Dalam era digital seperti sekarang, les mengaji online menjadi alternatif efektif dan mudah untuk mengajarkan pendidikan agama pada anak usia dini. Namun, mengajar anak secara online membutuhkan pendekatan khusus untuk membuat pembelajaran menjadi mudah dipahami dan menarik. 

Bagaimana caranya? Supaya mengetahui jawabannya, yuk simak empat kiat yang dapat Anda ikuti di bawah ini!

4 Kiat Mencari Les Mengaji Online untuk si Kecil 

Berikut adalah beberapa kiat yang dapat orang tua perhatikan dalam mencari tempat atau pengajar les mengaji online agar mudah dipahami oleh anak kecil.

1. Cari Pengajar yang Mudah Membangun Bonding dengan Anak

Membangun bonding atau hubungan emosional yang kuat merupakan langkah krusial. Pembangunan bonding mencakup pendekatan empati, kesabaran, dan pengertian terhadap kebutuhan si kecil hingga mereka senantiasa membuka diri, mengajukan pertanyaan, dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Misalnya, pengajar menanyakan kabar dan menggunakan cerita-cerita atau pengalaman bersama yang membuat anak antusias dan dekat. Pasalnya, apabila pengajar mampu menunjukkan perhatian dan kasih sayang, maka secara tidak langsung akan menciptakan suasana pembelajaran yang aman dan nyaman. 

2. Menggunakan Metode Pembelajaran Interaktif

Selain itu, anak-anak cenderung lebih responsif terhadap pembelajaran yang melibatkan elemen-elemen visual, suara, dan tindakan interaktif. Maka dari itu, penggunaan metode pembelajaran interaktif merupakan kunci untuk les mengaji online yang menarik.  

Misalnya, pengajar memanfaatkan gambar, video singkat, atau aplikasi belajar khusus. Bahkan, penerapan permainan edukatif atau kuis online yang berhubungan dengan materi mengaji juga membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

3. Membuat Kelompok Belajar Les Mengaji Online Kecil

Selanjutnya, pengajar membentuk kelompok belajar kecil di mana anak-anak dapat saling berinteraksi, memotivasi, dan berkolaborasi. Pada gilirannya, hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti kerja sama, toleransi, dan rasa tanggung jawab. 

4. Memberikan Apresiasi Kepada Anak

Terakhir, ketika anak mencapai pencapaian atau menunjukkan kemajuan dalam pembelajaran mengaji online, pengajar bisa memberikan pujian secara positif dan konsisten. Pasalnya, pujian tidak hanya memotivasi anak untuk terus berusaha, tetapi juga menciptakan suasana les mengaji yang positif. 

Pengajar dapat memberikan apresiasi melalui kata-kata positif, sertifikat kecil, atau bahkan pujian terbuka dalam kelompok belajar. Misalnya kata-kata seperti  “masya Allah, terima kasih sudah mengaji dengan baik” atau “masya Allah, good job!”.

Tertarik Memberikan si Kecil Les Mengaji Online?

Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, harapannya pengajar dapat menciptakan lingkungan pembelajaran les mengaji online yang menyenangkan, interaktif, dan mudah dipahami bagi anak-anak. Jika Anda sebagai orang tua ingin memulai program mengaji yang menyenangkan untuk anak, Albata adalah tempat yang tepat. 

Tersedia program mengaji online private TPQ Kids, yaitu Tempat Pendidikan Quran untuk anak usia 3-7 tahun yang sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan sunnah. Anak Anda akan belajar dalam 8 kali pertemuan (1 bulan) bersama teman-teman kelas online yang berjumlah tidak lebih 5 orang.

Dengan fun learning, pengajar terbaik, dan menggunakan aplikasi TalkCloud+ yang ramah anak, TPQ Kids siap menjadi mitra pembelajaran agama bagi si Kecil. Kunjungi website www.albata.id untuk informasi lebih lanjut. Mari bangun generasi penerus yang memiliki pondasi spiritual yang kokoh!