fbpx

Riset : Makanan & Minuman 1000 hari pertama kehidupan menentukan kualitas kesehatan seumur hidup

November 28, 2024

Kapan Masa 1.000 Hari Pertama dan Mengapa Penting?
Masa 1.000 hari pertama kehidupan dimulai sejak masa kehamilan hingga anak mencapai usia dua tahun. Dalam periode ini, tubuh dan otak anak berkembang dengan sangat pesat, membentuk dasar untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional di masa depan. Nutrisi yang baik selama masa ini dapat mencegah berbagai risiko penyakit kronis di kemudian hari, seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi.

Temuan Penelitian

Penelitian dalam jurnal Science berjudul “Restricting sugar consumption in utero and in early childhood significantly reduces risk of midlife chronic disease” menyoroti manfaat besar pembatasan gula selama 1.000 hari pertama kehidupan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi gula sejak kehamilan hingga usia dua tahun dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 35% dan hipertensi hingga 20% di usia pertengahan. Studi ini mengamati data dari UK Biobank yang mencatat efek kebijakan rasionalisasi gula selama Perang Dunia II. Anak-anak yang lahir dan dibesarkan dengan pola makan rendah gula menunjukkan kesehatan yang lebih baik di masa dewasa dibandingkan dengan mereka yang terpapar gula berlebih sejak kecil

Pengaruh Kesehatan Seumur Hidup

Mengurangi konsumsi gula pada 1.000 hari pertama memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan seumur hidup:

  • Mencegah penyakit kronis: Risiko diabetes tipe 2, hipertensi, dan obesitas di usia dewasa berkurang drastis.
  • Meningkatkan fungsi otak: Konsumsi gula berlebih dapat mengganggu perkembangan kognitif anak.
  • Memperkuat sistem imun: Pola makan rendah gula membantu mencegah inflamasi kronis, yang menjadi pemicu berbagai penyakit.
  • Menanamkan kebiasaan baik: Anak yang dibiasakan dengan pola makan sehat akan membawa kebiasaan tersebut hingga dewasa.

Rekomendasi Orang Tua untuk Kurangi Gula

Sebagai orang tua, langkah kecil dapat memberikan dampak besar. Berikut beberapa rekomendasi untuk mengurangi gula pada anak

Contoh Gula Tambahan (Added Sugar):

  • Gula pasir yang sering digunakan dalam teh manis atau kue.
  • Sirup jagung fruktosa tinggi pada minuman ringan atau makanan kemasan.
  • Gula merah atau palm sugar yang ditambahkan ke makanan.
  • Pemanis buatan seperti sucralose dalam makanan rendah kalori.
  • Saus olahan seperti ketchup dan saus salad yang mengandung gula tersembunyi.

Contoh Gula Alami (Natural Sugar):

  • Buah-buahan segar seperti pisang, mangga, atau apel.
  • Sayuran dengan rasa manis alami seperti wortel dan ubi.
  • Susu murni tanpa tambahan gula, yang mengandung laktosa alami.
  • Madu organik murni tanpa campuran gula.

Tips Praktis:

  • Pilih puree buah atau potongan buah segar sebagai pemanis alami untuk makanan bayi.
  • Hindari minuman kemasan bergula, ganti dengan air putih atau infused water.
  • Baca label makanan kemasan dengan cermat untuk menghindari istilah seperti glucose syrup atau dextrose.
  • Orang tua juga perlu memberi teladan dengan mengurangi konsumsi gula mereka sendiri.

Kesimpulan
Masa 1.000 hari pertama kehidupan adalah peluang emas untuk membentuk dasar kesehatan anak. Mengurangi konsumsi gula selama periode ini tidak hanya melindungi anak dari risiko penyakit kronis tetapi juga memberikan mereka kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.

Dengan langkah sederhana seperti memilih makanan rendah gula dan memberikan pola makan sehat sejak dini, orang tua dapat menciptakan generasi yang lebih kuat. Mari manfaatkan waktu ini untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita, sesuai ajaran Islam yang mendorong kita menjaga kesehatan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.


Sumber: “Restricting sugar consumption in utero and in early childhood significantly reduces risk of midlife chronic disease,” Science (2024).

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *