Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Belajar Adab Makan dalam Islam Bagi Anak: Doa Serta Tata Cara Makan Agar Berkah

adab makan
March 29, 2025

Makan adalah kebutuhan dasar manusia, tetapi dalam Islam, makan bukan hanya sekadar mengisi perut. Ada adab makan dan tata cara yang diatur agar makan menjadi berkah dan bernilai ibadah. 

Mengajarkan adab makan pada anak sejak dini adalah bagian penting dari pendidikan agama. Dengan memahami adab makan yang baik, anak-anak akan belajar untuk menghargai makanan, menjaga kebersihan, dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah ﷻ.

Salah satu adab makan yang paling penting adalah membaca doa sebelum dan sesudah makan. Doa-doa ini mengandung ungkapan syukur kepada Allah ﷻ atas rezeki yang diberikan. 

Selain itu, ada juga tata cara makan yang dianjurkan, seperti mencuci tangan sebelum makan, makan dengan tangan kanan, dan tidak makan sambil berdiri. Dengan mengajarkan adab dan tata cara ini, anak-anak akan terbiasa makan dengan cara yang baik dan benar.

Selain itu, penting juga untuk mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan saat makan. Ajarkan mereka untuk tidak membuang-buang makanan, tidak bersuara keras saat makan, dan membersihkan sisa makanan setelah selesai makan. 

Dengan memahami adab makan yang baik, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, menghargai makanan, dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah ﷻ.

Mengapa di Islam Anak Perlu Belajar Adab Makan?

Makan bukan sekadar mengisi perut agar kenyang, tetapi juga bagian dari ibadah jika dilakukan dengan cara yang benar. Dalam Islam, belajar adab makan adalah hal penting yang perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Dengan memahami tata cara makan yang sesuai dengan ajaran Islam, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bersyukur.

Belajar adab makan tentu juga sebagai arahan agar anak terbiasa dengan kebiasaan makan yang baik dan benar serta sesuai dengan sunnah. 

1. Makan dengan Adab adalah Bentuk Syukur kepada Allah

Allah telah memberikan banyak rezeki kepada manusia, salah satunya adalah makanan. Mengajarkan anak untuk makan dengan adab yang baik merupakan cara untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah. Dalam Islam, makan dengan tata cara yang benar adalah bentuk ibadah yang bernilai pahala.

2. Menjaga Kesehatan dengan Sunnah Nabi

Adab makan dalam Islam bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Rasulullah ﷺ telah memberikan contoh bagaimana makan yang baik dan sehat, seperti tidak berlebihan, duduk saat makan, dan tidak meniup makanan panas. Hal ini sesuai dengan ilmu kesehatan modern yang menyarankan pola makan sehat.

3. Melatih Disiplin dan Kesopanan Sejak Dini

Makan dengan adab yang baik membantu anak belajar tentang disiplin dan kesopanan. Mereka akan terbiasa mencuci tangan sebelum makan, tidak berbicara saat mulut penuh, serta berbagi makanan dengan orang lain. Kebiasaan ini akan membentuk karakter anak yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mengajarkan Kebersihan dan Etika Sosial

Islam sangat menekankan kebersihan, termasuk dalam hal makan. Anak perlu diajarkan untuk menjaga kebersihan sebelum dan setelah makan, serta menghormati orang lain saat sedang makan bersama. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Adab Makan dalam Islam yang Bisa Dicontoh Anak

Nah, berikut ini adalah beberapa adab makan dalam islam yang benar yang bisa dicontohkan pada anak yang bersumber dari Rumaysho. Simak sampai selesai ya Bunda: 

  1. Membaca Tasmiyah Sebelum Makan 

Bunda penting bagi Anda untuk mulai mengajarkan anak membaca tasmiyah sebelum makan. Hal ini sudah sesuai seperti yang dianjurkan Rasulullah apabila hendak makan. 

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)’.“[1]

  1. Makan Dengan Tangan Kanan

Sedari kecil, anak harus dibiasakan untuk makan dengan menggunakan tangan kanan ya Bunda. Anda bisa menjelaskan bagaimana salafus shalih mengajarkannya sebelumnya. 

Dalam Shahih Muslim disebutkan sebuah riwayat,

« إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ ».

“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kirinya pula.”

  1. Tidak Menjelek-jelekkan Makanan 

Bunda, biasakan anak juga untuk tidak menjelek-jelekkan makanan jika ia tidak menyukainya. Katakan pada anak untuk diam terlebih dahulu dan mengobservasi makanan berikutnya agar anak tidak memakan menu yang sama. 

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

مَا عَابَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – طَعَامًا قَطُّ ، إِنِ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ ، وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ

“Tidaklah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela suatu makanan sekali pun dan seandainya beliau menyukainya maka beliau memakannya dan bila tidak menyukainya beliau meninggalkannya (tidak memakannya).” Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Inilah adab yang baik kepada Allah Ta’ala. Karena jika seseorang telah menjelek-jelekkan makanan yang ia tidak sukai, maka seolah-olah dengan ucapan jeleknya itu, ia telah menolak rizki Allah.”

  1. Makan dari Sisi Luar (pinggir), Tidak dari Tengah

Bunda, ini adalah salah satu adab dalam makan makanan dalam islam. Bunda bisa menjelaskan bahwa adab makan bisa dimulai dari mengambil makanan dibagian samping terlebih dahulu. 

Dari Ibnu ‘Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْبَرَكَةَ تَنْزِلُ وَسَطَ الطَّعَامِ فَكُلُوا مِنْ حَافَتَيْهِ وَلاَ تَأْكُلُوا مِنْ وَسَطِهِ

“Barokah itu turun di tengah-tengah makanan, maka mulailah makan dari pinggirnya dan jangan memulai dari tengahnya.”

  1. Mencuci tangan untuk Membersihkan Sisa-Sisa Makanan

Terakhir, anak harus belajar untuk mencuci tangan setelah makan. Tentu, adab ini menjadi bagian paling penting sebab tidak hanya menyelesaikan bagian dari tata cara makan tapi untuk menjaga kebersihan si kecil. 

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا بَاتَ أَحَدُكُمْ وَفِى يَدِهِ غَمَرٌ فَأَصَابَهُ شَىْءٌ فَلاَ يَلُومَنَّ إِلاَّ نَفْسَهُ

“Jika salah seorang dari kalian tidur dan di tangannya terdapat minyak samin (sisa makanan) kemudian mengenainya, maka janganlah mencela kecuali kepada dirinya sendiri.”

Kesimpulan

Mengajarkan anak belajar adab makan dalam Islam sejak dini memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual, kesehatan, maupun sosial. Dengan mengikuti sunnah Nabi, anak tidak hanya belajar menghormati makanan, tetapi juga menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bersyukur. 

Sebagai orang tua, kita dapat memberikan contoh nyata dengan menerapkan adab makan dalam kehidupan sehari-hari agar anak lebih mudah meneladani. Yuk, ajarkan adab makan kepada anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan berkah!

Reference 

Muhammad Abduh Tuasikal. 2011. Adab Makan Penuh Barokah (2). Diakses pada 2025

Muhammad Abduh Tuasikal. 2011. Adab Makan Penuh Barokah (1). Diakses pada 2025 melalui https://rumaysho.com/1550-adab-makan-penuh-barokah-1.html

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *