Belajar Huruf Hijaiyah Jadi Menyenangkan Lewat Kegiatan Menanam Sayur di Kelas Toddler Albata
Buibu, pernahkah membayangkan anak-anak belajar huruf hijaiyah sambil bermain dan berkreasi dengan alam? Di kelas Toddler Albata, kegiatan belajar mengenal huruf hijaiyah menjadi lebih menyenangkan dengan metode Islamic Montessori. Kali ini, anak-anak tidak hanya belajar huruf hijaiyah dengan papan ajar dari ustadzah, tetapi juga praktik langsung melalui kegiatan menanam sayur hijaiyah dan membuat “blooming flowers”. Aktivitas ini tidak hanya seru tapi juga edukatif, mengajarkan anak-anak tentang kebesaran Allah ﷻ melalui alam semesta-Nya.
Sebelum kegiatan menanam sayur dimulai, anak-anak bermain aparatus Montessori terlebih dahulu. Aktivitas ini dirancang khusus untuk melatih motorik halus, konsentrasi, serta kesabaran anak. Kegiatan ini membutuhkan koordinasi antara tangan dan mata, yang secara perlahan membantu meningkatkan keterampilan sensorik dan motorik anak. Selain itu, bermain aparatus Montessori juga mengajarkan anak untuk fokus pada satu tugas hingga selesai, sekaligus melatih kesabaran mereka dalam menghadapi tantangan sederhana. Ini menjadi pemanasan yang menyenangkan sebelum anak-anak memulai aktivitas inti hari itu.
Setelah sesi bermain selesai, ustadzah memandu anak-anak untuk mengenal huruf hijaiyah menggunakan papan ajar khusus. Dengan pendekatan menyenangkan, anak-anak lebih mudah mengenali huruf dan melafalkannya dengan benar. Kegiatan ini menjadi langkah awal sebelum praktik nyata di kebun mini.
Nah, ini bagian yang paling seru! Anak-anak diberi sayuran seperti tomat, terong, dan mentimun yang sudah diberi label huruf hijaiyah. Mereka belajar huruf sambil menanam sayur-sayuran di dalam pot kecil berisi tanah. Proses ini membantu anak-anak memahami konsep tanam-menanam sekaligus mengenali huruf hijaiyah dalam konteks yang menyenangkan dan praktis.
Aktivitas ini juga mengajarkan anak-anak untuk:
- Mensyukuri rezeki Allah ﷻ dari hasil bumi.
- Belajar tanggung jawab dengan merawat tanaman mereka.
- Memahami proses ciptaan Allah ﷻ dari menanam hingga tumbuh menjadi sayur.
Setelah menanam sayur selesai, anak-anak melanjutkan kegiatan blooming flowers. Di sesi ini, mereka diajak untuk menghias papan dengan bunga-bunga kertas yang sudah dipersiapkan. Anak-anak menempel bunga-bunga tersebut di atas papan dengan gambar batang dan rumput, sehingga terlihat seperti bunga yang mekar. Aktivitas ini melatih kreativitas dan koordinasi mata-tangan.
Di sini, ustadzah menjelaskan bahwa seperti bunga yang mekar dengan indah, iman anak-anak juga harus terus disiram dan dirawat agar tumbuh kuat dan cantik di hadapan Allah ﷻ.
Nilai Islami di Balik Kegiatan Toddler Albata
Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan anak-anak huruf hijaiyah atau sekadar bermain. Melalui aktivitas menanam sayur dan blooming flowers, anak-anak belajar beberapa nilai penting:
- Mensyukuri alam sebagai ciptaan Allah ﷻ: Semua yang tumbuh adalah tanda kebesaran Allah ﷻ.
- Sabar dalam proses: Seperti tanaman yang butuh waktu untuk tumbuh, belajar huruf hijaiyah pun membutuhkan kesabaran.
- Berbuat baik kepada makhluk hidup: Merawat tanaman adalah salah satu bentuk kebaikan yang dianjurkan dalam Islam.
Ustadzah selalu menekankan nilai-nilai islami yang sesuai dengan usia anak, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Mengapa Harus Toddler Albata?
- Metode Montessori Islami: Kegiatan disesuaikan dengan prinsip Montessori yang berfokus pada kemandirian anak.
- Belajar Fun Learning: Aktivitas belajar sambil bermain membuat anak-anak lebih mudah memahami materi.
- Fokus pada Adab dan Akhlak: Selain belajar huruf hijaiyah, anak-anak juga diajarkan untuk menghargai ciptaan Allah dan berakhlak baik.
Buibu, yuk ajak si kecil untuk bergabung di kelas Toddler Albata! Dengan kegiatan seru menggunakan metode islamic montessori, anak-anak tidak hanya belajar mengaji, tapi juga belajar tentang kebesaran Allah ﷻ melalui cara yang menyenangkan.
You Might Also Like
Buibu, pernah nggak sih anak tiba-tiba nanya, “Bu, kenapa bisa ada hujan?” atau “Kok pelangi warnanya cantik banget ya?” Pertanyaan-pertanyaan…
Metode Montessori sudah ada lebih dari seratus tahun, namun masih banyak yang salah paham tentang bagaimana cara kerjanya. Mari kita…
Buibu, pernah nggak sih, anak-anak di rumah tiba-tiba bertanya, “Kenapa langit mendung?” atau “Hujan itu dari mana, Bu?” Pertanyaan-pertanyaan sederhana…