Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Bolehkah Anak Belajar Mengaji Tanpa Guru? Begini Penjelasan Selengkapnya

belajar mengaji tanpa guru
April 23, 2025

Bunda, jika saat ini Anda sedang merencanakan anak untuk mulai belajar mengaji, mungkin dalam benak Anda terbesit, bisakah anak belajar mengaji tanpa guru? Di era digital ini, berbagai sumber belajar memang mudah diakses. Namun, belajar mengaji tanpa guru bukan menjadi pilihan yang ideal. 

Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas pertanyaan penting ini. Kita akan membahas belajar mengaji tanpa guru dan solusi yang bisa Anda lakukan apabila ingin memberikan kesempatan belajar bagi anak. 

Dengan memahami penjelasannya secara menyeluruh, diharapkan Bunda dapat mengambil keputusan yang paling tepat demi perkembangan kemampuan mengaji si kecil. Yuk, simak ulasan selengkapnya!

Boleh Belajar Mengaji Tanpa Guru Menurut Pendapat Asatidz?

Bunda, untuk memastikan hal ini tentu kita perlu rujukan yang tepat dalam menjelaskan perihal ini. Berdasarkan sumber dari Liputan 6 yang merangkum konten Youtube Ummu Haniya mengenai penjelasan ustadz Adi Hidayat bahwa membaca Al-Qur’an bukan bacaan arab biasa sebab kesalahan membaca bisa menyebabkan kesalahan makna. 

Maka dari itu, belajar Al-Qur’an memerlukan ketelitian dalam pelafalan (makhraj dan tajwid) yang sulit dipelajari secara mandiri tanpa bimbingan langsung. Hal-hal ini bisa terjadi jika belajar mengaji tanpa guru ya Bunda, antara lain: 

1. Kesalahan Membaca, Kesalahan Makna

Ustadz Adi Hidayat  mencontohkan bahwa rangkaian huruf alif, lam, dan mim (ا ل م) bisa berbunyi berbeda tergantung pada letaknya dalam Al-Qur’an. Misalnya, dalam surah Al-Baqarah ayat pertama, bacaannya adalah “Alif lâm mîm,” sedangkan dalam surah Al-Fiil ayat pertama, dibaca sebagai “Alam.” Perbedaan ini hanya bisa dipahami jika ada guru yang mengajarkan cara membacanya dengan benar.

Meskipun teknologi sekarang mempermudah akses ke Al-Qur’an, menurut Ustadz Adi Hidayat, membaca Al-Qur’an tetap harus mengikuti aturan tajwid dan makharijul huruf agar tidak keliru. Mengaji tanpa guru bukan rekomendasi yang tepat bagi anak. Bacaan yang salah dapat mengubah makna, sehingga sangat penting bagi seseorang untuk belajar dengan guru yang berkompeten dalam ilmu Al-Qur’an.

2. Ilmu Harus Memiliki Sanad yang Jelas

UAH menekankan bahwa belajar Al-Qur’an harus dilakukan dengan bimbingan guru. KH Reza Ahmad Zahid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Reza Lirboyo, menjelaskan bahwa memiliki sanad dalam ilmu agama sangat penting. Tanpa sanad yang jelas, seseorang bisa memahami agama secara keliru dan menyampaikan sesuatu tanpa dasar yang benar.

Sanad ibarat rel yang membimbing perjalanan ilmu agar tetap lurus dan terarah. Jika seseorang belajar tanpa guru, ia berisiko mengambil pemahaman secara serampangan. Gus Reza mengingatkan bahwa ada maqolah ulama yang mengatakan, “Barangsiapa yang belajar tanpa guru, maka gurunya adalah setan,” yang menunjukkan betapa pentingnya berguru dalam mencari ilmu agama.

Begitu pula dalam jurnal ilmiah yang menyebutkan bahwa belajar Al-Qur’an secara otodidak hanya cocok untuk orang dewasa yang sudah memiliki dasar ilmu tajwid yang kuat, dan tidak ideal untuk anak-anak yang masih membentuk dasar bacaan mereka.

Jadi, meskipun belajar mengaji tanpa guru secara teknis bisa dilakukan, pendekatan ini bukan pilihan terbaik, terutama bagi anak-anak yang baru memulai. Kesalahan bacaan bisa menjadi kebiasaan buruk yang sulit dikoreksi di kemudian hari.

5 Langkah Belajar Mengaji Al-Qur’an Bagi Anak yang Benar

Agar proses belajar mengaji tanpa guru anak berjalan dengan optimal, berikut adalah lima langkah yang bisa diterapkan orang tua. Salah satu poin terpenting tetap kembali pada bimbingan guru, baik melalui kelas tatap muka maupun program home visit Albata.

1. Mengenalkan Anak pada Huruf Hijaiyah Sejak Dini

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengenalkan huruf hijaiyah secara menyenangkan. Gunakan metode visual seperti kartu huruf, lagu interaktif, hingga buku pop-up untuk menarik perhatian anak.

Proses ini bisa dimulai sejak usia 3 tahun, di mana anak sedang berada dalam fase eksploratif. Anak usia dini lebih mudah menyerap informasi visual dan audio secara bersamaan, termasuk dalam mengenal huruf Arab.

2. Belajar Mengaji dengan Guru atau Pengajar Profesional

Ini adalah langkah yang tepat. Meskipun banyak sumber belajar online tersedia, anak tetap membutuhkan pendampingan dari guru yang bisa mengoreksi pelafalan, memperbaiki bacaan, dan membimbing dengan kesabaran.

Program seperti Home Visit atau kelas privat mengaji bisa menjadi solusi ideal bagi keluarga yang ingin pembelajaran lebih personal dan fleksibel. Belajar mengaji dengan guru juga menanamkan nilai adab dalam menuntut ilmu, sebagaimana dicontohkan para sahabat Nabi ﷺ.

3. Gunakan Media Interaktif Sebagai Pendukung

Setelah anak mulai terbiasa dengan metode pengajaran dari guru, orang tua dapat mendukungnya dengan media interaktif seperti aplikasi mengaji, video edukatif, atau permainan islami. Namun ingat bahwa ini bagian dari bahan ajar, bukan pengganti guru.

Pembelajaran berbasis teknologi efektif bila dikombinasikan dengan metode konvensional dan interaksi langsung antara murid dan guru. Melalui private home visit, anak akan mendapatkan kesempatan belajar mengaji dan islam dengan menggunakan teknologi maupun disampaikan secara konvensional. 

4. Jadwalkan Waktu Rutin untuk Belajar Mengaji

Konsistensi lebih penting daripada durasi panjang. Jadwalkan waktu khusus setiap hari atau beberapa kali seminggu untuk belajar mengaji. Rutinitas ini membantu anak memahami bahwa mengaji adalah bagian penting dari kesehariannya.

Sediakan suasana belajar yang nyaman, tanpa tekanan, dan penuh dorongan positif agar anak merasa tenang saat belajar Al-Qur’an.

5. Libatkan Diri Orang Tua dalam Proses Belajar

Anak akan lebih semangat belajar ketika melihat orang tuanya juga memberi perhatian. Orang tua bisa membantu mempraktikkan pelafalan yang benar, menyimak hafalan, atau sekadar duduk menemani anak saat belajar.

Studi lain menyatakan bahwa keterlibatan orang tua dalam pembelajaran keislaman anak meningkatkan motivasi internal dan rasa cinta terhadap Al-Qur’an. Anda bisa memberikan contoh terlebih dahulu, selanjutnya memberikan pembelajaran pendidikan pada anak melalui lembaga membaca Al-Qur’an terpercaya. 

Belajar Mengaji Bersama Ustadzah Profesional di Private Home Visit Albata

Bunda dan Ayah bisa mulai dari mengenalkan huruf hijaiyah dengan cara yang menyenangkan, namun jangan lewatkan pentingnya peran guru dalam menyempurnakan bacaan dan pemahaman anak terhadap Al-Qur’an. 

Jika memungkinkan, daftarkan anak ke program belajar yang sesuai seperti kelas mengaji privat, kelompok kecil, atau home visit agar pengalaman mengaji mereka jadi lebih bermakna.

Dengan bekal bimbingan guru yang baik dan pendampingan dari orang tua, insyaAllah anak-anak kita tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang tak hanya fasih bacaannya, tapi juga indah akhlaknya.

Salah satu rekomendasi tempat belajar mengaji terbaik yang bisa Bunda berikan kepada anak secara private dan menyenangkan yakni dengan bergabung bersama kelas private home visit Albata. 

Kelas Private Home Visit Albata hadir sebagai solusi praktis dan efektif, menawarkan pengajaran agama Islam yang mendalam langsung di kenyamanan rumah Anda. 

Program ini dirancang khusus untuk anak usia 1 hingga 13 tahun, memberikan bimbingan personal yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap anak.

Dengan kurikulum terbaik, bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah, anak-anak akan mempelajari berbagai aspek penting agama Islam, mulai dari tauhid hingga tahfidz, dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Metode pembelajaran Montessori diadopsi untuk memastikan anak-anak belajar dengan cara yang alami dan efektif.

Setiap sesi belajar berlangsung selama 60 menit, dengan 8 pertemuan setiap bulan, memastikan konsistensi dan kemajuan yang teratur. Pengajar yang berpengalaman akan datang ke rumah, menciptakan lingkungan belajar yang akrab dan mendukung. 

Selain itu, setiap peserta akan mendapatkan learning kit dan starter kit gratis, memberikan semua alat yang diperlukan untuk perjalanan belajar yang sukses.

Dengan harga yang terjangkau, Kelas Private Home Visit Albata memberikan kesempatan bagi orang tua untuk memberikan pendidikan agama yang terbaik bagi anak-anak mereka, tanpa mengorbankan kenyamanan dan fleksibilitas.

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *