Care Bagi Orang Tua
Melakukan self care tidak harus selalu berlibur mahal atau keluar rumah. Banyak kegiatan sederhana yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan dan tetap memberikan manfaat besar bagi kesehatan jiwa dan raga. Berikut adalah lima kegiatan self care bagi orang tua yang bisa dicoba mulai hari ini1.
1. Melibatkan Diri dalam Komunitas Positif
Bergabung dengan komunitas yang mendukung, seperti kelompok orang tua, pengajian ibu-ibu, atau grup hobi seperti memasak dan berkebun, dapat menjadi bentuk self care yang menenangkan jiwa. Dengan berinteraksi dalam lingkungan yang positif, orang tua mendapatkan dukungan sosial yang berharga.
Menurut penelitian dalam Journal of Community Psychology (2020), dukungan sosial dari komunitas terbukti meningkatkan kesejahteraan mental dan mengurangi stres dalam mengasuh anak. Ini adalah salah satu manfaat self care yang sering terlupakan, padahal sangat efektif dalam menjaga kesehatan emosional.
2. Menikmati Waktu Berkualitas Tanpa Gangguan Digital
Meluangkan waktu tanpa distraksi dari ponsel, media sosial, atau tugas rumah tangga dapat memberikan efek positif bagi pikiran. Misalnya, menikmati secangkir teh di teras sambil mendengarkan suara burung atau membaca Al-Qur’an dengan penuh ketenangan dapat membantu mengembalikan keseimbangan mental.
Waktu tanpa layar memungkinkan otak untuk beristirahat dan meningkatkan kesadaran penuh terhadap momen yang sedang dijalani. Kebiasaan ini membantu orang tua menjadi lebih hadir dalam aktivitas sehari-hari tanpa merasa terbebani oleh tuntutan digital.
3. Merawat Diri Lewat Ritual Perawatan Tubuh
Merawat tubuh adalah bagian penting dari self care, karena kesehatan fisik mempengaruhi kesejahteraan emosional. Orang tua dapat melakukan perawatan wajah sederhana atau menikmati mandi air hangat dengan aroma terapi untuk memberikan efek relaksasi.
Perawatan diri ini juga memberikan sinyal bahwa tubuh layak dihargai dan dicintai. Manfaat self care ini tidak hanya membantu orang tua merasa lebih nyaman dengan diri sendiri, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dan harga diri.
4. Belajar Hal Baru yang Disukai
Mengembangkan keterampilan baru bisa menjadi cara efektif untuk menyegarkan pikiran dan hati. Mengikuti kelas daring seperti menulis, menjahit, kaligrafi, atau parenting islami tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga memberikan kesempatan untuk beraktualisasi diri.
Belajar membantu meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan tantangan positif, terutama bagi ibu rumah tangga yang jarang mendapat ruang eksplorasi diri. Hal ini juga mendorong orang tua untuk terus berkembang dan merasa lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
5. Melakukan Ibadah Harian
Self care juga dapat bersifat spiritual. Meluangkan waktu untuk berdoa lebih khusyuk, memperbanyak dzikir, atau merenung di waktu malam dapat membantu memperkuat hubungan dengan Allah dan memberikan ketenangan batin.
Menurut Journal of Religion and Health (2021), ibadah yang dilakukan dengan penuh kesadaran membantu meningkatkan resiliensi dalam menghadapi tekanan harian. Kegiatan spiritual ini juga memberikan rasa damai dan keseimbangan emosional yang diperlukan dalam menjalani peran sebagai orang tua.
Kesimpulan
Menjalani peran sebagai orang tua memang tidak mudah. Namun bukan berarti orang tua harus mengorbankan seluruh waktu dan tenaga tanpa menyisakan ruang untuk merawat diri sendiri. Justru dengan memahami manfaat self care bagi orang tua, Ayah dan Bunda bisa menjadi pribadi yang lebih bahagia, sehat, dan sabar dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
Self care bagi orang tua bukan sekadar kebutuhan pribadi, tetapi juga bagian dari investasi jangka panjang untuk menciptakan keluarga yang sehat secara fisik dan emosional. Yuk, mulai hari ini Bunda dan Ayah bisa luangkan waktu untuk menyayangi diri sendiri, agar bisa menyayangi anak dengan lebih utuh penuh cinta.
Reference
- Self Care Tips For Mom. Mayo Clinic Health System. Diakses pada 2025 ↩︎