5 Adab Pergaulan Remaja Menurut Islam, Kenali Sejak Dini
Bunda pada anak remaja kemampuan interaksi sosial dengan teman sebaya akan menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari dan memiliki pengaruh besar pada masa depan anak. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk membekali mereka tidak hanya dengan ilmu pengetahuan tetapi juga mengajarkan adab pergaulan remaja yang benar menurut islam.
Islam mengajarkan adab atau etika yang indah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk pergaulan. Mengenalkan dan menanamkan adab pergaulan Islami sejak dini akan menjadi bekal berharga bagi anak-anak kita dalam membangun hubungan yang sehat.
Selain itu, islam juga berperan dalam menjaga diri dari pengaruh buruk, serta menjadi muslim yang berakhlak mulia di tengah masyarakat. Artikel ini akan mengupas 5 adab pergaulan remaja menurut Islam yang penting untuk kita ajarkan kepada buah hati tercinta.
Bagaimana Islam Mengatur Pergaulan Remaja?
Pergaulan di usia remaja adalah fase penting yang menentukan arah kehidupan seorang anak. Pada masa ini, mereka mulai aktif membangun hubungan sosial, mencari identitas, dan mulai membentuk karakter dewasa. Sayangnya, jika tidak diarahkan dengan baik, pergaulan bisa menjadi pintu masuk bagi pengaruh negatif baik dari segi moral, emosional, maupun spiritual.
Dalam Islam, pergaulan bukan hanya persoalan sosial, tetapi juga bagian dari akhlak dan ibadah. Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ telah memberikan panduan lengkap tentang adab pergaulan remaja agar anak tetap berada di jalur yang lurus dan terjaga kehormatannya.
Penting bagi orang tua untuk mengenalkan nilai-nilai Islam sejak dini, termasuk dalam hal berinteraksi dengan teman sebaya. Seorang remaja muslim tidak hanya diajarkan tentang mana yang boleh dan tidak, tapi juga bagaimana bersikap dengan penuh hormat, menjaga pandangan, dan memilih lingkungan yang baik.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pergaulan remaja yang tumbuh dengan nilai-nilai agama dan pembiasaan adab memiliki kecenderungan lebih baik dalam pengendalian diri, membentuk empati, dan menghindari perilaku menyimpang.
Mengapa penting dalam mengatur pergaulan dalam islam? Ternyata ada sejumlah manfaatnya loh Bunda, simak yuk.
1. Memberikan Pedomen Adab Pergaulan Remaja
Bunda, kelak anak mendapatkan kesempatan untuk melakukan interaksi dengan sosial. Maka dari itu, perlu adanya aturan yang menjelaskan cara bergaul pada anak yang benar.
Pedoman ini mencakup banyak hal, mulai dari cara berbicara yang lemah lembut dan tidak menyakiti, cara mendengarkan dengan penuh perhatian, hingga bagaimana kita bersikap ketika berbeda pendapat.
Dengan adanya pedoman ini, kita jadi lebih berhati-hati dalam bertindak dan berbicara, sehingga meminimalisir potensi terjadinya kesalahpahaman atau konflik dengan orang lain. Ini membantu kita untuk tidak sembarangan dalam bergaul dan selalu mempertimbangkan perasaan orang lain.
2. Terjalin Hubungan Sosial yang Baik
Ketika kita menerapkan adab yang baik dalam bergaul, seperti bersikap ramah kepada teman sebaya, dan menghindari perkataan atau perbuatan yang menyakitkan, maka hubungan pertemanan akan semakin baik loh Bun.
Orang akan merasa nyaman dan dihargai ketika berinteraksi dengan kita. Tidak akan ada perasaan direndahkan, diabaikan, atau disakiti. Hubungan yang baik ini akan menciptakan lingkungan sosial yang positif, di mana kita bisa saling mendukung, membantu, dan berbagi. Kepercayaan dan rasa saling pengertian pun akan tumbuh semakin kuat.
3. Merasa Lebih Nyaman Saat Bergaul
Anak yang belajar bergaul dengan benar sesuai dengan adab islam, memiliki kesopanan yang baik. Baik dari tutur katanya yang terjaga, dan perilakunya yang menghargai orang lain akan membuat dirinya dihormati dan disegani oleh lingkungannya. Orang lain akan melihatnya sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan memiliki nilai-nilai yang baik.
Hal ini bisa membuat orang lain akan merasa senang dan nyaman ketika berada di dekatnya, ingin berteman, bekerja sama, atau sekadar berbagi cerita dengannya. Ini membuka pintu untuk hubungan yang lebih luas dan mendalam dalam kehidupan sosial kita.
4. Menjadi Bagian Pertemanan yang Baik
Nah, Ayah Bunda, anak yang memiliki adab pergaulan yang baik akan terhindar dari konflik. Sebab adab pergaulan telah mengatur cara berteman dengan damai tanpa kekerasan. Anak-anak yang menerapkan kemampuan berteman dengan baik juga bisa menjaga silaturahmi selalu terjaga.
Anak akan terbiasa dengan hubungan yang sehat dan pertemanan rukun. Hal ini tercipta karena anak-anak terbiasa dengan mengatakan hal yang baik, dan bersikap sopan selama berteman.
5. Adab Pergaulan yang Baik Menggambarkan Kepribadian Anak
Tahukah Bunda? Anak yang memiliki pergaulan yang sehat juga menggambarkan bahwa dirinya memiliki kepribadian yang baik. Cara kita berinteraksi dengan teman, mulai dari bagaimana anak berbicara, bersikap, hingga merespons suatu situasi, semuanya mencerminkan karakter dan kepribadian kita yang sebenarnya.
Anak yang beradab akan terlihat sebagai pribadi yang santun, dan memiliki nilai-nilai moral yang baik. Sebaliknya, orang yang tidak mengindahkan adab pergaulan akan dinilai sebagai pribadi yang kurang baik, bahkan mungkin dianggap tidak menghargai orang lain.
5 Adab Pergaulan Remaja Menurut Islam
Nah, setelah Bunda mengetahui manfaat islam mengatur pergaulan pada anak kita. Ternyata ini adab pergaulan remaja menurut islam yang tepat. Menurut penelitian yang dilakukan pada skripsi Adab Pergaulan Dalam Islam (Studi Peserta Didik Madrasah Aliyah Mahad Dirasatil Islamiah AL-ARabiah Bontoala Kota Makassar) berikut: 1
1. Menjaga Pandangan (Ghadul Bashar)
Allah ﷻ berfirman dalam QS. An-Nur ayat 30–31 agar laki-laki dan perempuan menjaga pandangannya. Ini bukan sekadar larangan, tapi bentuk penjagaan hati dan niat. Dalam hadist sahih yang lain, Rasulullah juga meminta kita untuk menundukan pandangan saat berteman dengan lawan jenis. Adab pergaulan remaja dengan membiasakan anak untuk menjaga pandangannya pada lawan jenis.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Dari Abu Hurairah r.a dari Nabi ﷺ. Beliau bersabda: “Telah ditentukan bagi anak adam (manusia) bagian zinanya. Dimana ia pasti mengerjakannya. Zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah berbicara, zina tangan adalah memukul, zina kaki adalah berjalan serta zina hati adalah bernafsu dan berangan-angan, yang semuanya dibuktikan oleh kemaluan”. (HR. Bukhari Muslim Nomor Hadis 6243)
Caranya, minta anak untuk mengajarkan cara menundukkan pandangan ketika berinteraksi dengan lawan jenis. Bukan karena takut, tetapi karena menghormati dan menjaga diri dari fitnah.
2. Bersikap Sopan dan Lemah Lembut
Biasakan anak untuk berkata dan bersikap lembut sehingga anak akan membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari dan mengaplikasikannya pada pergaulannya.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya kelembutan tidak terdapat pada sesuatu kecuali akan menghiasinya.” (HR. Muslim Nomor Hadis 2594).
Misalnya, Anda bisa mulai mengajarkan anak bersikap sopan saat berbicara, tidak berkata kasar, serta menjaga adab dalam grup pertemanan sangat penting ditanamkan. Ini mencerminkan kepribadian muslim yang mulia.
3. Memilih Teman yang Saleh
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ menggambarkan perumpamaan teman yang baik seperti penjual minyak wangi, kita akan ikut terkena wanginya. Dalam perumpamaan ini, Allah tentu ingin anak kita berteman dengan anak-anak yang shalih dan shalihah.
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُصَاحِبْ إِلاَّ مُؤْمِنًا وَلاَ يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلاَّ تَقِىٌّ
“Janganlah engkau bergaul kecuali dengan seorang mukmin. Janganlah memakan makananmu melainkan orang bertakwa.” (HR. Abu Daud no. 4832 dan Tirmidzi no. 2395. Hadits ini hasan kata Syaikh Al Albani).
Contohnya, Anda bisa membimbing anak agar tidak asal memilih teman. Orang tua bisa berdiskusi soal kriteria teman yang baik dan bagaimana menghadapi pengaruh buruk secara Islami.
4. Tidak Berdua-duaan dengan Lawan Jenis (Khalwat)
Islam sangat tegas dalam melarang khalwat, karena dari situlah godaan syahwat bisa muncul. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah bersabda bahwa tidaklah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali setan menjadi yang ketiganya.
Seperti Q.S Al Isra ayat 32, Allah menjelaskan untuk menjaga diri dari pergaulan lawan jenis yang benar
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا ٣٢
wa lâ taqrabuz-zinâ innahû kâna fâḫisyah, wa sâ’a sabîlâ
Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.
Misalnya, Anda perlu tanamkan sejak dini bahwa Islam mengajarkan kehormatan dan batasan interaksi, bukan karena mengekang, tapi karena menjaga kemuliaan.
5. Bergaul dengan Niat Kebaikan dan Ukhuwah
Bunda dan ayah, adab bergaul dalam islam tentu sudah diatur sedemikian rupa sehingga, anak memahami bahwa bergaul untuk mendapatkan ridho Allah dan mendapatkan kebaikan dalam ukhuwah.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Ada tiga perkara, barangsiapa yang terdapat padanya ketiga hal tersebut, maka ia akan merasakan lezat (manisnya) iman. Jika ia mencintai Allah dan Rasulnya melebihi yang lainnya; mencintai dan membenci semata-mata hanya karena Allah; Jika dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala, lebih disukai daripada berbuat syirik (menyekutukan) Allah”. (HR. Muslim Nomor Hadis 60)
Misalnya, dorong anak untuk aktif di lingkungan positif, seperti komunitas Islami, remaja masjid, atau kegiatan sosial. Ini akan membentuk karakter adab pergaulan remaja yang lebih sehat dan spiritual.
Belajar Adab Pergaulan dalam Islam Bersama TPQ Online Albata!
Bunda belajar adab pergaulan dalam islam tentu perlu pendampingan pengetahuan yang diberikan ayah dan bunda serta tenaga pendidik. Lembaga pendidikan yang baik bisa membantu anak memahami adab dan akhlak anak yang benar.
TPQ Albata Online menawarkan solusi cerdas bagi pendidikan agama Islam anak usia 7 hingga 13 tahun. Dengan menggunakan metode Fun Learning yang interaktif, anak-anak dapat mempelajari Al-Qur’an, fiqih, akhlak, adab, tahfidz, hingga sirah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, semuanya dilakukan dari kenyamanan rumah mereka sendiri.
TPQ Online Albata membantu orang tua untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak dengan pengajaran terbaik bersama ustadzah profesional. Segera daftarkan putra-putri Anda di TPQ Teens Albata Online dan saksikan mereka tumbuh menjadi generasi Qurani yang cerdas dan berakhlak mulia.
Karena kuota terbatas, segera kunjungi tautan KLIK DISINI untuk informasi lebih lanjut, atau Anda dapat mencari tahu lebih banyak melalui akun Instagram Albata di Albata.id.
Reference
- Ridwan Anwar Malik. 2024. Adab Pergaulan Dalam Islam (Studi Peserta Didik Madrasah Aliyah Mahad Dirasatil Islamiah AL-ARabiah Bontoala Kota Makassar). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ↩︎