Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Apa Keutamaan Doa Anak Shalih? Begini Cara Mendidik Anak Shalih Menurut Al-Quran

mendidik anak shalih
March 31, 2025

Pernahkah Bunda dan Ayah merenungkan, apa yang akan menjadi bekal terbaik bagi anak-anak kita di dunia dan akhirat? Lebih dari harta dan tahta, mendidik anak shalih adalah investasi abadi yang tak ternilai harganya.

Doa mereka bukan sekadar rangkaian kata, melainkan jembatan spiritual yang menghubungkan orang tua dengan rahmat Allah ﷻ. Dalam Islam, doa anak shalih memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan menjadi salah satu amalan yang tidak terputus pahalanya setelah orang tua meninggal dunia. Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas tentang keutamaan doa anak shalih, serta bagaimana cara mendidik mereka agar tumbuh menjadi generasi yang berbakti dan saleh, sesuai dengan tuntunan Al-Quran.

Al-Quran, sebagai pedoman hidup umat Islam, memberikan panduan lengkap tentang bagaimana mendidik anak agar menjadi shalih dan shalihah. Pendidikan anak bukan hanya tentang mengajarkan mereka ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kecintaan kepada Allah ﷻ. 

Dengan mendidik anak sesuai dengan ajaran Al-Quran, kita tidak hanya mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia, tetapi juga membekali mereka dengan bekal terbaik untuk kehidupan akhirat. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang Islami akan terbiasa berdoa untuk orang tua mereka, memohon ampunan dan rahmat dari Allah ﷻ.

Namun, bagaimana cara kita sebagai orang tua menerapkan ajaran Al-Quran dalam mendidik anak agar menjadi shalih dan shalihah? 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai metode dan contoh konkret yang dapat Bunda dan Ayah terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari menanamkan akidah yang kuat, mengajarkan adab dan sopan santun, hingga menciptakan lingkungan keluarga yang Islami. 

Kita juga akan mengupas tuntas tentang doa-doa yang dianjurkan dalam Al-Quran untuk kebaikan anak-anak kita. Dengan pendekatan yang tepat dan penuh kasih sayang, kita dapat membantu anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang penuh keimanan dan ketaqwaan.

Pentingnya Mendidik Anak Shalih dan Shalihah

Dalam Islam, anak adalah anugerah sekaligus amanah dari Allah yang harus dididik dengan baik. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim no. 1631)

Hadis ini menegaskan bahwa salah satu amal yang tetap mengalir meskipun seseorang telah meninggal adalah doa dari anak yang shalih. Oleh karena itu, setiap orang tua harus memiliki visi untuk mendidik anak dengan sebaik-baiknya agar mereka dapat menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

1. Mendidik Anak Shalih sebagai Investasi Akhirat

Seorang anak yang shalih tidak hanya membawa kebahagiaan bagi orang tuanya di dunia, tetapi juga menjadi penolong di akhirat. Anak yang terbiasa berbuat baik, taat kepada Allah, dan menjalankan perintah-Nya akan terus mengalirkan pahala kepada orang tuanya melalui doa dan amal baiknya. Sebagaimana dalam firman Allah:

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَىٰ رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ ۚ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا

“Orang-orang yang mereka seru (yang mereka jadikan tumpuan doa) itu, mereka sendiri justeru mencari jalan (wasîlah) langsung menuju Rabb mereka. (berlomba) siapakah di antara mereka yang lebih dekat kepada Allah, mengharap rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya. Sesungguhnya azab Rabb-mu itu adalah perkara yang harus ditakuti.” (QS Al-Isra : 57)

2. Menjaga Keberkahan Keluarga

Keluarga yang memiliki dan berusaha mendidik anak shalih akan mendapatkan ketenangan dan keberkahan dalam hidupnya. Sebab, anak yang tumbuh dengan nilai-nilai Islam akan senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan maksiat dan selalu berusaha berbuat baik kepada orang lain.

Mendidik anak shalih yang tumbuh dalam keluarga yang baik, maka selalu mendoakan untuk kebaikan kedua orang tuanya. Sebagaimana dalam firman Q.S Al Isra ayat 24 

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ ۝٢٤

wakhfidl lahumâ janâḫadz-dzulli minar-raḫmati wa qur rabbir-ḫam-humâ kamâ rabbayânî shaghîrâ

Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil.”

3. Benteng dari Pengaruh Negatif Zaman

Di era digital seperti sekarang ini, anak-anak sangat rentan terhadap pengaruh buruk dari media sosial, pergaulan bebas, dan budaya yang bertentangan dengan Islam. Dengan membekali anak dengan pendidikan agama yang baik, mereka akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan zaman dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif.

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا ۝٧٨

aqimish-shalâta lidulûkisy-syamsi ilâ ghasaqil-laili wa qur’ânal-fajr, inna qur’ânal-fajri kâna masy-hûdâ

Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

5 Tips Mendidik Anak Shalih dalam Al-Qur’an

Berikut adalah beberapa cara mendidik anak agar menjadi shalih dan shalihah berdasarkan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah:

1. Mengajarkan Tauhid Sejak Dini

Mengenalkan anak kepada Allah adalah pondasi utama dalam mendidik anak shalih. Dalam Al-Qur’an, Luqman menasihati anaknya agar tidak menyekutukan Allah:

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya: ‘Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.'” (QS. Luqman: 13)

Orang tua dapat mulai dengan mengajarkan anak tentang keesaan Allah (tauhid) melalui kisah-kisah Nabi, ajakan untuk mengagumi ciptaan-Nya, dan membiasakan mereka membaca doa sehari-hari.

2. Memberikan Teladan yang Baik

Anak adalah peniru ulung. Mendidik anak shalih bisa dimulai dari Anda sendiri. Mereka akan lebih mudah meniru perilaku orang tua daripada sekadar mendengar nasihat. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi contoh dalam menjalankan ibadah, berbicara dengan santun, serta memperlihatkan akhlak yang baik kepada anak.

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?” (QS. As-Saff: 2-3)

Jika orang tua menginginkan anak mereka menjadi shalih, maka mereka harus terlebih dahulu menjadi pribadi yang shalih.

3. Membiasakan Shalat dan Ibadah Sejak Kecil

Shalat adalah tiang agama, dan membiasakan anak untuk shalat sejak kecil akan menjadikan mereka lebih disiplin dan dekat dengan Allah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka jika tidak melaksanakannya ketika mereka berumur sepuluh tahun, serta pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Dawud no. 495)

Ajak anak untuk shalat berjamaah di rumah atau di masjid, serta berikan apresiasi setiap kali mereka melaksanakan shalat dengan baik.

4. Membiasakan Anak Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi seorang Muslim. Dengan membiasakan anak membaca dan menghafal Al-Qur’an sejak kecil, mereka akan lebih mencintai kitab suci ini dan menjadikannya sebagai pegangan dalam kehidupan.

Allah berfirman:

“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang paling lurus…” (QS. Al-Isra: 9)

Bantu anak memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an, ajak mereka mendengarkan murattal, dan buat aktivitas membaca Al-Qur’an menjadi kegiatan yang menyenangkan.

5. Mendoakan Anak Agar Menjadi Shalih

Doa orang tua adalah salah satu faktor penting dalam keberhasilan mendidik anak. Dalam Al-Qur’an, terdapat doa Nabi Ibrahim untuk anak keturunannya:

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)

Orang tua hendaknya senantiasa berdoa agar anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa.

Kesimpulan

Mendidik anak shalih bukan hanya tugas orang tua, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kehidupan dunia dan akhirat. Dengan mengajarkan tauhid, memberikan teladan yang baik, membiasakan ibadah, mendekatkan anak kepada Al-Qur’an, dan selalu mendoakan mereka, insyaAllah anak-anak kita akan tumbuh menjadi pribadi yang shalih dan shalihah.

Sebagai orang tua, mari kita terus belajar dan berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah. 

Reference 

Ilham Paehoh. 2016. Ciri-ciri Anak Saleh Dalam Al-Quran. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Darussalam Banda Aceh

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *