Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Manfaat Montessori Bagi Anak Usia 6 Tahun: Mengasah Kemandirian Anak Sejak Dini

manfaat montessori
May 10, 2025

Ayah dan Bunda untuk membantu menunjang kemampuan kemandirian anak usia 6 tahun, metode montessori bisa menjadi pilihan metode terbaik untuk anak. Manfaat montessori hadir sebagai pendekatan pendidikan yang sangat relevan untuk mendukung perkembangan ini. 

Dengan fokus pada pembelajaran yang berpusat pada anak, lingkungan yang terstruktur, dan materi ajar yang dirancang khusus, Montessori memberikan kesempatan bagi anak usia 6 tahun untuk belajar dan tumbuh sesuai dengan ritme dan minat mereka sendiri.

Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas berbagai manfaat luar biasa yang ditawarkan oleh metode Montessori bagi anak usia 6 tahun, terutama dalam mengasah kemandirian mereka sejak dini. 

Kita akan membahas bagaimana prinsip-prinsip Montessori mendorong anak untuk mengambil inisiatif, memecahkan masalah, mengembangkan tanggung jawab, dan membangun rasa percaya diri yang kuat. 

Dengan memahami manfaat ini, diharapkan Ayah dan Bunda semakin termotivasi untuk mempertimbangkan pendekatan Montessori sebagai pilihan pendidikan yang tepat bagi si buah hati. Yuk, kita simak ulasan selengkapnya!

Penerapan Metode Montessori Sesuai Tahapan Usianya 

Metode Montessori dikenal sebagai pendekatan pendidikan yang menghargai perkembangan anak secara alami dengan menekankan pada kemandirian, kebebasan dalam batasan, serta lingkungan yang mendukung proses eksplorasi. 

Diciptakan oleh Dr Maria Montessori, metode ini terbukti efektif dalam membentuk karakter anak yang tangguh, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Penerapan metode Montessori tidak bersifat seragam untuk semua usia. Justru sebaliknya, Montessori menekankan pentingnya memahami fase perkembangan anak atau disebut juga dengan “planes of development”. Anak usia dini dibagi ke dalam beberapa tahapan penting, di antaranya yang dilansir dari artikel ilmiah What You Need to Know About The Absorbent Mind by My Motherhood Tokyo:

1. Usia 0 sampai 3 Tahun: Fase Absorbent Mind Tidak Sadar

Pada tahap ini, anak menyerap informasi dari lingkungan secara tidak sadar. Penerapan Montessori menekankan pentingnya menciptakan suasana yang tenang, penuh kasih sayang, dan bebas gangguan untuk mendukung perkembangan alami mereka.

Anak mulai belajar melalui sentuhan, suara, dan pengulangan gerak motorik. Kegiatan sederhana seperti meraba tekstur benda, mengenali suara orang tua, dan berlatih berjalan menjadi pondasi penting bagi pembelajaran di tahap selanjutnya.

2. Usia 3 sampai 6 Tahun: Fase Absorbent Mind Sadar

Memasuki usia prasekolah, anak mulai menyerap informasi dengan lebih sadar dan aktif. Mereka tertarik pada keteraturan, rutinitas, serta mulai belajar meniru perilaku orang-orang di sekitar mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Pada tahap ini, Montessori mengenalkan berbagai aktivitas praktikal seperti menuang air, melipat kain, menyapu, atau meronce. Kegiatan tersebut membantu membentuk keterampilan motorik halus, melatih fokus, serta memperkenalkan konsep bahasa, matematika, dan keterampilan sosial melalui permainan edukatif yang terstruktur.

3. Usia 6 sampai 9 Tahun: Fase Reasoning Mind

Pada usia ini, anak tidak lagi hanya menyerap informasi secara pasif, melainkan mulai aktif berpikir dan bertanya. Rasa ingin tahu mereka semakin berkembang, sehingga menjadi momen tepat untuk mengenalkan konsep yang lebih kompleks seperti logika, sebab akibat, serta keterampilan berpikir kritis.

Montessori untuk anak usia 6 tahun memberikan kebebasan lebih luas dalam memilih aktivitas belajar, namun tetap dalam lingkungan yang terstruktur dan mendukung. Anak diajak untuk lebih bertanggung jawab terhadap pilihannya serta diberikan kesempatan bekerja sama dalam kelompok kecil guna mengasah keterampilan sosial mereka.

Seperti yang dijelaskan dalam penelitian, anak-anak yang belajar dengan pendekatan Montessori menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal regulasi diri, kemandirian, dan kemampuan berpikir fleksibel.

5 Manfaat Montessori Bagi Anak Usia 6 Tahun

Montessori bagi anak usia 6 tahun memberikan sejumlah manfaat luar biasa yang mendukung perkembangan menyeluruh. Pada usia ini, anak memasuki fase perkembangan intelektual dan emosional yang lebih kompleks. Berikut adalah lima manfaat utama Montessori bagi anak usia 6 tahun:

1. Meningkatkan Kemandirian dan Rasa Tanggung Jawab

Salah satu ciri khas Montessori adalah memberikan anak kepercayaan untuk memilih kegiatan belajar mereka sendiri. Anak usia enam tahun diberikan kesempatan untuk mengatur jadwal belajarnya, menyelesaikan tugas tanpa harus selalu diarahkan, serta merapikan kembali alat-alat setelah digunakan.

Pembiasaan ini menumbuhkan sikap mandiri sekaligus rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Ketika anak terbiasa mengatur dan menyelesaikan tugasnya dengan disiplin, mereka akan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan belajar maupun kehidupan sehari-hari.

2. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif

Montessori menyediakan materi pembelajaran yang mendorong anak untuk berpikir secara logis, mengeksplorasi, serta mencari solusi atas masalah sederhana. Metode ini tidak hanya menyajikan informasi, tetapi mengajak anak memahami alasan dan proses di balik suatu konsep.

Misalnya, dalam pembelajaran matematika, anak diajak menghitung menggunakan manik-manik atau benda konkret untuk memahami konsep penjumlahan dan pengurangan secara visual. Dengan cara ini, anak dapat memahami pelajaran secara mendalam dan mengembangkan kreativitas dalam menemukan solusi.

3. Mendorong Kolaborasi dan Empati

Berbeda dengan metode belajar yang kompetitif, Montessori menekankan pembelajaran kolaboratif. Anak bekerja dalam kelompok kecil dan belajar mendengarkan, membantu, serta menghargai pendapat teman-temannya dalam setiap aktivitas.

Pendekatan ini menciptakan suasana belajar yang harmonis dan menumbuhkan nilai-nilai sosial sejak dini. Anak terbiasa untuk berbagi, bekerja sama, serta menghormati perbedaan, yang akan membantu mereka dalam membangun hubungan sosial yang sehat di masa depan.

4. Menyesuaikan Diri dengan Pola Belajar Anak

Montessori memberikan fleksibilitas kepada anak untuk belajar sesuai ritme dan minatnya. Tidak ada paksaan untuk mengejar standar tertentu, sehingga anak dapat menikmati proses belajar tanpa tekanan.

Anak yang senang membaca akan diberikan akses lebih banyak ke buku cerita, sementara anak yang menyukai sains akan dikenalkan pada eksperimen sederhana. Pendekatan ini menjadikan proses belajar sebagai pengalaman yang menyenangkan dan membantu anak menemukan ketertarikannya sejak dini.

5. Membangun Karakter dan Disiplin Diri

Melalui rutinitas yang teratur dan lingkungan belajar yang tertata rapi, Montessori menanamkan nilai kedisiplinan dalam keseharian anak. Mereka diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya, menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas, serta menjaga ketertiban kelas.

Disiplin ini tidak dibentuk melalui hukuman, melainkan melalui pembiasaan dan teladan yang konsisten. Anak belajar bahwa keteraturan dan tanggung jawab adalah bagian dari kehidupan mereka, yang akan membentuk karakter kuat dan kesadaran dalam menjalani tugas mereka.

Memaksimalkan Kemampuan Montessori Anak Usia 6 Tahun di TK Islam Albata 

Nah, demikian Bunda penerapan metode montessori bagi anak usia 6 tahun bukan hanya mendukung keberhasilan akademik, tetapi juga membentuk karakter anak yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama. 

Pendekatan ini menghargai keunikan setiap anak dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang sesuai potensinya.

Salah satu lembaga pendidikan anak yang mampu memberikan pengajaran dengan metode montessori bagi anak usia 6 tahun bisa bersekolah di TK Islam Surabaya. Tempat belajar TK montessori dengan penanaman nilai-nilai islam bagi anak. 

Dengan lingkungan yang Islami, pembelajaran berbasis akhlak, serta metode pendidikan montessori, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang beriman, cerdas, dan memiliki adab yang baik. 

Tunggu apalagi, segera daftarkan buah hati Anda bersama TK Montessori Islami Albata. Untuk informasi selengkapnya cek di akun instagram @albata.id atau menghubungi admin dengan klik dibawah ini.  

Reference 

What You Need to Know About The Absorbent Mind. My Motherhood Tokyo. Diakses pada 2025

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *