Lembaga Pendidikan Montessori Islam

Aktivitas Montessori Bagi Anak-anak Usia 5 Tahun yang Mudah Dilakukan

aktivitas montessori
March 28, 2025

Bunda saat anak memasuki usia 5 tahun, hal ini menjadi masa yang penuh dengan rasa ingin tahu dan semangat belajar bagi anak-anak. Di usia ini, mereka siap untuk mengeksplorasi dunia di sekitar mereka dan mengembangkan keterampilan baru. Maka perlu adanya aktivitas montessori yang sesuai untuk anak.

Metode Montessori, dengan penekanannya pada pembelajaran mandiri dan lingkungan yang terstruktur, menawarkan berbagai aktivitas yang cocok untuk anak usia 5 tahun. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif dalam mengembangkan keterampilan motorik, kognitif, dan sosial-emosional mereka.

Salah satu aspek penting dari metode Montessori adalah penekanan pada aktivitas praktis kehidupan sehari-hari. Pada usia 5 tahun, anak-anak sudah cukup mahir untuk melakukan kegiatan seperti menuang air, menyendok biji-bijian, atau melipat pakaian dengan lebih rapi.

 Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus mereka, tetapi juga mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan kemandirian. 

Selain itu, kegiatan sensorik seperti bermain dengan pasir kinetik, air berwarna, atau bahan-bahan alam juga sangat bermanfaat untuk merangsang indra mereka dan mengembangkan kemampuan mereka untuk membedakan tekstur dan warna.

Selain aktivitas praktis dan sensorik, kegiatan Montessori juga mencakup aktivitas kognitif yang lebih kompleks. 

Pada usia 5 tahun, anak-anak sudah siap untuk belajar tentang konsep matematika dasar seperti penjumlahan dan pengurangan, serta mengembangkan keterampilan bahasa mereka melalui kegiatan seperti membaca cerita bergambar atau menulis kata-kata sederhana. 

Kegiatan-kegiatan ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, dan meningkatkan konsentrasi mereka. Artikel ini akan membahas 6 aktivitas Montessori yang cocok untuk anak usia 5 tahun dan cara-cara efektif untuk menerapkannya di rumah.

Apa Tujuan Aktivitas Montessori bagi Anak Usia 5 Tahun?

Metode Montessori adalah pendekatan pendidikan yang menekankan kemandirian, eksplorasi, dan pembelajaran berbasis pengalaman. Aktivitas Montessori untuk anak usia dini, khususnya anak berusia 5 tahun, memiliki tujuan penting dalam perkembangan kognitif, sosial, dan motorik mereka.

Dengan aktivitas yang berfokus pada eksplorasi, anak dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan minat mereka sendiri.

Beberapa tujuan utama dari aktivitas Montessori bagi anak usia 5 tahun antara lain:

  1. Mengembangkan Kemandirian – Anak belajar melakukan tugas sehari-hari tanpa banyak bergantung pada orang dewasa.
  2. Meningkatkan Konsentrasi – Aktivitas Montessori melatih anak untuk fokus dalam waktu yang lebih lama.
  3. Mendorong Kreativitas – Dengan eksplorasi bebas, anak belajar berpikir kreatif dan menemukan solusi baru.
  4. Membantu Perkembangan Motorik Halus dan Kasar – Kegiatan seperti menuang air atau meronce manik-manik membantu melatih otot tangan dan koordinasi mata-tangan.
  5. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab – Anak diajarkan untuk menjaga dan mengatur barang-barangnya sendiri.

Dengan memahami tujuan ini, orang tua bisa lebih mudah memilih aktivitas Montessori yang sesuai untuk anak usia 5 tahun.

Rekomendasi Aktivitas Montessori untuk Anak Usia 5 Tahun

Berikut beberapa aktivitas Montessori yang dapat dilakukan di rumah dengan mudah:

1. Sorting dan Matching (Mengelompokkan dan Mencocokkan)

Aktivitas ini membantu anak mengembangkan keterampilan kognitif seperti pengenalan pola, klasifikasi, dan pemecahan masalah. Anak belajar membedakan dan mengelompokkan benda berdasarkan karakteristik tertentu seperti warna, bentuk, ukuran, atau tekstur.

Mengelompokkan cucian berdasarkan warna atau jenis (kaos, celana, kaus kaki), mencocokkan tutup wadah dengan wadahnya. Selanjutnya, mengelompokkan mainan berdasarkan jenisnya (mobil-mobilan, boneka, balok). Mengelompokkan peralatan makan, sendok dengan sendok, garpu dengan garpu.

2. Menata dan Melipat Pakaian

Anak usia 5 tahun dapat mulai belajar melipat pakaian sederhana seperti kaos atau handuk kecil. Aktivitas ini tidak hanya melatih motorik halus tetapi juga membangun kemandirian dan tanggung jawab terhadap kebersihan diri.

Aktivitas ini melatih keterampilan motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan kemandirian. Anak belajar mengikuti urutan langkah-langkah dan mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapian. Misalnya, mulai dari Bunda membiasakan anak untuk melipat handuk kecil setelah mandi. Melipat kaos kaki dan menyusunnya di laci. Menata pakaian di lemari setelah dicuci.

3. Mengisi dan Menuang Air

Aktivitas ini melatih koordinasi tangan-mata, keseimbangan, konsentrasi, dan pemahaman tentang konsep volume. Anak belajar mengontrol gerakan dan menghindari tumpahan.

Menggunakan teko kecil untuk menuang air ke dalam gelas mengajarkan koordinasi tangan-mata, keseimbangan, dan konsentrasi. Pastikan anak menggunakan wadah yang tidak mudah pecah untuk mencegah kecelakaan kecil.

4. Meronce atau Menyusun Manik-Manik

Kegiatan ini sangat baik untuk melatih motorik halus dan kesabaran anak. Anda bisa menyediakan tali dan manik-manik dengan berbagai ukuran untuk membantu anak belajar mengkoordinasikan gerakan tangan mereka.

Aktivitas ini melatih motorik halus, koordinasi tangan-mata, kesabaran, dan kreativitas. Anak belajar membuat pola, mengkoordinasikan gerakan tangan, dan mengembangkan konsentrasi.

Misalnya,membuat kalung atau gelang dari manik-manik. Menyusun manik-manik ke dalam tali dengan pola tertentu.Menyusun kancing kancing kedalam sebuah benang.

5. Membantu Memasak Sederhana

Libatkan anak dalam kegiatan dapur sederhana seperti mengaduk adonan, menyusun bahan makanan, atau mengupas pisang. Selain mengajarkan kemandirian, ini juga meningkatkan keterampilan sensorik anak.

Aktivitas ini melatih keterampilan sensorik, kemandirian, dan pemahaman tentang nutrisi. Anak belajar mengikuti instruksi, mengukur bahan, dan bekerja sama dalam tim. Mengaduk adonan kue. Selanjutnya, membantu menyusun bahan makanan untuk membuat sandwich. Mengupas pisang atau jeruk. Anda juga bisa  belajar mencuci sayuran.

6. Menanam dan Merawat Tanaman

Anak-anak akan belajar tentang siklus hidup tanaman dan tanggung jawab merawat makhluk hidup. Berikan mereka tanaman kecil seperti kaktus mini atau sayuran yang mudah tumbuh untuk dirawat setiap hari.

Anak yang mengikuti aktivitas Montessori menunjukkan perkembangan keterampilan kognitif dan motorik yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang belajar dengan metode tradisional. Oleh karena itu, menerapkan metode ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak.

Kesimpulan

Aktivitas Montessori untuk anak usia dini, terutama usia 5 tahun, memiliki peran penting dalam membangun keterampilan kognitif, motorik, dan sosial mereka. Dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar secara mandiri melalui aktivitas yang sesuai, orang tua dapat membantu anak mengembangkan potensi terbaik mereka. 

Pilihlah aktivitas yang menarik, sederhana, dan sesuai dengan minat anak agar mereka dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan efektif.

Nah, bunda mengingat banyaknya keuntungan bergabung dengan Toddler Albata, jangan ragu untuk menyekolahkan ananda ke Toddler Albata. Toddler Albata memiliki kurikulum komprehensif terkait pendidikan anak usia dini serta penerapan keislaman untuk membantu meningkatkan iman si kecil. 

Tunggu apalagi, segera daftarkan buah hati Anda bersama kelas toddler Albata Montessori Islami Albata. Untuk informasi selengkapnya cek di akun instagram @albata.id atau menghubungi admin dengan KLIK DISINI.  

Leave A Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *