Lembaga Pendidikan Montessori Islam

5 Aktivitas Montessori di Rumah yang Bisa Bunda Terapkan 

aktivitas montessori di rumah
May 21, 2025

Bunda, jika saat ini Anda pernah mendengar metode montessori yang tengah ramai diperbincangkan, maka artikel ini menjadi jawaban yang tepat atas pencarian Anda.

Kabar baiknya, prinsip-prinsip Montessori juga bisa loh diterapkan di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana. Ada berbagai macam aktivitas montessori di rumah yang bisa Anda terapkan pada anak. 

Dengan menata lingkungan belajar yang tepat dan menyediakan materi yang menarik, rumah bisa menjadi ruang eksplorasi yang luar biasa bagi tumbuh kembang si kecil.

Bunda pun dapat menjadi fasilitator yang hebat dalam mendukung anak belajar sesuai dengan minat dan ritmenya sendiri.

Artikel ini hadir untuk memberikan inspirasi dan panduan praktis bagi para Bunda tentang lima aktivitas Montessori sederhana yang bisa dengan mudah diterapkan di rumah.

Mulai dari kegiatan menuang, memindahkan benda, menyusun, hingga aktivitas sensorik yang merangsang panca indera, setiap ide dirancang untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, kemandirian, konsentrasi, serta pemahaman konsep dasar pada anak. 

Yuk, kita simak ide-ide menarik ini dan ciptakan pengalaman belajar Montessori yang bermakna bagi buah hati tercinta di rumah!

Area Montessori yang Dikembangkan Oleh Metode Montessori

Metode Montessori memiliki lima area utama yang menjadi dasar dalam perancangan aktivitas. Setiap area ini dirancang untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh, mulai dari fisik, kognitif, sosial, hingga emosional. Berikut penjabaran secara detail terkait area montessori: 

1. Practical Life atau Kehidupan Sehari-hari

Area ini berfokus pada kegiatan yang membantu anak menjadi lebih mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Anak diajarkan berbagai keterampilan dasar, seperti menyikat gigi, menuang air ke dalam gelas, menyapu lantai, hingga melipat pakaian. Melalui aktivitas ini, mereka belajar bagaimana menjalankan tugas-tugas kecil secara mandiri.

Selain itu, kegiatan di area Practical Life juga melatih motorik halus serta koordinasi antara mata dan tangan. Dengan membiasakan anak melakukan aktivitas rutin dengan penuh kesadaran, mereka akan mengembangkan rasa tanggung jawab serta kemampuan mengelola diri dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kemampuan Sensori Anak 

Aktivitas sensorik bertujuan untuk membantu anak menyempurnakan indra mereka, baik dalam hal melihat, mendengar, mencium, meraba, maupun merasakan.

Dalam prosesnya, anak diajak mengenali dan membedakan ukuran benda, tekstur permukaan, suara, serta aroma yang ada di lingkungan sekitar.

Melalui eksplorasi sensorik ini, anak belajar lebih fokus dan meningkatkan kemampuan observasi mereka. Kegiatan ini juga melatih kemampuan klasifikasi, yang merupakan dasar bagi keterampilan berpikir logis serta pemecahan masalah di kemudian hari.

3. Language atau Bahasa

Area bahasa dalam Montessori mencakup pengembangan keterampilan verbal dan tertulis secara bertahap.

Anak diajak mengenali suara dan huruf, memperluas kosakata, serta mulai belajar membaca dan menulis dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangannya.

Kegiatan di area ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak serta membantu mereka dalam memahami dan mengungkapkan ide secara jelas.

Dengan stimulasi yang tepat, mereka akan lebih percaya diri dalam berinteraksi serta memiliki pondasi yang kuat dalam literasi sejak dini.

4. Mathematics atau Matematika

Dalam metode Montessori, anak diperkenalkan pada konsep matematika melalui benda konkret yang dapat mereka eksplorasi secara langsung.

Misalnya, mereka menggunakan balok angka untuk memahami bilangan, jumlah, serta konsep pengukuran dengan cara yang lebih visual dan intuitif.

Pendekatan ini membantu anak mengembangkan keterampilan berpikir logis, pemecahan masalah, serta kemampuan berpikir sistematis.

Dengan pengalaman yang konkret, anak akan lebih mudah memahami konsep abstrak di kemudian hari saat mereka mulai berhadapan dengan matematika yang lebih kompleks.

5. Culture atau Budaya dan Sains

Area budaya dan sains memperkenalkan anak pada dunia sekitar mereka dengan cara yang menarik dan interaktif.

Anak diajak mengenal konsep geografi, sejarah, sains, serta seni melalui eksplorasi dan pengalaman langsung yang membangkitkan rasa ingin tahu mereka.

Selain memberikan wawasan tentang dunia, kegiatan di area ini juga membantu anak mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang kehidupan.

Mereka belajar bagaimana segala sesuatu saling berhubungan, sehingga meningkatkan keterampilan berpikir kritis serta apresiasi terhadap lingkungan mereka.

Aktivitas Montessori di Rumah Sesuai dengan Area Montessori

Bunda tidak perlu memiliki alat Montessori mahal untuk mulai. Banyak aktivitas Montessori yang bisa dilakukan dengan barang sehari-hari di rumah. Berikut beberapa ide sederhana yang sesuai dengan kelima area Montessori: 

1. Menyendok Kacang untuk Area Practical Life

Aktivitas ini membutuhkan dua mangkuk kecil dan satu sendok. Isi salah satu mangkuk dengan kacang merah atau biji-bijian, lalu minta anak memindahkan kacang dari satu mangkuk ke mangkuk lainnya menggunakan sendok dengan hati-hati.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih koordinasi motorik halus serta meningkatkan fokus anak. Dengan latihan rutin, anak belajar mengendalikan gerakan tangan secara lebih presisi serta memahami konsep keseimbangan dan ketelitian dalam menyelesaikan tugas sederhana.

2. Mencocokkan Tekstur untuk Area Sensorial

Gunakan berbagai bahan dengan tekstur yang berbeda, seperti wol, kertas amplas, dan katun. Tutup mata anak dan minta mereka meraba satu bahan, lalu mencocokkannya dengan pasangan yang memiliki tekstur yang sama.

Aktivitas ini dirancang untuk mengembangkan kepekaan indra peraba serta membantu anak mengenali perbedaan tekstur secara lebih detail. Dengan pengalaman ini, mereka akan lebih peka terhadap benda-benda di lingkungan sekitar serta belajar mengklasifikasikan objek berdasarkan ciri khasnya.

3. Kartu Huruf dan Suara untuk Area Language

Siapkan kartu huruf dari karton yang berisi berbagai huruf abjad. Sebutkan huruf tertentu dan contoh katanya, seperti huruf B untuk bola, lalu minta anak menelusuri huruf tersebut dengan jari agar mereka bisa merasakan bentuknya.

Aktivitas ini bertujuan untuk mengenalkan fonetik serta membantu anak dalam visualisasi huruf sebelum mereka mulai belajar membaca dan menulis. Dengan pendekatan ini, anak akan lebih cepat memahami hubungan antara suara dan simbol huruf secara alami.

4. Mengelompokkan Benda Sesuai Jumlah untuk Area Mathematics

Gunakan benda kecil seperti kancing atau batu dan minta anak mengelompokkannya sesuai jumlah. Misalnya, tempatkan tiga kancing di satu kotak dan lima kancing di kotak lainnya, lalu ajak anak untuk mengidentifikasi perbedaan jumlahnya.

Kegiatan ini membantu anak memahami angka dan konsep kuantitas dengan cara yang konkret dan visual. Dengan eksplorasi langsung, mereka belajar bagaimana bilangan digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta mengembangkan keterampilan berpikir sistematis.

5. Melihat Peta Dunia dan Binatang untuk Area Culture

Gunakan globe atau peta sederhana dan tunjukkan berbagai wilayah di dunia. Hubungkan dengan gambar binatang dari benua tertentu, seperti gajah yang berasal dari Asia atau kanguru yang hidup di Australia, sehingga anak mengenali keterkaitan antara lokasi geografis dan ekosistem.

Aktivitas ini memperkenalkan anak pada konsep dunia serta habitat makhluk hidup, membantu mereka memahami bahwa setiap daerah memiliki karakteristik unik. Dengan pendekatan ini, mereka akan lebih penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang berbagai aspek kehidupan di bumi.

Menerapkan Aktivitas Montessori dari Rumah Kini Bisa dengan Private Home Visit Albata

Demikian Bunda, sejumlah aktivitas montessori di rumah dengan bahan dan alat seadanya yang bisa Anda terapkan. Bunda bisa memulai dari hal-hal sederhana yang relevan dengan kehidupan sehari-hari si kecil.

Dengan mengenalkan lima area utama Montessori dan menyesuaikannya dengan aktivitas harian di rumah, Bunda tidak hanya mendukung proses belajar anak, tetapi juga membentuk hubungan yang kuat dan positif dalam keluarga.

Nah, jika Anda membutuhkan lembaga pendidikan yang fleksibel, terjangkau dan sesuai untuk kebutuhan anak belajar montessori yang fun learning dan bisa mengaji. Maka private home visit Albata solusinya. 

Menghafal Al-Qur’an bagi anak kini bisa semakin mudah dan terjangkau hanya dari rumah saja. Bisa pilih ustadzah sesuai dengan kebutuhan ananda, pengajaran tahfidz dapat berjalan dengan lancar.

Jadi, tunggu apalagi, hubungi program tahfidz private home visit Albata, maka semua keuntungan mengaji dan menghafal Al-Qur’an bisa semakin mudah. 

Informasi selanjutnya, Anda bisa melihat website Albata di albata.id atau social media Albata yakni albata.id. Anda juga bisa menghubungi kami melalui link KLIK DISINI. 

Icon Search
Yuk Kenali Program Private Home Visit Albata
Klik Disini Ya!

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *