Belajar Mengenal 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak Bersama Kelas Toddler Albata Gayungsari
Bunda, tentu Anda menyadari fase krusial anak terletak pada 1000 hari pertama kehidupannya. Periode emas ini, terhitung sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Fase yang menjadi pondasi utama bagi tumbuh kembang fisik, kognitif, dan sosial emosional anak, Bunda perlu belajar mengenal 1000 hari pertama kehidupan anak dengan maksimal bersama kelas toddler Albata Gayungsari.
Memahami pentingnya fase ini, Kelas Toddler Albata Gayungsari hadir sebagai mitra Anda dalam memberikan stimulasi yang tepat dan mendukung perkembangan optimal buah hati Anda. Dalam pembelajaran selama kelas toddler Albata anak akan belajar untuk meningkatkan kemampuan motorik dan sensorik di usia 1 – 3 tahun.
Selain itu, artikel ini akan membahas mengapa 1000 hari pertama begitu istimewa? Bagaimana kelas toddler di Albata berkontribusi dalam memaksimalkan potensi anak di periode ini? Mari kita eksplorasi bersama.
Bagaimana 1000 Hari Pertama Anak? Simak Ini Penjelasannya
Fase 1000 hari pertama anak mencakup periode sejak pembuahan (hari pertama kehamilan) hingga anak berusia 24 bulan. Di sinilah berbagai sistem tubuh, termasuk otak, sistem pencernaan, hingga sistem kekebalan tubuh mulai berkembang pesat.
Para ahli menyebut masa ini sebagai “window of opportunity” karena merupakan waktu emas untuk membentuk kesehatan dan kecerdasan anak dalam jangka panjang. Menurut UNICEF, selama 1000 hari pertama anak berfokus pada otak anak akan berkembang mencapai 80 % lebih cepat dibandingkan anak dewasa.
Anak juga akan terbiasa dengan menerima lebih dari 1 juta koneksi saraf baru setiap detiknya. Maka dari itu, untuk memaksimalkan potensi 1000 hari pertama tumbuh kembang anak Bunda perlu mempersiapkan nutrisi hingga pembelajaran yang optimal untuk membantu meningkatkan kemampuannya.
Tahap-Tahap dalam 1000 Hari Pertama
- Masa Kehamilan (0–9 bulan)
Perjalanan penting ini dimulai sejak janin dalam kandungan. Gizi ibu, kesehatan mental, dan stimulasi melalui suara dan sentuhan sangat mempengaruhi perkembangan janin. Di fase ini, perkembangan organ, struktur otak, dan sistem tubuh berlangsung dengan cepat.
Perkembangan janin akan maksimal dengan mempersiapkan ibu siap mental dan siap sehat agar kondisi kehamilannya terus terjaga. Bunda dapat mengkonsumsi asam folat, protein, vitamin yang membantu menutrisi kehamilan Ibu.
- Usia 0–6 bulan
Setelah lahir, anak sangat bergantung pada ASI eksklusif sebagai satu-satunya sumber nutrisi. ASI memberikan antibodi, hormon pertumbuhan, dan zat gizi lengkap untuk mendukung perkembangan otak dan daya tahan tubuh.
Pada fase ini penting bagi Bunda memenuhi semua kebutuhan nutrisi anak sebab fase ini akan mempengaruhi anak dalam tinggi badan, kesehatan dan imun tubuh serta faktor kesehatan lainnya.
3. Usia 6–24 bulan
Anak mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), dan pada masa ini pula stimulasi menjadi kunci. Kemampuan bahasa, motorik, sosial-emosional, dan kognitif tumbuh sangat cepat. Di sinilah peran pengasuhan dan pendidikan awal menjadi sangat krusial.
Pada fase usia ini, anak sudah cukup ideal untuk belajar berbagai aspek pembelajaran yang bisa melatih kemampuan kognitif menerima informasi dan ilmu pengetahuan. Berbeda dengan kemampuan motorik yang berhubungan dengan kemampuan gerak.
Di kelas toddler Albata Gayungsari, para pendidik memahami bahwa anak-anak usia dini sedang berada di ujung fase 1000 hari pertama mereka. Maka pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan mereka tidak hanya mengajarkan akademik dasar, tetapi juga menumbuhkan rasa aman, percaya diri, dan kemampuan berinteraksi.
Bagaimana Peran Orang Tua dalam 1000 Hari Pertama Anak?
Memahami fase 1000 hari pertama anak berarti menyadari betapa besarnya dampak pola asuh, nutrisi, dan lingkungan terhadap masa depan mereka. Peran fase ini bahkan telah dibuktikan dalam berbagai studi ilmiah.
Misalnya, menurut penelitian yang menjelaskan intervensi pada 1000 hari pertama dapat menurunkan risiko stunting, meningkatkan IQ anak, dan memperbaiki kualitas hidup hingga usia dewasa.
Berikut beberapa peran penting dari fase ini dalam membentuk anak:
1. Menentukan Kecerdasan Anak
Kecerdasan anak bukan hanya faktor genetik, tapi sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi, stimulasi, dan kasih sayang sejak dini. Otak anak yang mendapatkan nutrisi cukup dan stimulasi yang tepat akan berkembang lebih optimal.
Di kelas toddler Albata Gayungsari, anak-anak dilibatkan dalam aktivitas sensorik, motorik, dan bahasa untuk merangsang koneksi otak yang sehat. Bunda dan ustadzah bisa mencari tahu jenis kecerdasan anak yang sesuai dengan anak.
2. Membentuk Emosi dan Kepribadian
Selama fase ini, anak membentuk pola keterikatan (attachment) dengan orang dewasa di sekitarnya. Anak yang merasa aman, dicintai, dan dipahami akan tumbuh menjadi individu yang stabil secara emosional.
Ustadzah di kelas toddler Albata Gayungsari menjalankan peran ini dengan menjadi figur yang konsisten, sabar, dan penuh empati, mendampingi anak-anak dalam aktivitas harian mereka.
3. Menumbuhkan Kemandirian dan Minat Belajar
Pengalaman belajar positif di usia dini membentuk sikap anak terhadap proses belajar seumur hidup. Di Albata, anak diberikan kebebasan berekspresi dan bereksplorasi di bawah bimbingan guru, sesuai dengan pendekatan Montessori yang menghargai ritme belajar alami anak.
Menumbuhkan anak dengan sifat kemandirian dalam minat belajar membantu anak terbiasa dengan aktifitas yang ia senangi. Metode montessori bisa menjadi rekomendasi orang tua untuk menumbuh minat dan membiasakan anak dalam minat belajar.
4. Membangun Kebiasaan Baik Sejak Dini
Kebiasaan kecil seperti mencuci tangan, merapikan mainan, hingga berbagi dengan teman mulai ditanamkan di kelas toddler. Anak perlu membiasakan diri untuk dibangun dengan kebiasaan pada anak atau dengan adanya pembiasaan positif yang konsisten di masa awal kehidupan berpengaruh hingga anak tumbuh dewasa.
Bergabung dengan kelas toddler Albata Gayungsari orang tua akan mulai membiasakan kebiasaan baik sejak dini pada anak seperti adab dan bacaan doa harian yang akan bermanfaat bagi anak di masa depan. Kebiasaan ini tentu membantu orang tua untuk meningkat nilai pada diri anak.
Yuk Bergabung Bersama Kelas Toddler Albata Gayungsari
Nah, Bunda untuk membantu membentuk karakter anak sejak dini dan meningkatkan kecerdasannya baik secara kognitif, motorik, maupun sensorik. Maka tidak bisa hanya memaksimalkan pembelajaran di rumah, Anda bisa mempertimbangkan lembaga sekolah terakreditasi untuk membantu menunjang tumbuh kembang anak.
Salah satu rekomendasi kelas toddler terbaik yang cocok untuk anak adalah Kelas Toddler Albata Gayungsari. Kelas toddler Albata memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dan mengembangkan minat dan bakatnya di 1000 hari pertama kelahiran.
Melalui metode montessori dengan fun learning yang dijalankan dengan baik di kelas toddler Albata Gayungsari, anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan penuh semangat belajar.
Kelas toddler Albata sebagai lembaga pendidikan Islam yang menerapkan pendekatan Montessori menawarkan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan dirancang sesuai kebutuhan anak.
Ustadzah terlatih dan kurikulum yang terpadu menjadikan kelas toddler Albata Gayungsari sebagai tempat yang ideal bagi anak untuk memulai perjalanan belajar mereka. Ada sejumlah keunggulan dari kelas toddler Albata lainnya.
Pendekatan Montessori Islami
Albata mengintegrasikan metode Montessori dengan nilai-nilai Islam, menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan sesuai dengan prinsip keislaman.
Anak tidak hanya akan belajar practical life dengan pendekatan montessori yang fun learning, namun belajar nilai islam seperti tauhid, tahsin, tahfidz, belajar sirah, fikih, akhlak dan adab. Pembelajaran ini tidak hanya membuat anak mengetahui nilai-nilai islam dalam diri anak.
Fasilitas Lengkap dan Nyaman
Ruang kelas dirancang untuk menampung 10 anak dengan pendamping dan 2 pengajar, dilengkapi dengan fasilitas Montessori yang lengkap, menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Anak akan belajar bersama dengan ustadzah professional yang mampu memberikan pembelajaran dengan metode montessori fun learning serta pembahasan yang menarik. Ustadzah juga mampu memberikan penilaian secara terstruktur untuk anak.
Lokasi Strategis
Kelas toddler Albata Gayungsari yang berlokasi di Jl. Gayungsari Bar. XI Blk. GD No.12, RT.008/RW.05, Menanggal, Kec. Gayungan,Surabaya Barat. Selain itu, kelas toddler Albata juga sudah tersebar di 9 kota dengan 15 cabang di seluruh Indonesia.
Anda bisa menemukan kelas toddler Albata terdekat yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan wilayah terdekat dari lokasi. Kelas toddler Albata Gayungsari juga memberikan kesempatan anak belajar sembari field trip 1 kali dalam sebulan.
Tenaga Pengajar Profesional
Albata didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman dan terlatih dalam metode Montessori, memastikan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Ustadzah juga merupakan pengajar berkualitas dengan jam pengajaran yang tinggi dan terpercaya.
Kelas toddler Albata memastikan bahwa pengajar yang berhubungan dengan anak sudah memiliki kemampuan pengajaran dalam bidang PAUD yang sesuai bagi anak.
Nah, itu tadi adalah sejumlah keunggulan kelas toddler Albata Gayungsari. Kami memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak dan memastikan anak mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan. Dengan harga terjangkau, kelas toddler Albata Gayungsari sudah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan kesempatan belajar anak yang maksimal.
Yuk, memaksimalkan potensi anak Anda sejak dini! Daftarkan buah hati Anda di Kelas Toddler Albata Gayungsari sekarang, dan berikan pengalaman belajar terbaik untuk tumbuh kembang optimal. Untuk informasi selengkapnya cek di akun instagram @albata.id atau menghubungi admin dengan klik button whatsapp di bawah ini.
