Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Field Trip Albata: Melatih Kemampuan Memasak si Kecil Bersama Emados Surabaya

field trip albata
May 2, 2025

Ayah dan Bunda, mencari sekolah dengan kegiatan seru dan bermanfaat untuk si kecil? Kelas toddler Albata menyediakan program field trip Albata bersama Emados Surabaya membuat kebab bersama. 

Bukan sekadar jalan-jalan biasa, kegiatan ini dirancang khusus untuk melatih kemampuan memasak anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Anak-anak di kelas toddler Albata sangat antusias dalam berkreasi di dapur, belajar resep sederhana, dan menghasilkan hidangan lezat dengan bimbingan profesional.

Field trip Albata ini tidak hanya mengenalkan anak pada dunia kuliner, tetapi juga mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan rasa percaya diri mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan emas bagi anak untuk belajar bekerja sama dalam tim dan menghargai proses pembuatan makanan. 

Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan berkesan bagi buah hati tercinta. Yuk, simak informasi lengkapnya!

Proses Memasak Kebab Bersama Emados Surabaya dan Keseruannya

Bunda, melalui kegiatan ini, anak-anak di kelas toddler Albata belajar memasak kebab yang menyenangkan. Kegiatan ini dirancang untuk melatih kemandirian, kreativitas, dan keterampilan motorik anak sejak dini.​

Selama berkegiatan di Emados Surabaya, anak-anak disambut dengan hangat oleh para staf yang ramah. Mereka diperkenalkan dengan berbagai bahan yang digunakan untuk membuat kebab, seperti daging, sayuran segar, dan roti tortilla. 

Anak-anak diajak untuk mencuci tangan terlebih dahulu, mengenakan apron, dan kemudian mulai belajar menyusun kebab mereka sendiri.​ Sebelum berkegiatan anak-anak juga diajarkan untuk berdoa memulai pelajaran sesuai sunnah. Seperti doa sebelum belajar, ajarkan anak untuk membaca doa: 

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِالإِسْلَامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

Artinya:

“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi.” (HR. Abu Daud no. 5072, Tirmidzi no. 3389)

Dengan bimbingan ustadzah, anak-anak belajar mengoleskan saus mayonaise ke atas kulit kebab, kemudian ustadzah meminta anak-anak untuk memberikan ayam dan kentang sebagai tambahan isi, kemudian dilipat. Tidak lupa anak-anak juga diajarkan tentang pentingnya kebersihan dan keselamatan saat memasak. 

Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif, karena anak-anak belajar tentang proses memasak dari awal hingga akhir.

Keseruan semakin terasa ketika anak-anak mencicipi hasil masakan mereka sendiri. Rasa bangga dan puas terpancar dari wajah mereka saat menikmati kebab buatan sendiri. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga yang akan dikenang oleh anak-anak dalam waktu yang lama. 

3 Manfaat Belajar Memasak bagi Si Kecil Bersama Field Trip Albata

Kegiatan memasak bersama anak-anak memiliki berbagai manfaat positif untuk perkembangan mereka. Berikut adalah tiga manfaat utama yang dapat diperoleh dari kegiatan field trip albata memasak bersama Albata. 

1. Mengembangkan Keterampilan Motorik dan Kognitif

Melibatkan anak dalam kegiatan memasak dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar mereka. Aktivitas seperti memotong sayuran, mengaduk adonan, dan menyusun bahan makanan melatih koordinasi tangan dan mata serta kekuatan otot mereka.

Selain itu, anak-anak juga belajar menghitung, mengukur, dan mengenal berbagai bentuk serta warna, yang berkontribusi pada perkembangan kognitif mereka. Dengan pengalaman ini, mereka tidak hanya belajar tentang makanan, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir dan memecahkan masalah.

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemandirian

Ketika anak-anak berhasil menyelesaikan tugas memasak dan mencicipi hasil karya mereka sendiri, mereka merasa bangga dan percaya diri. Setiap keberhasilan kecil dalam memasak memberikan mereka rasa pencapaian yang memotivasi untuk mencoba hal-hal baru.

Dengan memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia mereka, anak-anak belajar mengambil inisiatif dan menyelesaikan tugas dengan baik. Mereka merasa lebih mandiri karena mengetahui bahwa mereka mampu berkontribusi dalam persiapan makanan keluarga.

3. Menumbuhkan Minat terhadap Makanan Sehat dan Gaya Hidup Aktif

Melalui kegiatan memasak, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan sehat dan pentingnya nutrisi bagi tubuh. Mereka melihat langsung bahan makanan yang digunakan dan memahami pentingnya memilih makanan bergizi.

Selain itu, mereka belajar bahwa makanan sehat bisa lezat dan menyenangkan untuk disiapkan. Pengalaman ini membangun pola makan yang lebih baik sejak dini dan menanamkan kebiasaan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari mereka.

4. Meningkatkan Kemampuan Sosial dan Kerja Sama

Memasak bersama orang tua atau saudara membantu anak memahami pentingnya kerja sama dan komunikasi. Mereka belajar berbagi tugas, mengikuti instruksi, dan menyesuaikan diri dengan orang lain dalam proses memasak.

Interaksi positif saat memasak juga mempererat hubungan keluarga dan mengajarkan nilai-nilai sosial yang penting. Anak-anak merasa lebih nyaman bekerja dalam kelompok dan menghargai kontribusi setiap anggota keluarga.

5. Mengasah Kreativitas dan Kemampuan Berpikir Kritis

Kegiatan memasak mendorong anak untuk bereksperimen dengan bahan makanan dan rasa. Mereka belajar menciptakan sesuatu dengan cara yang unik, misalnya mencoba kombinasi bahan yang berbeda atau menghias makanan dengan kreasi sendiri.

Selain itu, memasak mengajarkan anak cara berpikir kritis saat menghadapi tantangan, seperti menemukan solusi jika adonan terlalu cair atau bahan tidak tersedia. Dengan begitu, mereka menjadi lebih inovatif dan memiliki pola pikir yang terbuka terhadap solusi baru.

Kegiatan field trip memasak bersama Albata di Emados Surabaya merupakan contoh nyata bagaimana pembelajaran di luar kelas dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak. 

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, anak-anak tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemandirian yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.​

Melalui kegiatan seperti ini, Albata menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang anak secara holistik, dengan memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan.

Keseruan Kelas Toddler Albata Berkegiatan di Emados Kebab Surabaya 

Bersama kelas Toddler Albata, kami percaya bahwa pengalaman belajar dapat dilakukan dengan menyenangkan. Itulah sebabnya kami mengajak anak-anak untuk mengikuti field trip edukatif ke Emados kebab Surabaya, tempat di mana mereka belajar memasak kebab dengan menyenangkan. 

Dengan belajar memasak kebab sendiri, anak-anak tidak hanya melatih motorik dan kognitifnya, tetapi juga membangun kepercayaan diri, kemandirian, serta mengenal pola makan sehat. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, Albata memberikan pembelajaran terbaik adalah yang dekat dengan kehidupan sehari-hari anak.

Ingin si kecil belajar dengan cara yang menyenangkan, aktif, dan penuh makna? Yuk, ikutkan buah hati Anda dalam kelas field trip Albata! Bersama guru yang berpengalaman dan pendekatan Montessori yang humanis, setiap kegiatan dirancang untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. 

Jadi tunggu apalagi? Bergabung bersama kami dan dapatkan keseruan field trip kelas toddler Islam Albata dengan kegiatan edukatif yang menyenangkan bagi si kecil. Untuk informasi selengkapnya cek di akun instagram @albata.id atau menghubungi admin dengan KLIK DISINI.  

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *