Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Belajar Adab Sederhana Bagi Anak Usia 7 Tahun dan Bisa Dicontoh

belajar adab sederhana
May 25, 2025

Ayah dan Bunda, pada usia ini bisa mulai belajar adab sederhana. Anak bisa mulai mempraktikkan adab atau etika sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Menanamkan adab sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter yang mulia, menghargai sesama, dan berinteraksi dengan baik di masyarakat. 

Namun, bagaimana cara mengajarkan adab yang efektif dan mudah dicontoh oleh anak di usia ini, tanpa terkesan menggurui? Kuncinya adalah melalui teladan dan pembiasaan dalam aktivitas sehari-hari.

Artikel ini hadir untuk memberikan panduan praktis tentang cara mengajarkan adab sederhana bagi anak usia 7 tahun, lengkap dengan contoh-contoh yang mudah Bunda terapkan di rumah. Kita akan membahas adab dalam berbicara, makan, bertamu, hingga berinteraksi dengan orang yang lebih tua atau teman sebaya. 

Dengan metode yang menyenangkan dan konsisten, diharapkan si kecil tidak hanya memahami pentingnya adab, tetapi juga menjadikannya bagian dari kebiasaan baik mereka. Yuk, simak ulasan selengkapnya!

Apa Itu dan Pentingnya Belajar Adab Bagi Anak Sejak Dini

Adab dapat dimaknai sebagai perilaku baik yang mencerminkan akhlak dan etika seseorang dalam bersikap kepada sesama, orang tua, guru, bahkan lingkungan. Dalam Islam, adab memiliki posisi penting bahkan lebih dahulu ditanamkan sebelum ilmu. 

Seperti pesan Imam Malik rahimahullah yang mengatakan bahwa orang tua hendaknya mengajarkan anak tentang adab sebelum mengajarkan ilmu.

Berikut adalah beberapa alasan pentingnya belajar adab sederhana bagi anak sejak usia dini:

1. Usia 7 Tahun Merupakan Masa Pembentukan Karakter yang Kuat

Anak berusia 6 hingga 8 tahun mengalami perkembangan pesat dalam aspek moralitas, empati, dan kontrol diri. Fase ini menjadi momen penting dalam menanamkan nilai adab agar mereka tumbuh dengan prinsip yang kuat dalam kehidupan.

Pembiasaan adab sejak dini perlu dilakukan secara konsisten, baik melalui teladan nyata maupun kegiatan sehari-hari. Dengan lingkungan yang mendukung, anak lebih mudah memahami pentingnya berperilaku santun dan berakhlak baik dalam berbagai situasi.

2. Adab Menjadi Pondasi Utama Pendidikan Anak

Pendidikan tidak hanya sebatas akademik, tetapi juga membangun karakter anak. Pembentukan adab menjadi aspek fundamental agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta memiliki kesadaran moral yang tinggi.

Dalam Islam, adab diposisikan sebagai landasan dari segala ilmu dan amal. Tanpa adab, ilmu yang diperoleh bisa kehilangan makna dan arah. Oleh karena itu, pendidikan harus selalu mengutamakan pembiasaan sikap dan perilaku yang baik.

3. Adab Menumbuhkan Kedisiplinan dan Empati Sosial Anak

Anak yang terbiasa beradab dalam keseharian akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap tindakan mereka. Mereka belajar untuk tidak menyakiti, menghormati hak orang lain, serta menyampaikan keinginan dengan cara yang santun.

Selain itu, pembiasaan adab juga menumbuhkan empati sosial yang tinggi. Anak akan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar serta memahami bagaimana sikap dan perilakunya dapat berdampak pada orang lain.

4. Adab Menjadi Bekal Anak dalam Berinteraksi dengan Lingkungan

Dalam kehidupan sehari-hari, anak akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Memiliki adab yang baik membantu mereka membangun relasi sosial yang sehat, sopan, dan penuh rasa hormat terhadap orang lain.

Anak yang terbiasa menerapkan adab dalam interaksi sehari-hari cenderung lebih disukai oleh teman sebaya, guru, serta orang dewasa. Mereka belajar memahami pentingnya bersikap baik, sehingga dapat menjalani kehidupan sosial dengan lebih harmonis.

5. Adab Menguatkan Identitas Anak Sebagai Muslim Sejak Kecil

Mempelajari adab Islami sejak dini membantu anak membentuk identitas diri sebagai seorang Muslim. Mereka mulai memahami bahwa setiap ucapan dan tindakan adalah bagian dari ibadah serta bentuk ketaatan kepada Allah.

Dengan pembiasaan yang tepat, anak akan merasa bangga menjadi Muslim. Mereka memiliki prinsip yang kokoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta menyadari bahwa nilai-nilai Islam memberi arahan bagi perilaku mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

5 Belajar Adab Sederhana Bagi Anak Usia 7 Tahun

Mengajarkan adab tidak selalu harus melalui buku teks atau nasihat panjang. Cara yang paling efektif adalah melalui keteladanan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah lima contoh belajar adab sederhana bagi anak usia 7 tahun yang bisa mulai diterapkan di rumah maupun di sekolah.

1. Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam

Biasakan anak untuk mengucapkan salam saat masuk rumah, bertemu teman, atau menyapa ustadzah. Ini bukan hanya kebiasaan Islami, tetapi juga cara untuk menunjukkan niat baik dan membangun keakraban dengan orang lain. 

Bunda, bisa mulai dengan membiasakan mengatakan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  setiap kali bertemu dengan orang lain. Lalu ajarkan anak untuk terbiasa menjawab salam Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh setiap kali ada orang lain yang menjawab salam. 

2. Adab Keseharian Sesuai Tuntunan Sunnah

Pada usia 7 tahun, anak dengan keseharian sesuai dengan tuntunan sunnah. Misalnya, mulai dengan membiasakan adab makan dan minum. Ajarkan anak untuk doa sebelum makan dan sesudah makan. 

“بِسْمِ ٱللّٰهِ

Bismillah” ( Sebelum makan) 

“ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ

Alhamdulillah” ( Sesudah makan) 

Selain itu, ajarkan anak untuk tidak mencela makanan dan bersyukur atas apa yang diberikan. Kegiatan sehari-hari lainnya untuk menanamkan adab Islami dengan cara yang mudah juga bisa dengan belajar adab berdoa sebelum dan sesudah belajar .

3. Menghormati Orang Tua dan Guru dengan Ucapan dan Sikap

Tanamkan kepada anak pentingnya berbicara dengan sopan kepada orang tua dan guru. Misalnya, mereka harus belajar untuk tidak memotong pembicaraan serta menggunakan kata-kata yang penuh hormat seperti “tolong,” “maaf,” dan “terima kasih.”

Penelitian menunjukkan bahwa anak yang terbiasa menghormati orang dewasa memiliki perilaku sosial yang lebih positif. Sikap ini tidak hanya mempererat hubungan mereka dengan orang lain, tetapi juga membentuk karakter yang penuh empati dan kedisiplinan.

4. Tidak Mengganggu Teman Saat Belajar atau Bermain

Ajarkan anak untuk berperilaku sopan saat berinteraksi dengan teman, seperti tidak menyela saat berbicara, tidak merebut mainan, serta meminta izin sebelum bergantian. Kebiasaan ini mengembangkan rasa empati serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan harmonis.

Pembelajaran sosial merupakan bagian penting dalam perkembangan moral anak. Dengan membiasakan adab dalam berinteraksi, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap orang lain dan mampu membangun hubungan yang baik.

5. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Ajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihan pribadi dengan mencuci tangan setelah keluar dari kamar mandi, membuang sampah pada tempatnya, serta merapikan alat belajar atau mainan setelah digunakan. Kebiasaan ini membantu mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan tetap nyaman dan sehat.

Hal-hal sederhana seperti ini, meskipun tampak kecil, berperan besar dalam membentuk karakter anak. Dengan membiasakan perilaku yang bertanggung jawab sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap kebersihan serta kenyamanan lingkungan sekitarnya.

Belajar Adab Sederhana Bersama TPQ Online Albata 

Membiasakan belajar adab sederhana bagi anak usia 7 tahun merupakan investasi jangka panjang yang sangat berharga. Usia ini adalah masa emas di mana anak sedang membentuk cara pandang terhadap dunia dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain. 

Oleh karena itu, nilai-nilai adab yang ditanamkan di usia ini akan membekas dan menjadi karakter dasar anak hingga dewasa.

Nah, untuk membantu anak dalam mendalami belajar adab sederhana. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memberikan fasilitas lembaga belajar agama islam terbaik. Salah satunya, TPQ Online Albata. 

Salah satu lembaga membaca Al-Qur’an terbaik yang bisa Bunda coba untuk anak yakni di TPQ Online Albata. Dengan pengajar berpengalaman, metode yang interaktif, serta jadwal fleksibel, anak akan lebih mudah memahami Al-Qur’an, mencintai Islam, dan tumbuh dengan karakter Islami yang kuat. 

TPQ Online Albata juga memberikan fasilitas terbaik untuk anak. Albata juga telah mendapat banyak testimoni positif dari para orang tua yang merasakan manfaat besar, baik dari sisi kemajuan membaca Al-Qur’an anak, maupun dari sisi spiritualitas dan kedisiplinan.

Jadi, Bunda, yuk mulai sekarang! Pilih program les mengaji online yang tepat, dan dampingi anak-anak untuk terus mencintai Al-Qur’an. 

Melalui platform daring ini, anak-anak tidak hanya mempelajari nilai-nilai Islam secara mendalam seperti tauhid, tahsin, fiqih, akhlak, adab, hingga sirah, tetapi juga berkesempatan untuk menghafal Al-Qur’an (tahfidz) dengan bimbingan yang tepat.

TPQ Online Amenawarkan solusi cerdas bagi pendidikan agama Islam anak usia 3 hingga 13 tahun. Dengan menggunakan metode Fun Learning yang interaktif, anak-anak dapat mempelajari Al-Qur’an dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, semuanya dilakukan dari kenyamanan rumah mereka sendiri. 

Ikon Search
Kenali Program TK Islam Albata Belajar Pendidikan Islam Montessori Lebih Seru!
Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *