Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Keutamaan Bulan Syawal yang Bisa Dipelajari si Kecil

keutamaan bulan syawal
April 2, 2025

Bulan Syawal, yang hadir setelah Ramadhan, membawa serta berbagai keutamaan yang dapat kita ajarkan kepada si kecil. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk mengenalkan anak-anak pada nilai-nilai Islam, termasuk keutamaan bulan Syawal

Dengan pemahaman yang baik, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang mencintai agama dan mengamalkan ajaran-ajarannya.

Salah satu keutamaan utama bulan Syawal adalah anjuran untuk berpuasa enam hari. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa siapa pun yang berpuasa Ramadhan dan diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, pahalanya seperti berpuasa setahun penuh. 

Keutamaan ini dapat kita jelaskan kepada anak-anak dengan bahasa yang sederhana, misalnya dengan perumpamaan bahwa Allah ﷻ memberikan “bonus” bagi yang ingin meningkatkan ibadahnya.

Selain itu, bulan Syawal juga merupakan waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi. Tradisi saling mengunjungi dan bermaaf-maafan yang dilakukan saat Idul Fitri adalah bagian dari ajaran Islam yang sangat dianjurkan. 

Kita dapat mengajak anak-anak untuk ikut serta dalam kegiatan silaturahmi, sehingga mereka belajar tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga dan sesama.

Apa Keutamaan Bulan Syawal Jika Dibandingkan dengan Bulan yang Lain?

Bulan Syawal adalah salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam. Bulan ini datang setelah Ramadhan dan memiliki berbagai keutamaan yang dapat diajarkan kepada anak-anak agar mereka memahami nilai-nilai Islam dengan lebih baik. 

Dibandingkan dengan bulan lainnya, Syawal memiliki keunikan tersendiri yang tidak hanya berkaitan dengan perayaan Idul Fitri, tetapi juga amalan ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ.

Salah satu keutamaan terbesar keutamaan bulan Syawal adalah disyariatkannya puasa enam hari setelah Idul Fitri. Puasa Syawal memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan enam hari puasa di bulan Syawal, maka ia seperti telah berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim, No. 1164).

Selain itu, keutamaan bulan Syawal juga menjadi bulan yang tepat untuk memperbaiki diri setelah menjalani ibadah Ramadhan. Anak-anak dapat diajarkan bahwa Syawal bukan hanya bulan untuk merayakan kemenangan setelah berpuasa, tetapi juga untuk mempertahankan kebiasaan baik yang sudah dibentuk selama Ramadhan.

Syawal juga sering dikaitkan dengan bulan pernikahan, karena dalam sejarah Islam, banyak sahabat Rasulullah ﷺ yang menikah di bulan ini. Selain itu, Syawal juga menandai awal bulan-bulan Haji yang membawa suasana keberkahan dan keistimewaan bagi umat Muslim.

6 Keutamaan Bulan Syawal yang Bisa Dipelajari Anak

Untuk mengajarkan keutamaan bulan Syawal kepada anak-anak, berikut adalah enam keutamaan utama yang bisa mereka pelajari:

1. Bulan Peningkatan Ibadah

Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, Syawal menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan dan mempertahankan amalan baik. Anak-anak bisa diajarkan bahwa ibadah tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan, tetapi juga harus terus dijaga sepanjang tahun.

Hal ini sesuai dengan konsep istiqomah dalam Islam, yaitu konsistensi dalam beribadah. Dalam hal ini, bisa membantu meningkatkan kemampuan anak untuk selalu mengingat Allah ﷻ. 

2. Puasa Syawal, Melengkapi Ibadah Ramadhan

Sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ, puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti berpuasa selama setahun penuh. Ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak tentang pentingnya melanjutkan kebiasaan baik setelah Ramadhan.

Seperti yang ditulis pada hadits shahih yang diriwayatkan  Muslim dari Abu Ayyub Al-Anshari:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim No. 1164)

Pada momen ini, Anda bisa memberikan contoh kepada anak mengenai keutamaan puasa syawal yang bisa diikuti anak-anak jika mampu mengerjakannya. Beri gambaran pahala jika anak ingin mencoba mulai berpuasa syawal. 

3. Momen Mempererat Silaturahmi

Di bulan Syawal, umat Muslim masih dalam suasana Idul Fitri. Anak-anak bisa belajar pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan tetangga dengan saling berkunjung dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan.

Rasulullah ﷺ menganjurkan silaturahmi sebagaimana yang dinukilkan dalam hadis berikut:

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِم

Artinya: “Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari no. 5983)

Bunda bisa menjelaskan manfaat dari menjaga silaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara kepada anak untuk membantu mempererat hubungan kekeluargaan bagi Anda dan anak. 

4. Kesempatan untuk Menjaga Konsistensi Amal Baik

Keutamaan bulan Syawal mengajarkan kita untuk tidak hanya beribadah di bulan Ramadhan saja, tetapi juga tetap menjalankan amalan baik secara konsisten. Anak-anak bisa memahami bahwa berbuat baik harus dilakukan sepanjang tahun, bukan hanya saat Ramadhan.

Anak-anak bisa memahami bahwa berbuat baik harus dilakukan sepanjang tahun, bukan hanya saat Ramadhan. Hal ini dapat dianalogikan dengan anak anak yang sudah rajin belajar, dan dia tetap rajin belajar setelah ujian selesai.

5. Syawal sebagai Bulan Keberkahan

Keutamaan bulan Syawal sering disebut sebagai bulan keberkahan karena banyak hal baik yang terjadi, termasuk pernikahan Rasulullah ﷺ dengan Aisyah Radliyallahu ‘anhu. Ini bisa menjadi momen bagi anak-anak untuk memahami bahwa bulan ini memiliki sejarah yang penuh dengan keberkahan dan hikmah.

6. Melatih Sabar dan Syukur

Setelah Ramadhan, anak-anak diajarkan untuk tetap bersyukur dan bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan. Syawal mengajarkan bahwa kebahagiaan bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk hubungan yang baik dengan sesama dan ketaatan kepada Allah.

Keutamaan bulan Syawal mengajarkan bahwa kebahagiaan bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk hubungan yang baik dengan sesama dan ketaatan kepada Allah. Dengan membiasakan diri bersyukur, anak akan terbiasa untuk melihat sisi positif dari setiap kejadian.

Kesimpulan

Keutamaan bulan Syawal bukan hanya tentang perayaan Idul Fitri, tetapi juga memiliki banyak keutamaan yang bisa diajarkan kepada anak-anak. Dengan memahami makna Syawal, mereka bisa belajar untuk terus meningkatkan ibadah, menjaga hubungan sosial, dan mempertahankan kebiasaan baik yang sudah dibentuk selama Ramadhan.

Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam mengenalkan makna dan keutamaan bulan Syawal kepada anak-anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah ﷻ.

Sumber Jurnal Ilmiah:

  1. Al-Qaradhawi, Yusuf. Fiqh Al-Siyam (Hukum Puasa dalam Islam). Beirut: Dar al-Ma’arif, 2002.
  2. Hasan, S. (2019). “Keutamaan Puasa Syawal dan Implementasinya dalam Kehidupan Muslim.” Jurnal Studi Islam dan Peradaban, 6(2), 45-60.
  3. Muslim, Imam. Sahih Muslim. Kitab Puasa, Hadis No. 1164.
Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *