10 Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala Tanpa Perlu Tarik Urat!
Setiap anak memiliki karakter sendiri. Ada anak yang memiliki sifat tenang, pendiam, mudah menurut. Tetapi ada pula anak yang memang membuat orang tua terkadang frustasi karena begitu sulit mengatur mereka.
Di dalam sistem mendidik anak dengan pendekatan pola parenting Islami, anak keras kepala dapat menjadi anak yang manis serta menurut. Dan orang tua harus memulai pendidikan sejak usia 1-3 tahun atau biasa menyebutnya dengan toddler. Anak usia toddler merupakan usia emas di mana pola asuh sangat memberi peran terhadap pembentukan baik mental maupun fisik anak.
Baiklah, berikut ini terdapat 10 cara mendidik anak usia toddler terutama yang keras kepala menggunakan pola pendidikan parenting Islami.
Menggunakan Komunikasi Lembut
Kelembutan adalah mutlak perlu untuk seorang anak. Tidak terkecuali, anak kecil membutuhkan kehadiran orang tuanya untuk memberikan perlindungan buat anak. Komunikasi yang lembut akan menurunkan tensi anak dan membuat anak menjadi tenang.
Sebaliknya kata-kata kasar penuh luapan emosi akan membuat anak semakin memberontak bahkan mengucapkan kata-kata kasar dan tidak pantas
Menjalankan Apa yang Diajarkan
Orang tua mengajarkan anak harus mampu melaksanakan apa yang diajarkan. Misalkan orang tua mendidik anak untuk meletakkan barangnya secara baik maka orang tua juga harus mengembalikan atau meletakkan barang secara baik pula.
Menerapkan Kejujuran
Kejujuran merupakan hal yang utama di dalam hidup. Seseorang yang tidak jujur meskipun hanya sekali akan cenderung berbohong untuk menutupi ketidakjujuran. Kebohongan merupakan racun karena dengan berbohong anak mulai belajar menipu baik diri sendiri maupun orang lain.
Mengajarkan Saling Hormat
Menghormati siapapun adalah salah satu akhlak yang unggul. Kita harus mengajarkan sejak dini kepada anak.
Mengajarkan Anak Meminta Maaf
Meminta maaf merupakan sebuah sikap dalam membangun anak keras kepala untuk bisa menghargai orang di luar dirinya yang mengajarkan anak menjadi lebih lembut.
Memberi Tahu Kesalahannya Secara Baik-Baik
Ini merupakan langkah penting dalam mendidik anak yang keras kepala. Alih-alih menarik urat atau menggunakan pendekatan keras, orang tua juga nantinya bisa memilih cara yang lebih lembut dan komunikatif ini.
Meminta Anak Mulai Mengalah kepada Orang Lain
Mengajarkan anak untuk mulai mengalah kepada orang lain merupakan salah satu cara efektif dalam mendidik anak yang keras kepala. Percaya atau tidak, ini akan bermanfaat di masa mendatang untuk anak kita.
Misalnya, mendukung dan memuji anak setiap kali mereka menunjukkan sikap mengalah. Ini akan menjadi nilai plus dalam mendidiknya.
Memberikan Makanan Bergizi Seimbang
Gizi sangat berpengaruh terhadap kestabilan mental anak. Untuk itulah, peran orang tua dalam memberikan asupan bergizi amat penting.
Melatih Anak Beribadah Sejak Dini
Ibadah sangat menenangkan sehingga mendidik anak dengan parenting Islami terutama anak keras kepala sangat bagus melalui ibadah.
Mengajari Mengalah
Orang tua perlu menyampaikan bahwa anak mengalah bukan untuk kalah melainkan dengan mengalah anak justru bisa lebih mampu menguasai situasi.
Itulah cara parenting islami mendidik anak, terutama anak keras kepala di usia toddler. Tetap semangat ya bunda!