7 Aktivitas Syawal Anak Bersama Orang Tua yang Bisa Dicoba di Rumah
Bulan Syawal telah tiba, membawa kebahagiaan dan semangat baru setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan. Bagi anak-anak, ini adalah saat yang tepat untuk merayakan kemenangan dan mempererat tali silaturahmi bersama keluarga. Nah, untuk menyambutnya tentu ada berbagai aktivitas syawal anak yang bisa Anda coba di rumah.
Sebagai orang tua, kita memiliki kesempatan emas untuk mengisi momen dengan aktivitas Syawal dengan kegiatan-kegiatan positif yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik dan memperkuat ikatan keluarga.
Di tengah kesibukan dan rutinitas sehari-hari, mari kita luangkan waktu untuk menciptakan kenangan indah bersama anak-anak di rumah.
Salah satu cara terbaik untuk merayakan Syawal di rumah adalah dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tradisi Idul Fitri. Misalnya, kita bisa mengajak mereka membuat kartu ucapan selamat Idul Fitri untuk diberikan kepada keluarga dan teman-teman.
Selain itu, kita juga bisa mengajak mereka menghias rumah dengan dekorasi khas Idul Fitri, seperti ketupat atau lampu-lampu hias. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan anak-anak terhadap tradisi Islam.
Selain kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tradisi Idul Fitri, kita juga bisa mengajak anak-anak melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif. Misalnya, kita bisa mengajak mereka membaca buku cerita tentang Idul Fitri atau menonton film animasi yang bertema Islami.
Kita juga bisa mengajak mereka membuat kerajinan tangan atau bermain permainan edukatif yang berkaitan dengan nilai-nilai Islam. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga belajar tentang makna Syawal dan nilai-nilai kebaikan.
Kenapa Bulan Syawal Istimewa?
Dikutip dari Jurnal of Quranic Sciences and Research
Syawal merupakan salah satu bulan di bawah kalendar ini yaitu terletak antara bulan Ramadan dan bulan Zulkaedah. Umumnya, salah satu perayaan terpenting bagi umat Islam yang terkandung di dalam bulan ini ialah sambutan raya Aidilfitri iaitu sejurus selepas sempurna melaksanakan kewajiban puasa sebulan bulan Ramadhan [1]Syawal menjadi momentum penting untuk meningkatkan ibadah dan menjaga semangat kebaikan yang telah dibangun selama ramadhan
Salah satu keistimewaan Syawal adalah anjuran puasa enam hari setelah Idul Fitri. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim No. 1164).
Selain itu, bulan aktivitas Syawal anak juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga, mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak, serta menciptakan kebersamaan antara orang tua dan anak dalam berbagai aktivitas yang bermanfaat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengisi bulan aktivitas Syawal anakdengan kegiatan yang bermakna bagi anak-anak mereka.
Pada bulan ini juga bisa menjadi kesempatan untuk anda dan anak mempererat silaturahmi. Seperti tradisi yang dilakukan setiap hari raya, semua orang menyambut kemenangan dengan mengunjungi sanak saudara serta keluarga.
Rasulullah ﷺ menganjurkan silaturahmi sebagaimana yang dinukilkan dalam hadis berikut:
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ
Artinya: “Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari no. 5983).
Pada bulan syawal, anak juga bisa diajarkan untuk beraktivitas dengan memperbanyak sedekah. Amalan ini bisa menjadi ungkapan rasa syukur terhadap Allah ﷻ atas rezeki yang telah diberikan selama bulan Ramadhan.
7 Aktivitas Syawal Anak dan Orang Tua yang Bisa Dilakukan di Rumah
Nah, meski bulan Ramadhan sudah usai, setiap amalan atau kegiatan sunnah baiknya untuk tidak ditinggalkan. Ada beberapa aktifitas yang bisa anak dan orang tua lakukan untuk menjaga komitmen beribadah selama bulan Ramadhan.
