50+ Kegiatan Montessori di Rumah untuk Anak Usia Dini yang Mendorong Kemandirian
Bagi banyak ibu, menerapkan prinsip Montessori dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang mudah, tetapi sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan anak secara optimal. Metode Montessori mengajarkan anak-anak untuk belajar melalui pengalaman langsung dan eksplorasi bebas dalam batasan yang aman. Untuk anak-anak usia 1 hingga 4 tahun, banyak aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mendukung pembelajaran mereka, terutama dalam aspek kemandirian, keterampilan motorik, dan emosional.
Usia 12-18 Bulan: Memulai Kemandirian dari Rumah
Pada usia 12 hingga 18 bulan, anak-anak mulai mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus mereka. Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di rumah untuk mendukung perkembangan mereka:
- Dapur:
- Menuang segelas air atau susu menggunakan teko kecil (Isi secukupnya tidak terlalu penuh)
- Menambahkan susu ke sereal
- Menyendok sereal ke dalam mangkuk
- Membersihka tumpahan dengan lap
- Membawa piring atau peralatan makan lain ke dapur
- Minum dari gelas
- Kamar Mandi
- Menyisir rambut
- Menyikat gigi dengan bantuan
- Mencuci tangan
- Membereskan mainan mandi
- Mengambil dan menggantung handuk
- Kamar Tidur
- Mengambil popok atau celana dalam
- Menaruh pakaian kotor ke keranjang cucian
- Membuka gorden
- Memilih antara dua pakaian
- Mengenakan baju dengan bantuan
- Melepaskan kaus kaki
- Lainnya
- Membantu membereskan mainan
- Mengambil sesuatu
- Membantu orang tua (contohnya: Kak mama minta tolong ambilkan lap di dapur boleh?)
- Mematikan atau menghidupkan lampu
Usia 18 Bulan-3 Tahun: Kemandirian Lebih Lanjut
Pada usia ini, anak-anak semakin penasaran dan lebih mampu berinteraksi dengan lingkungan mereka. Aktivitas berikut bisa dilakukan di rumah untuk memperkaya pengalaman belajar mereka:
- Dapur:
- Menyiapkan camilan atau roti lapis
- Mengupas dan mengiris pisang
- Mengupas jeruk
- Mengupas dan memotong apel dengan bantuan
- Mencuci buah dan sayur
- Membuat jus jeruk
- Menyiapkan atau membereskan meja makan
- Mengelap meja
- Menyapu lantai-menggunakan pengki dan sikat
- Membuat kopi untuk orang tua (menekan tombol pada mesin kopi atau mengambil cangkir dan tatakan)
- Kamar Mandi
- Mengeluarkan ingus
- Menggosok gigi
- Membasuh badan – gunakan botol sabun kecil yang biasa di bawa saat beeprgian untuk meminimalkan sabun yang terbuang
- Membasuk muka
- Kamar Tidur
- Membantu membereskan tempat tidur dengan menarik sprei
- Memilih pakaian
- Mengenakan pakaian dengan sedikit bantuan
- Lainnya
- Merangkai bunga di vas kecil
- Mengepak dan membawa tas ransel
- Mengenakan jaket
- Mengenakan sepatu dengan bukaan velcro
- Menyiram tanaman
- Menaruh mainan ke keranjang dan mengembalikan ke rak
- Membersihkan jendela
- Memasukkan atau mengeluarkan pakaian dari mesin cuci dan pengering
- Memilah kaus kaki dan baju berdasarkan warna
- Mengembalikan barang saat di supermarket atau mendorong troli belanjaan atau membantu mengeluarkan barang belanjaan
- Membersihkan debu
Usia 3-4 Tahun: Mengembangkan Keterampilan Lebih Kompleks
Pada usia 3 hingga 4 tahun, anak-anak semakin mampu mengerjakan tugas-tugas yang lebih kompleks dan membutuhkan sedikit bantuan dari orang dewasa. Aktivitas berikut ini dapat dilakukan di rumah untuk mendukung perkembangan mereka lebih lanjut:
- Dapur:
- Mengambil alat makan dari rak alat makan
- Menimbang dan mencampur bahan untuk membuat kue
- Mencuci dan mengupas sayuran (ketang, wortel dll)
- Membantu memasak (membuat telur, pancake dll)
- Kamar Mandi
- Menggunakan toilet, menyiram toilet, dan menutup dudukan toilet
- Menaruh pakaian kotor di keranjang pakaian kotor
- Membersihkan diri setelah buang air kecil atau buang air besar
- Keramas secara mandiri dengan bantuan minimal
- Kamar Tidur
- Merapikan tempat tidur atau menarik bed cover
- Memasukkan pakaian ke laci atau lemari
- Menyusun buku atau mainan di rak
- Lainnya
- Memberi makan hewan peliharaan (jika ada)
- Melipat pakaian, termasuk melipat kaus kaki dan celana
- Menyiram tanaman
- Membantu menata meja makan atau menata kursi
- Mengelap meja atau permukaan datar di rumah
Kesimpulan: Aktivitas Sehari-hari untuk Mendukung Perkembangan Montessori di Rumah
Mengintegrasikan prinsip Montessori dalam kehidupan sehari-hari di rumah dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan anak, terutama dalam membangun kemandirian, keterampilan motorik, dan pemahaman emosional. Dengan melibatkan anak dalam aktivitas rumah tangga sesuai dengan usianya, kita tidak hanya membantu mereka belajar keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri. Aktivitas yang sederhana, seperti membantu di dapur atau merapikan kamar, memberi anak-anak kesempatan untuk bereksplorasi dan belajar secara langsung, selaras dengan prinsip Montessori. Sebagai orang tua, dengan memberikan kesempatan ini, kita sedang membantu anak-anak membentuk fondasi yang kuat untuk pertumbuhan mereka, baik dalam aspek kognitif maupun emosional.
You Might Also Like
Kenapa Mengajari Anak Mengelola Kemarahan Itu Menantang? Buibu, pernah nggak merasa bingung saat si kecil tiba-tiba meledak marah? Mengelola kemarahan…
Ikhlas adalah salah satu nilai utama dalam Islam yang menjadi fondasi setiap amal kebaikan. Namun, keikhlasan tidak tumbuh begitu saja;…
Ada pepatah yang mengatakan, “Kasih ibu sepanjang masa.” Ungkapan ini begitu tepat menggambarkan perjuangan seorang wanita hebat bernama Syafiyah binti…