Cara Sederhana Kenalkan Tauhid Anak dari Rumah
Memperkenalkan tauhid kepada anak-anak sejak dini bukan cuma sekadar ngasih tahu kalau Allah ﷻ itu satu-satunya Tuhan, tapi ini juga tentang ngenalin anak pada siapa yang punya kuasa atas segalanya. Kalau dari kecil anak udah kenal Allahﷻ, InsyaAllah mereka bakal tumbuh jadi anak yang lebih kuat imannya dan lebih sayang sama Allah ﷻ.
Sebagian buibu ada yang berpikir, “Emang anak kecil udah bisa ngerti tauhid?” Tenang, Bu! Kenalin tauhid nggak perlu langsung serius atau berat, cukup lewat aktivitas sehari-hari aja. Maka dari itu, yuk bu, kita mulai kenalkan konsep ini lewat kegiatan-kegiatan yang seru dan dekat sama keseharian mereka. Berikut tips dari bumin :
Ajak Kenali Tauhid Lewat Aktivitas Sehari-hari
- Latih Bersyukur Saat Melihat Hal yang Indah
Setiap kali anak lihat yang indah-indah, kayak bunga yang mekar, awan, atau pelangi, yuk ajak mereka buat bilang “Masya Allah, cantiknya! Ini ciptaan Allah loh.” Dengan cara ini, anak-anak bisa mulai ngerti kalau semua yang indah di dunia ini tuh diciptain sama Allah, dan kita perlu bersyukur buat itu.
- Biasakan Mulai Kegiatan dengan “Bismillah”
Mulai dari hal kecil aja, Bu. Misalnya sebelum makan, minum, atau main, kita ajarin mereka buat bilang “Bismillah” dulu. Anak bakal jadi terbiasa memulai sesuatu dengan nama Allah, jadi apapun yang mereka lakuin ada keberkahan dari Allah.
- Cerita-cerita Tentang Penciptaan Langit dan Bumi
Di sela-sela waktu main atau waktu mau tidur, yuk, coba cerita ke anak tentang betapa luasnya kuasa Allah. Misalnya cerita gimana Allah menciptakan langit, bumi, dan segala isinya. Buat jadi lebih menarik, Buibu bisa bilang, “Allah itu cukup bilang ‘Kun Fayakun’ alias ‘Jadilah, maka jadilah!’ dan langsung jadi!” Dijamin anak-anak makin penasaran.
Selain dari aktivitas harian, bumin juga mau kasih ide eksperimen seru yang sering dipakai di Toddler Class Albata, dan bisa banget diikuti di rumah. Namanya eksperimen mencampurkan warna, yang bisa ngajarin anak tentang proses dan bedanya ciptaan manusia sama ciptaan Allah ﷻ.
Bahan yang Diperlukan:
- Air yang sudah dikasih warna (misalnya merah, kuning, dan biru)
- Gelas atau wadah transparan buat lihat prosesnya
- Sendok buat ngaduk
Langkah:
- Isi wadah atau gelas transparan dengan sedikit air.
- Minta anak pilih dua warna favorit, misalnya merah dan biru.
- Teteskan kedua warna ke dalam wadah, lalu ajak mereka buat ngaduk.
- Biarkan anak lihat gimana kedua warna bercampur dan jadi warna baru, misalnya merah dan biru jadi ungu.
Nah, Buibu, ini dia bagian pentingnya! Pas warna-warna tadi bercampur jadi warna baru, kasih penjelasan ke anak kalau apa yang manusia buat itu perlu proses, bantuan, dan waktu. Kita perlu ngaduk dulu, baru bisa jadi warna ungu. Tapi beda sama Allah, Bu! Kalau Allah pengen bikin sesuatu, cukup bilang “Kun Fayakun,” langsung jadi deh!
Coba ajak anak lihat pelangi di langit. Warnanya itu indah dan nyatu sempurna. Kalau kita, manusia, mungkin bisa gambar pelangi, tapi tetap aja keindahannya terbatas dan nggak sesempurna pelangi ciptaan Allah ﷻ. Dari sini, anak jadi bisa belajar kalau cuma Allah ﷻ yang punya kuasa penuh buat ciptain segalanya dengan sempurna.
Mengajarkan tauhid ke anak-anak sejak dini itu penting buat bangun karakter dan pondasi iman mereka. Nggak perlu cara yang rumit, cukup dengan aktivitas sehari-hari yang sederhana dan eksperimen seru, kayak eksperimen mencampur warna tadi. Dengan pendekatan kayak gini, anak-anak akan lebih mudah mengenal Allah sebagai Sang Pencipta dengan cara yang menyenangkan, sehingga rasa cinta dan penghormatan mereka kepada Allah tumbuh dari hati mereka.
Semoga artikel ini bisa jadi inspirasi buat buibu semua dalam mengenalkan tauhid ke buah hati di rumah ya bu