1. Mengajarkan Puasa Sunnah Syawal
Setelah sebulan penuh menjalani puasa wajib, anak bisa diperkenalkan dengan puasa sunnah Syawal. Bagi anak yang sudah terbiasa berpuasa Ramadhan, ini adalah kesempatan untuk mengajarkan keutamaan puasa enam hari di Syawal. Mulailah dengan menceritakan hadits Nabi dan manfaatnya dengan bahasa yang sederhana agar anak memahami pentingnya amalan ini.
2. Membaca dan Menghafal Doa-doa Harian
Aktivitas Syawal anak bisa menjadi kesempatan untuk mengajak anak lebih dekat dengan doa-doa harian. Misalnya, mengajarkan doa setelah makan, doa sebelum tidur, atau doa masuk rumah. Agar lebih menarik, orang tua bisa membuat permainan tebak doa atau memberikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi jika anak berhasil menghafalnya.
3. Mengenalkan Anak pada Kisah-kisah Nabi
Salah satu aktivitas syawal anak yang bisa dilakukan di rumah adalah mengenalkan mereka pada kisah-kisah nabi. Kisah tentang Rasulullah ﷺ, para sahabat, dan tokoh-tokoh Islam lainnya bisa menjadi inspirasi bagi anak dalam berperilaku sehari-hari. Orang tua bisa membacakan buku cerita Islam atau menonton video animasi islami bersama anak.
4. Bersedekah dan Berbagi dengan Sesama
Setelah Ramadhan berlalu, aktivitas syawal anak yang bisa dilakukan adalah semangat berbagi dan bersedekah sebaiknya tetap dijaga. Ajak anak untuk menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Orang tua juga bisa mengajak anak menyiapkan makanan untuk dibagikan kepada tetangga atau kaum dhuafa, sehingga mereka memahami makna berbagi sejak dini.
5. Membuat Kerajinan Tangan Bertema Islam
Aktivitas syawal anak seperti membuat kaligrafi, mewarnai gambar masjid, atau membuat kartu ucapan Idul Fitri bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama anak di bulan Syawal. Dengan begitu, anak tidak hanya belajar tentang Islam, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan keterampilan motoriknya.
6. Menyusun Resolusi Kebaikan Setelah Ramadhan
Aktivitas syawal anak yang tepat untuk membantu anak membuat resolusi kebaikan. Misalnya, berkomitmen untuk lebih rajin sholat, lebih sopan kepada orang tua, atau lebih sering membaca Al-Qur’an. Orang tua bisa membimbing anak menulis resolusi mereka di kertas dan menempelkannya di dinding kamar sebagai pengingat.
7. Menjalin Silaturahmi Secara Virtual atau Kunjungan Keluarga
Di era digital, menjaga silaturahmi bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui panggilan video atau mengunjungi keluarga yang tinggal dekat. Aktivitas syawal anak yang satu ini bisa dengan mengajak anak untuk mengucapkan salam dan berbicara dengan anggota keluarga yang jarang mereka temui. Hal ini mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga hubungan keluarga dan adab dalam bersilaturahmi.
Kesimpulan
Bulan Syawal tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan Idul Fitri, tetapi juga kesempatan untuk melanjutkan amalan baik setelah Ramadhan.
Dengan melakukan berbagai aktivitas syawal anak yang edukatif dan bermanfaat di rumah, orang tua dapat membantu anak memahami nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan.
Dengan membimbing anak dalam aktivitas-aktivitas ini, orang tua tidak hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga menanamkan kebiasaan baik yang akan mereka bawa hingga dewasa. Jadi, jangan ragu untuk mencoba aktivitas ini bersama anak-anak di bulan Syawal.
Reference
- Nurnajwa dkk. 2024. Infografik Sebagai Media Penyebaran Hadis Adab Menyambut Bulan Syawal. Journal of Qur’anic Sciences And Research. UTHM: Malaysia.