Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Amalan Sunnah untuk Anak Usia 4 Tahun dan Cara Mengoptimalkannya

amalan sunnah
May 9, 2025

Ayah dan Bunda anak dengan rentan usia 4 tahun merupakan fase golden age yang memiliki kemampuan mengingat dan beradaptasi dengan cepat. Pada momen ini, Bunda bisa mulai membiasakan anak dengan berbagai amalan sunnah untuk anak yang sederhana. 

Meskipun belum sepenuhnya memahami makna ibadah, mengenalkan amalan-amalan sederhana yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sejak dini akan menanamkan kecintaan pada agama dan membentuk kebiasaan baik di kemudian hari. 

Lantas, amalan sunnah apa saja yang sesuai untuk anak usia 4 tahun dan bagaimana cara mengoptimalkannya agar menjadi bagian yang menyenangkan dalam keseharian mereka?

Artikel ini hadir untuk memberikan panduan praktis bagi Ayah dan Bunda tentang berbagai amalan sunnah yang bisa dikenalkan pada anak usia 4 tahun. Kita akan membahas amalan-amalan ringan seperti membaca doa sehari-hari, meneladani adab Rasulullah dalam makan dan minum, hingga membiasakan bersedekah dengan cara yang sederhana. 

Selain itu, kita juga akan mengulas berbagai tips dan trik untuk mengoptimalkan pengenalan amalan sunnah ini agar anak merasa tertarik dan menjalankannya dengan sukacita. Yuk, kita simak ulasan selengkapnya!

Keuntungan Pendidikan Islam Bagi Anak Sejak Dini

Bunda, tahukah Anda bahwa pendidikan Islam tidak hanya sebatas pada aspek kognitif dan hafalan Al-Qur’an saja, tetapi juga mencakup pembiasaan perilaku dan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan pemahaman amalan sunnah adalah salah satu cara efektif menanamkan keimanan anak secara bertahap dan menyenangkan.

Berikut beberapa keuntungan dari memberikan pendidikan Islam kepada anak sejak dini, khususnya melalui pengenalan amalan sunnah:

1. Menanamkan Rasa Cinta kepada Allah dan Rasulullah

Melalui kebiasaan melakukan amalan sunnah, anak akan lebih mengenal siapa Rasulullah dan bagaimana teladan beliau dalam kehidupan sehari-hari. Memperkenalkan hadits serta kisah-kisah Nabi secara ringan dapat membantu anak memahami keindahan akhlak Rasulullah.

Selain itu anak-anak akan terbiasa dengan amalan sunnah untuk mendapatkan ridho Allah, seperti memberi salam atau bersedekah, mereka akan semakin mencintai Nabi dan ingin meniru perilakunya. Kebiasaan ini tidak hanya memperkuat kecintaan, tetapi juga membentuk karakter Islami yang penuh dengan kasih sayang dan keteladanan.

2. Membentuk Karakter yang Islami Sejak Kecil

Pendidikan Islam sejak dini membentuk anak menjadi pribadi yang santun, bertanggung jawab, dan jujur. Nilai-nilai Islam yang ditanamkan sejak kecil akan membentuk dasar perilaku mereka dalam berinteraksi dengan orang lain di kehidupan sehari-hari.

Akhlak Rasulullah menjadi panutan bagi seluruh umat Islam, sehingga orang tua perlu mencontohkan sikap beliau dalam kehidupan sehari-hari. Ketika anak melihat langsung bagaimana akhlak baik diterapkan dalam keluarga, mereka akan lebih mudah memahami dan mengamalkannya.

3. Membiasakan Ibadah sebagai Bagian dari Aktivitas Harian

Amalan sunnah yang ringan seperti berdoa sebelum tidur atau bersiwak tidak terasa berat bagi anak usia dini. Jika dilakukan secara rutin, aktivitas ini akan menjadi bagian dari rutinitas yang menyenangkan dan membantu anak membangun kecintaan terhadap ibadah.

Membiasakan ibadah sejak kecil bukan hanya mengajarkan anak tentang kewajiban agama, tetapi juga menguatkan rasa kedekatan mereka dengan Allah. Ibadah yang dilakukan bersama keluarga akan menciptakan momen spiritual yang nyaman dan berkesan bagi mereka.

4. Meningkatkan Kecerdasan Spiritual dan Emosional Anak

Anak yang terbiasa mengingat Allah melalui zikir dan doa-doa pendek cenderung lebih tenang, sabar, dan mudah diatur. Pendidikan spiritual membantu mereka mengenali dan memahami emosinya dengan lebih baik, sehingga mereka dapat menyalurkannya secara positif.

Dengan membiasakan anak berdoa dan berdzikir, mereka akan memiliki pegangan saat menghadapi tantangan kehidupan. Kesadaran bahwa Allah selalu ada dan mendengar doa mereka akan memberikan rasa aman dan ketenangan jiwa.

5. Menumbuhkan Kesadaran akan Perbuatan Baik

Amalan sunnah seperti mengucapkan salam, memberi senyuman, atau membantu orang lain menanamkan nilai-nilai kebaikan dan empati sejak kecil. Kebiasaan ini mengajarkan anak bahwa setiap tindakan baik memiliki nilai dan dapat memberikan manfaat kepada sesama.

Ketika anak melihat bahwa perbuatan baik mendatangkan kebahagiaan dan diterima dengan positif oleh lingkungan, mereka akan semakin terdorong untuk melakukannya. Dengan begitu, mereka tumbuh menjadi individu yang peduli dan selalu berusaha menyebarkan kebaikan dalam hidupnya.

Menurut penjelasan lainnya, pendidikan agama yang diberikan secara konsisten sejak usia dini berdampak positif terhadap perilaku prososial anak, termasuk kejujuran, empati, dan kedisiplinan. Hal ini menunjukkan bahwa amalan sunnah dapat menjadi media efektif dalam pendidikan karakter.

5 Amalan Sunnah Sederhana untuk Anak Usia 4 Tahun

Meskipun usia 4 tahun masih tergolong balita, ada banyak amalan sunnah sederhana yang bisa mulai dikenalkan dan dibiasakan. Tentunya dengan cara yang sesuai usia dan menyenangkan agar anak merasa nyaman menjalankannya.

Berikut ini adalah lima amalan sunnah yang bisa diterapkan pada anak usia 4 tahun beserta cara mengoptimalkannya di rumah:

1. Mengucapkan Salam

Salah satu amalan sunnah yang mudah dikenalkan kepada anak adalah mengucapkan salam saat masuk rumah atau bertemu orang lain. Ajarkan mereka untuk mengatakan Assalamualaikum kepada anggota keluarga, ustadzah, atau teman dan melakukan nya sebagai bentuk dari kebiasaan baik.

Memberi contoh secara konsisten akan membantu anak memahami makna salam sebagai doa dan cara membangun hubungan sosial yang hangat. Selain mendatangkan pahala, kebiasaan ini juga mengajarkan mereka pentingnya berinteraksi dengan penuh keramahan dan adab.

2. Membaca Doa Harian

Anak usia empat tahun sudah mampu menghafal kalimat pendek, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan doa-doa harian. Mulailah dengan doa ringan seperti doa makan, doa sebelum tidur, dan doa keluar rumah agar mereka terbiasa berdoa dalam setiap aktivitas.

Gunakan lagu atau nyanyian untuk mempermudah hafalan agar anak lebih menikmati proses belajar. Ketika mereka melafalkannya dengan senang hati, mereka akan merasa dekat dengan Allah dan terbiasa memulai aktivitas dengan mengingat-Nya.

3. Tersenyum dan Bersikap Ramah

Senyum merupakan sunnah Rasulullah yang bisa diajarkan kepada anak sejak kecil. Mereka perlu memahami bahwa tersenyum adalah sedekah dan memiliki dampak positif bagi diri sendiri serta orang lain di sekitarnya.

Orang tua bisa menjadikan ini sebagai permainan, misalnya siapa yang paling sering tersenyum hari ini. Cara ini akan membantu anak melihat bahwa berbagi kebahagiaan dengan ekspresi positif adalah bagian dari adab Islam dan membangun kasih sayang dalam kehidupan.

4. Menjaga Kebersihan dan Berwudhu

Meskipun belum wajib shalat, anak bisa mulai dikenalkan dengan wudhu sebagai bagian dari sunnah kebersihan dalam Islam. Ajarkan mereka dengan cara menyenangkan, seperti permainan air, agar mereka menikmati proses belajar tanpa merasa terbebani.

Selain mengajarkan amalan sunnah, kegiatan ini juga memperkenalkan anak pada konsep bersuci dan disiplin dalam menjaga tubuh tetap bersih. Kebiasaan ini akan membentuk kesadaran pentingnya kebersihan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

5. Makan dan Minum dengan Tangan Kanan

Sunnah sederhana ini bisa dilatih dalam kegiatan sehari-hari dengan cara yang mudah diterapkan. Ketika anak makan, ingatkan mereka untuk membaca Bismillah dan menggunakan tangan kanan sebagai bagian dari adab makan yang baik.

Lakukan dengan lembut tanpa memarahi saat mereka lupa, karena pembiasaan yang penuh kesabaran akan membuat anak merasa nyaman. Jika dilakukan secara konsisten, kebiasaan ini akan menjadi bagian dari pola makan mereka hingga dewasa.

Penelitian lain menyebutkan bahwa pengenalan ibadah sunnah pada anak usia dini secara konsisten dapat membangun rutinitas spiritual dan menciptakan pengalaman positif anak terhadap Islam sejak kecil. Hal ini menjadi pondasi yang kuat untuk membentuk kepribadian Islami jangka panjang.

Membiasakan Amalan Sunnah Bagi Anak Usia 4 Tahun Bersama TPQ Online Albata 

Demikian Bunda, ada beberapa amalan sunnah sederhana yang bisa Bunda terapkan kepada anak. Memperkenalkan amalan sunnah kepada anak usia 4 tahun adalah langkah awal untuk membantu mereka lebih mengenal Allah dan Rasulullah sejak dini. 

Dengan membiasakan anak dalam amalan sunnah sejak kecil, orang tua turut membentuk karakter islami pada anak yang semakin mencintai Allah. Maka dari itu, tentu proses pembiasaan karakter baik ini bisa dilakukan bersama dengan ustadzah atau pengajar yang membantu dalam pembinaannya. 

Kami merekomendasikan Bunda untuk bergabung bersama dengan TPQ Online Albata. Melalui platform daring ini, anak-anak tidak hanya mempelajari nilai-nilai Islam secara mendalam seperti tauhid, tahsin, fiqih, akhlak, adab, hingga sirah, tetapi juga berkesempatan untuk menghafal Al-Qur’an (tahfidz) dengan bimbingan yang tepat.

TPQ Albata Online menawarkan solusi cerdas bagi pendidikan agama Islam anak usia 3 hingga 13 tahun. Dengan menggunakan metode Fun Learning yang interaktif, anak-anak dapat mempelajari Al-Qur’an dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, semuanya dilakukan dari kenyamanan rumah mereka sendiri. 

Anak-anak tidak hanya akan belajar mengenai cara mengaji yang benar, namun ustadzah siap membimbing anak-anak dengan pembahasan adab, fiqih dan akhlak sederhana yang bisa diterapkan dalam sehari-hari. 

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *