Dari Buah Kakao Hingga Lezatnya Cokelat: Kegiatan Toddler Albata di DeQebon Tangerang Selatan
Siapa yang tak tergoda dengan lezatnya cokelat? Namun, pernahkah Buibu membayangkan bagaimana perjalanan cokelat dimulai? Dari sebuah biji kecil yang tersembunyi di dalam buah kakao, hingga akhirnya berubah menjadi camilan manis kesukaan banyak orang.
Di DeQebon Tangerang Selatan, anak-anak Toddler Albata diajak mengenal lebih dekat tanaman kakao dan belajar proses pengolahannya. Tak hanya sekadar seru-seruan, kegiatan ini juga menjadi cara mengajarkan bersyukur atas nikmat Allahﷻ dan memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui budidaya tanaman kakao.
Bagi anak-anak, pengalaman ini tentu berbeda dari kegiatan sehari-hari. Mereka tak hanya bermain, tetapi juga diajak berpikir dan beraktivitas dengan tangan mereka sendiri. Yuk, kita lihat bagaimana serunya perjalanan kakao menjadi cokelat bersama Toddler Albata!
Belajar dari Pohon Kakao Hingga Proses Cokelat
Anak-anak memulai kegiatan dengan menjelajahi kebun kakao. Mereka diajarkan cara memetik buah kakao dengan benar, tanpa merusak pohonnya. Setelah itu, mereka membuka buah kakao, melihat bijinya, dan mulai menumbuk serta menggiling biji kakao menggunakan alat tradisional.
Proses ini bukan hanya melatih motorik halus, tetapi juga melibatkan banyak rasa ingin tahu. Anak-anak bertanya, “Kenapa cokelatnya pahit ustadzah?” Ustadzah dengan sabar menjelaskan bahwa biji kakao harus melalui proses panjang hingga bisa menjadi cokelat manis.
Puncak kegiatan adalah ketika anak-anak melihat bagaimana biji kakao yang sudah diolah menjadi cokelat siap santap. Mereka bahkan mencoba membuat cokelat sendiri, lho bu!
Saat berjalan di kebun kakao, kakak-kakak dari DeQebon sempat mengajak anak-anak berbincang ringan. “Pohon kakao ini tumbuh karena air hujan dan sinar matahari yang Allahﷻ ciptakan. Kalau kita jaga, insyaAllah pohon ini terus bermanfaat buat kita.”
Dengan gaya cerita yang santai, anak-anak mulai memahami bahwa alam memberikan banyak hal yang luar biasa. Dari sebuah pohon kecil, tumbuh buah yang bisa diolah menjadi cokelat yang mereka sukai. Secara tidak langsung, mereka belajar tentang pentingnya menjaga dan merawat tanaman sebagai bentuk rasa syukur.
Membawa Pulang Kenangan dan Pelajaran
Setelah selesai, anak-anak tidak hanya membawa pulang cokelat hasil kreasi mereka, tetapi juga pelajaran berharga tentang proses dan kerja keras. Kegiatan seperti ini memberikan pengalaman berbeda bagi anak-anak, mengajarkan mereka untuk lebih menghargai alam, serta bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Tertarik membawa si kecil mengikuti kegiatan penuh manfaat seperti ini? Yuk, ikuti Toddler Class Albata