Amalan Bulan Syawal yang Bisa Dicontoh Anak: Sederhana dan Penuh Pahala
Bulan Syawal adalah bulan yang penuh berkah dan keistimewaan, yang datang setelah bulan Ramadhan. Bagi anak-anak, bulan Syawal bukan hanya tentang perayaan Idul Fitri, tetapi juga tentang melanjutkan amalan-amalan baik yang telah dipelajari selama Ramadan. Karena keistimewaannya, ada berbagai macam amalan bulan syawal yang perlu diketahui anak untuk menambah semangat beribadah.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenalkan amalan-amalan bulan Syawal yang sederhana dan penuh pahala kepada Si Kecil. Dengan menanamkan kebiasaan baik sejak dini, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Amalan-amalan bulan Syawal yang bisa dicontoh anak tidak harus rumit atau berat. Bunda dan Ayah bisa memulai dengan amalan-amalan yang mudah dilakukan, seperti berpuasa enam hari di bulan Syawal, memperbanyak silaturahmi, atau bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
Selain itu, Bunda dan Ayah juga bisa mengajak Si Kecil untuk membaca Al-Qur’an, berzikir, atau berdoa bersama-sama. Dengan melakukan amalan-amalan ini, Si Kecil tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga belajar tentang pentingnya menjaga konsistensi dalam beribadah dan berbuat baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa amalan bulan Syawal yang sederhana dan penuh pahala yang bisa dicontoh anak-anak. Amalan-amalan ini dirancang untuk membuat bulan Syawal menjadi lebih bermakna dan berkesan bagi Si Kecil.
Dengan bimbingan dan dukungan Bunda dan Ayah, Si Kecil akan merasa termotivasi untuk melakukan amalan-amalan ini dengan penuh semangat dan keikhlasan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Istiqomah dengan Nilai Kebaikan Amalan Bulan Syawal
Setelah melewati bulan Ramadhan dengan penuh ibadah, bulan Syawal menjadi momen yang tepat untuk menjaga konsistensi dalam melakukan amalan baik.
Orang tua memiliki peran penting dalam mengenalkan dan membiasakan anak dengan amalan bulan Syawal agar mereka tumbuh dengan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Istiqomah atau konsistensi dalam beribadah merupakan salah satu nilai penting yang bisa ditanamkan kepada anak sejak dini. Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus walaupun sedikit.” (HR. Muslim No. 783)
Dari hadits ini, anak bisa diajarkan bahwa melakukan kebaikan tidak harus dalam jumlah besar sekaligus, tetapi yang lebih penting adalah menjaga keberlanjutan amalan tersebut. Bulan Syawal menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mencontohkan dan membiasakan anak dengan ibadah yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, bunda Anda bisa mulai dengan amalan sederhana yang bisa ditiru anak untuk menjaga konsisten beribadah selama bulan ramadhan kemarin. Misalnya mulai membiasakan dengan shalat tepat waktu hingga membaca Al-Qur’an.
6 Amalan Bulan Syawal yang Bisa Dicontoh Anak
Ada banyak amalan baik yang bisa dilakukan anak-anak di bulan Syawal. Berikut enam amalan sederhana yang bisa menjadi inspirasi:
1. Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
Puasa sunnah enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim No. 1164)
Anak-anak yang sudah mulai belajar puasa dapat dikenalkan dengan puasa sunnah ini secara perlahan. Misalnya, mereka bisa mencoba puasa setengah hari atau satu hari terlebih dahulu sesuai dengan kemampuan mereka.
Sebelum melakukan amalan bulan syawal, pastikan bahwa usia si kecil hingga kesehatannya sudah cukup untuk bisa melaksanakan puasa syawal. Anda bisa meminta anak untuk berpuasa selama 1-2 hari untuk mengenalkan keutamaan puasa syawal untuk pertama kali.
2. Sedekah dan Berbagi dengan Sesama
Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dan bisa dikenalkan kepada anak sejak dini. Amalan bulan syawal dengan melibatkan orang tua untuk bersedekah bisa mengajarkan anak untuk menyisihkan sebagian uang jajannya untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba’: 39)
Dengan membiasakan anak bersedekah, mereka akan tumbuh dengan sifat dermawan dan empati terhadap sesama. Bunda dan ayah juga bisa membiasakan anak bersedekah sehari-hari seperti sedekah subuh.
3. Shalat Berjamaah di Masjid
Selanjutnya, amalan bulan Syawal bisa menjadi momen yang tepat untuk membiasakan anak shalat berjamaah, baik di rumah maupun di masjid. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari No. 645, Muslim No. 650)
Dengan mengajak anak shalat berjamaah, mereka akan merasakan kebersamaan dalam beribadah serta memahami pentingnya disiplin waktu dalam shalat. Harapanya, pembiasaan ini akan membantu anak laki-laki terbiasa untuk ke masjid hingga dewasa.
4. Mempererat Silaturahmi
Silaturahmi adalah salah satu amalan yang sangat ditekankan dalam Islam. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari No. 5986, Muslim No. 2557)
Amalan bulan syawal yang satu ini bisa dengan mengajak orang tua dan anak agar mengunjungi sanak saudara, menelepon keluarga yang jauh, atau sekadar mengirimkan pesan kepada teman dan kerabat untuk menjaga hubungan baik. Ajarkan anak untuk tidak mudah memutus silaturahmi baik dengan guru dan teman-teman sekolahnya.
5. Membaca dan Menghafal Al-Qur’an
Membaca dan menghafal Al-Qur’an merupakan kebiasaan baik yang sebaiknya terus dilakukan setelah Ramadhan. Dalam sebuah hadits disebutkan:
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari No. 5027)
Selanjutnya, amalan bulan syawal yang mudah dilakukan anak yakni membiasakan untuk membaca satu atau dua ayat setiap hari atau menghafalkan surat-surat pendek sebagai bagian dari aktivitas harian mereka. Jika perlu, bunda bisa membiasakan menggunakan guru penghafal Al-Qur’an atau pengajaran membaca dan menghafal Al-Qur’an secara daring.
6. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Dzikir dan doa adalah amalan ringan tetapi memiliki pahala yang besar. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dua kalimat yang ringan di lisan, tetapi berat di timbangan dan dicintai oleh Allah, yaitu ‘Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil azhim.'” (HR. Bukhari No. 6406, Muslim No. 2694)
Orang tua bisa mengajak anak untuk membiasakan dzikir setelah shalat atau mengajarkan doa-doa harian seperti doa sebelum tidur, doa keluar rumah, dan doa makan.
Kesimpulan
Amalan bulan Syawal adalah momen yang tepat untuk menanamkan kebiasaan baik kepada anak. Dengan mengajarkan istiqomah dalam ibadah dan membiasakan mereka dengan amalan-amalan sunnah, anak akan tumbuh dengan pemahaman agama yang lebih kuat.
Orang tua memiliki peran besar dalam memberikan teladan dan membimbing anak agar mereka bisa mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menjadikan enam amalan di atas sebagai bagian dari rutinitas, anak tidak hanya mendapatkan pahala tetapi juga terbiasa dengan kebiasaan baik yang akan mereka bawa hingga dewasa. Yuk, ajak anak untuk mulai mengamalkan kebiasaan baik di bulan Syawal ini!
Sumber Referensi:
- Abdul Somad. 2021. Pentingnya Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Anak. Jurnal Pendidikan, Sosial dan Agama. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.