3 Gaya Belajar Anak Usia Dini, Cari Tahu Mana yang Sesuai Kebutuhannya
Setiap anak adalah individu unik, termasuk dalam caranya menyerap dan memahami informasi. Sebagai Bunda, tentu Anda ingin proses belajar si kecil menjadi efektif dan menyenangkan, bukan? Tahukah Anda bahwa ada beragam gaya belajar anak yang mungkin lebih dominan pada si kecil?
Mengenali gaya belajar anak bukan hanya sekadar mengikuti tren saja, tetapi merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan potensinya. Artikel ini akan mengupas tiga gaya belajar anak yang umum ditemui, mulai dari visual hingga kinestetik.
Dengan memahami karakteristik setiap gaya belajar, Anda dapat menyesuaikan metode pendampingan belajar di rumah agar sesuai dengan kebutuhan unik anak Anda. Mari kita cari tahu bersama, gaya belajar manakah yang paling cocok untuk buah hati Anda?
Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Anak
Memahami gaya belajar anak sangat penting karena tidak semua anak dapat belajar dengan cara yang sama. Beberapa anak mudah memahami materi dengan mendengarkan, sementara yang lain lebih efektif melalui aktivitas fisik atau melihat gambar. Tanpa mengenali gaya belajar anak, proses belajar bisa menjadi membingungkan dan membuat anak merasa frustrasi.
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar menggunakan metode yang sesuai dengan gaya belajarnya menunjukkan peningkatan motivasi, pemahaman materi, dan hasil akademik yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mendapatkan pendekatan yang sesuai.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Luk Luk Nur Mufidah pada Jurnal Perempuan dan Anak IAIN Tulungagung menjelaskan bahwa ada berbagai manfaat yang bisa anak dapatkan saat mengetahui tipe belajarnya. Diantaranya:
1. Menemukan Cara Belajar yang Lebih Efektif
Memahami gaya belajar anak membantu orang tua dalam menentukan metode yang paling sesuai bagi mereka. Setiap anak memiliki cara unik dalam menyerap informasi, sehingga menemukan pendekatan yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Dengan mengetahui cara belajar yang cocok, anak bisa lebih fokus dan menikmati proses belajar. Mereka akan lebih mudah memahami materi tanpa merasa terbebani, sehingga hasil belajar dapat meningkat secara signifikan.
2. Memaksimalkan Kemampuan Belajar untuk Hasil Optimal
Ketika anak memahami bagaimana cara belajar yang paling efektif bagi mereka, mereka dapat memanfaatkan potensi mereka secara maksimal. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan akademik dengan lebih baik dan meningkatkan rasa percaya diri.
Dengan pendekatan yang sesuai, anak bisa lebih produktif dan menikmati proses belajar. Mereka tidak hanya memahami materi dengan baik tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas dalam berbagai aspek kehidupan.
Selain itu, menurut Howard Gardner dengan teori Multiple Intelligences, setiap anak memiliki kecerdasan dan gaya belajar yang beragam. Gardner mengungkapkan bahwa pendidikan seharusnya disesuaikan dengan kekuatan unik masing-masing individu, bukan dengan pendekatan satu metode untuk semua.
Dengan mengenali gaya belajar anak, orang tua juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, memperkaya pengalaman belajar, serta menumbuhkan kecintaan terhadap proses belajar seumur hidup. Pemahaman ini bukan hanya membantu anak di bidang akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep Islam Dalam Memahami Belajar Anak
Bunda tidak hanya memahami pentingnya gaya belajar anak sebagai salah satu bentuk usaha kita menyadari cara belajar anak paling efektif yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun, Bunda juga mengerti bagaimana islam juga memandang belajar merupakan bentuk usaha yang dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan dan perubahan dalam diri kita. Sebagaimana Allah jelaskan dalam Q.S Al An’am ayat 105
وَكَذٰلِكَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ وَلِيَقُوْلُوْا دَرَسْتَ وَلِنُبَيِّنَهٗ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ١٠٥
Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang ayat-ayat Kami (agar orang-orang beriman mengambil pelajaran darinya) dan agar mereka (orang-orang musyrik) mengatakan, “Engkau telah mempelajari (ayat-ayat itu dari Ahlulkitab),” dan agar Kami menjelaskannya (Al-Qur’an) kepada kaum yang mengetahui.
Belajar dalam Islam juga diistilahkan dengan menuntut ilmu (Thalab A-’Ilm). Karenanya dengan belajar, seseorang akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi dirinya. Selain itu, ada sejumlah keutamaan seorang muslim yang belajar nih Bunda.
1. Derajat yang Ditinggikan oleh Allah
Allah memberikan keistimewaan bagi hamba-Nya yang berusaha mencari ilmu. Salah satu keutamaan tersebut adalah meninggikan derajat mereka, hingga disebutkan setelah nama-Nya dan setelah pujian kepada para malaikat.
Kemuliaan ini menunjukkan betapa pentingnya menuntut ilmu dalam Islam. Dengan terus belajar dan mengamalkan ilmu, seseorang akan mendapatkan tempat yang lebih tinggi di sisi Allah.
2. Doa dari Malaikat dan Makhluk di Alam Semesta
Mereka yang giat dalam belajar mendapat doa dan ridha dari para malaikat. Sayap-sayap malaikat dikembangkan sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang berusaha memperdalam pengetahuan.
Tidak hanya itu, makhluk di langit dan bumi pun ikut mendoakan mereka. Bahkan ikan paus di lautan memohonkan ampun bagi orang yang menuntut ilmu, sebagai bentuk penghargaan terhadap usaha mereka.
3. Menuntut Ilmu sebagai Jalan Menuju Surga
Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa perjalanan dalam mencari ilmu merupakan salah satu cara menuju surga-Nya. Setiap langkah dalam proses pembelajaran bernilai ibadah dan menjadi bekal untuk kehidupan akhirat.
Ketekunan dalam belajar membantu seseorang mendekatkan diri kepada Allah. Dengan ilmu, seseorang dapat memahami ajaran-Nya dengan lebih baik dan menjalani hidup sesuai dengan petunjuk yang benar.
4. Keutamaan Ilmu Dibandingkan dengan Ibadah
Nabi Muhammad ﷺ memberikan perumpamaan mengenai keutamaan ilmu dibandingkan dengan ibadah. Orang yang berilmu ibarat bulan yang terang benderang, sementara ahli ibadah tanpa ilmu seperti bintang yang bersinar lebih redup.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa ilmu memiliki cahaya yang lebih kuat dalam membimbing kehidupan. Dengan ilmu, seseorang dapat menjalani ibadah dengan lebih sempurna dan memahami makna di balik setiap amalan.
3 Gaya Belajar Anak dan Cara Memaksimalkan Belajarnya
Setelah Bunda tahu apa saja keutamaan belajar dalam islam, berikut adalah lima gaya belajar anak yang umum ditemukan beserta cara terbaik untuk mengoptimalkan setiap gaya belajar tersebut:
1. Gaya Belajar Visual
Anak dengan gaya belajar visual lebih mudah memahami informasi melalui gambar, grafik, warna, dan ilustrasi. Mereka senang melihat peta, diagram, atau menonton video edukasi.
Untuk memaksimalkan gaya belajar ini, orang tua bisa menyediakan buku bergambar, membuat mind mapping saat belajar, atau menggunakan flashcard berwarna-warni. Ajari anak membuat catatan yang diperkaya dengan gambar dan warna untuk memperjelas konsep yang dipelajari.
2. Gaya Belajar Auditori
Anak dengan gaya belajar auditori cenderung memahami informasi lebih baik dengan mendengarkan. Mereka senang mendengarkan cerita, diskusi, atau instruksi lisan.
Strategi untuk mendukung anak auditori meliputi membaca buku bersama dengan suara lantang, menggunakan lagu untuk menghafal informasi, dan mengajak anak berdiskusi tentang apa yang telah mereka pelajari. Menyediakan audiobook atau podcast edukatif juga bisa menjadi pilihan yang efektif.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Anak kinestetik belajar paling baik melalui gerakan dan pengalaman langsung. Mereka suka menyentuh, manipulasi benda, atau melakukan aktivitas fisik saat belajar.
Untuk mendukung gaya belajar ini, ajak anak melakukan eksperimen sederhana, bermain peran, atau membuat proyek kerajinan tangan terkait materi pelajaran. Memberikan kesempatan untuk belajar sambil bergerak, seperti menggunakan papan tulis besar atau permainan aktif, akan membantu mereka menyerap materi lebih baik.
Kesimpulan
Mengenali gaya belajar anak bukan hanya tentang memahami preferensi mereka, tetapi juga tentang memberikan dukungan terbaik agar anak bisa tumbuh menjadi individu yang percaya diri, kreatif, dan mampu mengembangkan potensi maksimalnya.
Setiap anak adalah unik, dan dengan memahami gaya belajar anak, orang tua dapat menjadi fasilitator yang efektif dalam perjalanan pendidikan anak.
Memanfaatkan kekuatan gaya belajar anak akan membantu mereka merasa lebih nyaman saat belajar, mempercepat proses pemahaman, dan menumbuhkan kecintaan mereka terhadap ilmu pengetahuan. Yuk, mulai kenali gaya belajar buah hati Anda dan dampingi mereka dengan pendekatan yang paling sesuai.
Referensi
Luk Luk Nur Mufidah. 2020. Memahami Gaya Belajar Anak Meningkatkan Potensi Anak. Jurnal Perempuan dan Anak. IAIN Tulungagung. Diakses pada 2025